Haid terkadang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari karena sering disertai gejala PMS. Makan makanan yang sehat sebelum dan selama masa menstruasi dapat membantu meminimalisir keadaan mengganggu tersebut. Sebaliknya, makanan dan minuman yang dilarang saat haid dapat membuat gejala bertambah buruk.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengetahui apa saja makanan dan minuman yang dilarang saat haid sehingga sebaiknya dihindari. Yuk, simak!
Makanan dan minuman yang dilarang saat haid
Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang dilarang dan perlu dihindari saat haid.
1. Gandum olahan
Gandum murni sebenarnya merupakan makanan yang bagus untuk dikonsumsi saat haid. Namun sebaliknya, gandum olahan termasuk larangan makanan saat haid.
Alasannya, gandum olahan tidak lagi mengandung nutrisi-nutrisi sebagaimana pada gandum asli akibat proses-proses dalam pengolahannya.
Efeknya, kandungan dalam makanan gandum olahan dapat membuat Anda merasa terganggu karena gejala menstruasi.
Untuk mengurangi rasa sakit selama menstruasi, dianjurkan untuk tidak banyak memakan produk gandum olahan, seperti kue, dan roti putih.
Pilihlah makanan yang menggunakan gandum murni seperti produk-produk whole grains, meliputi oatmeal atau nasi merah.
2. Makanan olahan
Bukan hanya gandum, makanan olahan lainnya, seperti makanan kaleng dan daging yang telah diproses, juga merupakan makanan yang sebaiknya dihindari saat haid.
Zat kimia yang terkandung di dalam makanan olahan diketahui bisa menyebabkan perut kembung dan memperparah penumpukan cairan di dalam tubuh.
3. Makanan atau minuman yang mengandung kafein
Kafein adalah stimulan yang terdapat di dalam tanaman, seperti teh, kopi, dan biji cokelat. Biasanya, kafein ditambahkan pada berbagai produk makanan dan minuman.
Memang tidak banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa menghindari kafein dapat bermanfaat dalam mengurangi pre-menstrual syndrome.
Namun, Elizabeth Bertone-Johnson, ScD, yang telah meneliti peran nutrisi pada PMS dalam The American Journal of Clinical Nutrition, mengatakan bahwa mengurangi kafein dapat membantu mengurangi nyeri pada payudara dan perut kembung.
Untuk menghindari risiko-risiko tersebut, makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh hitam, soft drinks, dan cokelat, sebaiknya dilarang dan dihindari saat haid.
4. Makanan yang mengandung lemak trans
Menghindari makanan yang mengandung lemak trans juga dapat membantu mengurangi sakit perut selama masa haid.
Contoh-contoh makanan yang mengandung lemak trans adalah kentang goreng, onion rings, donat, mentega, dan semua makanan yang menggunakan minyak sayur sebagai salah satu bahan makanannya.
Untuk mengganti makanan-makanan tersebut, carilah makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, atau olive oil (minyak zaitun).
Makanan-makanan tersebut mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
5. Minum susu dan produk berbahan susu
Selain untuk kesehatan tulang, kalsium diketahui juga dapat mengurangi kram saat menstruasi. Alasannya adalah kalsium membantu menjaga kesehatan otot.
Namun, lain hal dengan produk susu yang harus dihindari ketika haid. Memang susu mengandung kalsium, tapi susu juga dapat membuat perut Anda kembung.
Hal ini yang akan membuat perut Anda yang sudah terasa membengkak dan menjadi semakin tidak nyaman.
Lemak pada susu juga mengandung asam arakidonat yang memproduksi prostaglandin sehingga dapat menyebabkan kram.
Oleh karena itu, produk olahan susu termasuk makanan dan minuman yang dilarang saat haid. Selama haid, Anda disarankan untuk mendapatkan kalsium dari makanan lainnya.
6. Makanan yang mengandung garam tinggi
Sama seperti susu, mengonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak garam saat haid bisa memicu kembung, payudara bengkak dan nyeri, serta kram yang parah.
Ini karena garam bisa memicu terjadinya penumpukan cairan di dalam tubuh.
Maka itu, sebaiknya hindari makanan dengan kadar garam tinggi selama masa haid.
Garam sering ditemukan pada makanan cepat saji. Lebih baik Anda memilih makanan seperti buah-buahan selama menstruasi.
7. Minuman beralkohol
Banyak orang yang mencoba mencari ketenangan dengan mengonsumsi alkohol. Namun, perlu diketahui bahwa minuman beralkohol termasuk jenis minuman yang harus dihindari saat haid.
Kehilangan darah saat haid dapat menurunkan tekana darah. Ini dapat membuat tubuh lebih rentan mengalami efek samping alkohol dan memperparah gejala haid, terutama perubahan suasana hati dan rasa tidak nyaman.
Alkohol juga diketahui bisa mengganggu keseimbangan prostaglandin yang bisa menyebabkan kram perut bertambah parah.
8. Makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman manis diketahui termasuk makanan yang bisa memicu perut kembung saat terjadi peningkatan kadar gula darah.
Gula darah yang meningkat juga bisa memengaruhi dan memperburuk suasana hati saat haid.
Oleh sebab itu, ada baiknya makanan dan minuman yang manis dilarang dan dihindari saat haid.
9. Makanan pedas
Selain makanan manis, makan pedas juga bisa memperparah perut kembung dan mual saat menstruasi, terutama pada orang yang memiliki sistem pencernaan yang sensitif.
Namun, perlu penelitian lebih lanjut terkait efek makanan pedas saat haid.
Jika sulit menghindari makanan pedas, lebih baik pilih rasa pedas dari cabai segar, dibandingkan dengan penambah rasa pedas yang telah diproses.
Hindari juga makan terlalu banyak saat haid
Selain menghindari makanan dan minuman yang dilarang saat haid, Anda juga dianjurkan untuk tidak langsung makan dalam porsi besar selama dalam masa menstruasi.
Sebaiknya, makan secara teratur beberapa jam sekali tapi dalam porsi yang lebih kecil.
Hal ini dapat membantu Anda mengontrol nafsu makan karena selama haid mungkin Anda mengalami hal-hal seperti kram perut atau mual.
Pada saat-saat seperti itu, Anda umumnya tidak mau kelaparan atau kekenyangan, tetapi ingin perut Anda tetap terisi.
Mengatur pola makan yang baik juga bisa membantu Anda mengatasi perut kembung selama masa menstruasi. Jangan lupa, pastikan minum cukup air untuk menghidrasi tubuh.
[embed-health-tool-ovulation]