Menstruasi memang mengakibatkan berbagai perubahan pada tubuh wanita. Biasanya, saat haid tiba, para wanita ingin makanan manis seperti cokelat, martabak, atau kue. Sayangnya, ini tidak selalu baik untuk tubuh wanita. Lalu, apa makanan yang baik dan dianjurkan saat haid? Simak pilihannya berikut ini.
Pilihan makanan yang baik untuk wanita saat haid
Haid atau menstruasi membuat hormon wanita jadi tidak stabil dan berdampak pada kondisi tubuh, seperti badan sakit, perut kembung, kram, dan mudah lelah.
Tak sedikit pula wanita yang ingin mengonsumsi makanan tertentu selama masa haid, terutama makanan manis, asin, atau berlemak.
Namun, sebaiknya hindari jenis makanan tersebut karena konsumsi makanan tidak sehat bisa memperburuk gejala haid yang dialami.
Untuk membantu tubuh tetap bertenaga dan mengurangi gejala tidak nyaman selama menstruasi, ada baiknya Anda menyiapkan makanan yang lebih sehat. Berikut ini beberapa pilihan makanan sehat untuk orang haid.
1. Makanan yang mengandung zat besi
Darah yang keluar saat menstruasi ternyata bisa meningkatkan risiko anemia. Hal ini karena kadar zat besi di dalam tubuh umumnya akan ikut menurun seiring dengan keluarnya darah haid, terutama jika darah yang keluar cukup banyak.
Kondisi ini bisa menyebabkan kelelahan, nyeri di tubuh, dan pusing. Untuk mengatasi risiko terkena anemia saat haid, ada baiknya makanan yang dipenuhi dengan kandungan zat besi di dalamnya.
Ambilnya contohnya, Anda bisa mengonsumsi daging, susu, ikan, ayam, sayuran hijau, atau bahkan sereal gandum untuk mencegah anemia datang di saat haid tiba.
2. Makanan yang mengandung omega 3
Berdasarkan penelitian dalam jurnal Journal of Personalized Medicine, asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam ikan diketahui juga bisa membantu meredakan depresi.
Oleh karena itu, makan ikan juga baik untuk mengatasi perubahaan suasana hati (mood swing) dan depresi saat haid.
Selain ikan, kacang-kacangan diketahui kaya akan omega-3 dan asam lemak lainnya sehingga bisa jadi pilihan tepat untuk makanan saat menstruasi.
3. Makanan yang mengandung magnesium
Menurut penelitian lainnya dalam jurnal Health Promotion Perspectives, wanita yang mengalami kekurangan magnesium cenderung lebih rentan mengalami gejala PMS yang bertambah parah.
Gejala PMS (premenstrual syndrome) sering kali bisa mengganggu aktivitas sehari-hari akibat rasa tidak nyaman yang mungkin ditimbulkan.
Salah satu makanan yang bisa meningkatkan magnesium yaitu cokelat murni atau dark chocolate.
Dalam 100 gram coklat yang mengandung 70—85% dark chocolate bisa membantu memenuhi 58% kebutuhan harian magnesium di dalam tubuh.