Biarpun lebih sering terjadi pada pria, bukan berarti wanita tidak berisiko akan batu ginjal. Bahkan, beberapa wanita lebih mungkin mengembangkan penyakit ini. Lantas, apa saja gejala batu ginjal pada wanita yang perlu Anda perhatikan?
Tanda dan gejala batu ginjal pada wanita
Batu ginjal yaitu endapan keras yang terbentuk dari mineral dan bahan kimia dalam urine pada organ ginjal. Menurut National Kidney Foundation, ada empat jenis batu ginjal, yakni kalsium oksalat, asam urat, struvit, dan sistin.
Diet, kondisi obesitas, dan kondisi medis tertentu berkaitan dengan penyebab batu ginjal. Kebanyakan orang umumnya tidak akan merasakan gejala batu ginjal.
Hal tersebut dikarenakan batu kecil bisa keluar saat buang air kecil tanpa menimbulkan rasa sakit berlebihan. Alhasil, beberapa kalangan menyebut kondisi ini sebagai kencing batu.
Anda biasanya tidak akan merasakan gejala yang menyakitkan sampai batu ginjal berukuran cukup besar bergerak dalam ginjal, ureter (saluran urine dari ginjal ke kandung kemih), dan saluran kemih lainnya.
Secara umum, tanda-tanda batu ginjal pada wanita tidak berbeda dengan yang pria alami. Di bawah ini beberapa kondisi yang mungkin Anda alami.
1. Nyeri hebat di sepanjang sisi tubuh
Salah satu ciri batu ginjal wanita dan sebagian besar penderitanya yaitu nyeri yang terjadi di sepanjang sisi tubuh, mulai dari tulang rusuk, pinggul, hingga perut bagian bawah.
Kondisi ini umumnya Anda rasakan saat batu ginjal bergerak menuju saluran penghubung ginjal dan kandung kemih (ureter), yang kemudian bisa menimbulkan penyumbatan.
Nyeri hebat yang dikenal dalam istilah medis sebagai kolik ginjal ini juga bisa menyebar hingga bagian tubuh lainnya, seperti punggung dan selangkangan.
Pada kondisi tertentu, penderita batu ginjal bisa mengalami nyeri hebat yang tidak kunjung mereda yang membuat tidak bisa duduk diam dan menemukan posisi nyaman.
2. Sakit dan panas saat buang air kecil
Disuria yaitu istilah medis untuk menggambarkan perasaan sakit, tidak nyaman, dan panas saat buang air kecil. Beberapa kalangan juga menyebutnya sebagai anyang-anyangan.
Kondisi ini bisa umumnya salah satu gejala kencing batu pada wanita, terutama ketika batu berhasil meninggalkan ureter dan memasuki kandung kemih Anda.
Apabila wanita buang air kecil, batu tersebut mungkin akan keluar bersama urine. Hal ini dapat menimbulkan rasa sakit dan panas saat berkemih, tergantung dari besar-kecilnya ukuran batu.