backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

7

Tanya Dokter
Simpan

Tenggorokan Terasa Gatal? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 18/01/2024

    Tenggorokan Terasa Gatal? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Setiap orang mungkin pernah mengalami rasa tidak enak di tenggorokan seperti terasa perih, nyeri, dan gatal. Gejala seperti ini bisa dibarengi dengan gangguan lain seperti sakit saat menelan, demam atapun batuk kering. Tenggorokan yang terasa gatal dan kering dapat disebabkan radang di sekitar tenggorokan dan gangguan di saluran napas. Berdasarkan penyebabnya, mengatasi tenggorokan gatal pun bisa dilakukan dengan berbagai cara.

    Penyebab utama dari tenggorokan gatal

    tenggorokan gatal terus menerus

    Anda bisa mengatasi tenggorokan yang gatal dengan mengetahui terlebih dulu apa penyebab dari gejala ini. Dengan begitu, perawatan yang dilakukan bisa disesuaikan dengan penyebab dan gejala pun akan lebih mudah teratasi.

    1. Post-nasal drip

    Post nasal drip adalah kondisi di mana lendir terlalu banyak diproduksi di saluran napas atas. Kondisi ini memunculkan sensasi seperti dahak menumpuk di tenggorokan sehingga terasa gatal. Post nasal drip biasanya disebabkan oleh alergi rhinitis, pilek atau flu yang berlangsung lama.

    2. Sakit tenggorokan

    Sakit tenggorokan umumnya disebakan oleh infeksi virus seperti pilek dan flu. Rasa gatal pada tenggorokan bisa timbul dari peradangan pada bagian tenggorokan yang terinfeksi.

    Peradangan bisa terjadi pada daerah amandel (tonsilitis), pita suara atau laring (langitis), dan katup epiglotis (epiglotitis). Selain itu, peradangan di tenggorokan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus, kondisi ini disebut juga dengan strep throat.

    3. Alergi

    Tenggorokan gatal bisa menjadi gejala dari reaksi alergi yang muncul saat Anda terpapar zat pemicu. Makanan, debu, bulu binatang, serbuk sari, atau obat-obatan dapat menjadi alergen atau sumber alergi.

    Saat mengonsumsi atau terpapar alergen, tubuh akan melepaskan zat histamin yang memicu terjadinya post-nasal drip.

    4. Infeksi sinus

    Infeksi sinus atau dikenal sebagai sinusitis adalah penyebab umum lainnya dari tenggorokan gatal.  Sinusitis bisa dikenali dari gejala pilek seperti hidung tersumbat, berair, dan bersin-bersin yang berlangsung selama lebih dari 10 hari.

    Gejala juga bisa mulai membaik kemudian memburuk lagi dan terus berlangsung dalam waktu lama.

    5. Infeksi jamur

    Rasa gatal di tenggorokan terkadang disebabkan karena infeksi jamur Candida albicans di mulut, tenggorokan atau kerongkongan. Infeksi jamur di tenggorokan juga bisa ditandai dengan munculnya bercak putih di lidah dan kemerahan di sudut mulut.

    6. Dehidrasi

    Kondisi tubuh yang kekurangan cairan bisa menyebabkan tenggorokan menjadi kering dan gatal. Pasalnya, cairanlah yang berfungsi melembabkan jaringan di tenggorokan.

    Dehidrasi membuat tubuh kehilangan banyak cairan sehingga Anda juga merasakan gejala lain seperti tubuh lemas, sulit berkonsentrasi, dan sakit kepala.

    7. Iritasi akibat paparan asap rokok, polusi, dan zat kimia

    Debu, polusi udara, zat kimia, dan asap rokok yang terhirup dapat mengiritasi saluran napas dan menyebabkan tenggorokan gatal. Kondisi ini selanjutnya bisa menimbulkan berbagai gejala lain seperti tenggorokan berdahak dan batuk.

    8. Penyakit asam lambung (GERD)

    Zat asam dari lambung yang naik ke kerongkongan bisa memberikan sensasi terbakar atau panas di tenggorokan sehingga terasa perih dan gatal.

    Kondisi refluks asam lambung biasanya disebabkan oleh faktor gaya hidup, seperti konsumsi makanan yang terlalu asam atau pedas. Pergerakan otot kerongkongan yang lemah pun cenderung membuat seseorang sering mengalami refluks asam lambung.

    9. Esofagitis

    Esofagitis adalah kondisi saat eksofagus atau kerongkongan mengalami peradangan. Kerongkongan berisiko tinggi mengalami peradangan saat Anda memiliki penyakit refluks asam lambung.

    10. Asma

    Asma adalah kondisi paru-paru kronis di mana saluran udara menjadi meradang dan menyempit, sehingga sulit untuk bernafas. Peradangan di saluran napas dapat memicu produksi lendir berlebih yang memberikan sensasi gatal di tenggorokan.

    11. Luka pada tenggorokan

    Tenggorokan gatal bisa juga terjadi akibat cedera atau luka akibat zat asing atau makanan tertentu. Makanan atau minuman yang terlalu panas bisa mengiritasi dan menimbulkan di tenggorokan.

    Begitupun dengan benda atau makanan bertekstur keras dan tajam seperti tulang atau duri ikan tersangkut di kerongkongan.

    Cara mengatasi tenggorokan gatal

    Dari penyakit penyebabnya, gejala ini bisa dialami saat kondisi tenggorokan terlalu kering atau penuh dengan dahak.

    Oleh karena itu, pengobatannya bertujuan meningkatkan kelembapan saat kondisi tenggorokan terlalu kering, atau mengendalikan produksi dahak saat disebabkan oleh penumpukan dahak.

    Menurut National Health Institute, cara mengatasi tenggorokan yang gatal ini bisa dilakukan melalui konsumsi obat medis, perubahan gaya hidup ataupun pengobatan rumahan.

    Cara perawatan di rumah untuk tenggorokan gatal

    mengobati amandel tanpa operasi

    1. Berkumur dengan air garam

    Berkumur dengan air garam dapat membasmi bakteri, meredakan rasa sakit di tenggorokan sekaligus membantu melarutkan lendir yang menggumpal. Campurkan ½ sendok teh garam ke dalam 1 gelas air. Berkumurlah dengan larutan garam tersebut selama beberapa menit dan lakukan 3-4 kali dalam sehari.

    2. Mengisap permen pelega tenggorokan

    Permen pelega tenggorokan (lozenge) dapat membantu merangsang produksi air liur yang dapat menjaga tenggorokan tetap lembab. Kondisi tenggorokan yang lebih basah dan lembab bisa menghilangkan rasa nyeri akibat tenggorokan yang kering.

    Jenis permen pelega tenggorokan yang efektif meredakan gejala sakit harus memiliki kandungan antiseptik Double Active Agents dan Vitamin C, guna membantu meredakan gejala awal gangguan tenggorokan, seperti tenggorokan kering, gatal, suara serak atau berdeham, atau rasa tidak nyaman di tenggorokan.

    3. Perbanyak istirahat

    Jangan memaksa tubuh Anda untuk beraktivitas terlalu keras. Penyebab utama sakit tenggorokan adalah infeksi virus atau bakteri. Istirahat diperlukan agar sistem pertahanan tubuh mampu melawan infeksi dengan optimal sehingga bisa sembuh lebih cepat

    4. Menambah konsumsi cairan

    Cairan dibutuhkan tak hanya untuk melembabkan tenggorokan, tapi juga untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi saat sakit. Meningkatkan konsumsi cairan dengan minum air putih, teh herbal dengan madu, jus buah tanpa gula atau sup kaldu dapat efektif melegakan tenggorokan.

    5. Hindari minuman beralkohol dan berkafein

    Alkohol atau kopi merupakan jenis minuman yang lebih mudah memicu terjadinya dehidrasi dan membuat tenggorokan kering. Selama gejala masih berlangsung, sebaiknya berhenti dulu mengonsumsi alkohol dan kopi.

    6. Menggunakan humidifier

    Alat humidifier digunakan untuk menjaga kelembapan sehingga udara di dalam ruangan tidak menjadi terlalu kering. Udara yang kering dan dingin sering dapat semakin mengiritasi tenggorokan dan menghambat pemulihan.

    7. Hindari pemicu yang diketahui

    Untuk cara mengatasi rasa gatal di tenggorokan yang disebabkan oleh alergi, Anda harus mengetahui hal-hal yang menjadi sumber alergi Anda (alergen).

    Alergen dapat berupa makanan, serbuk sari, bulu binatang, obat-obatan, udara kering dan dingin atau zat kimia tertentu.

    Sama halnya ketika disebabkan oleh refluks asam lambung, Anda harus berhenti mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu asam atau pedas.

    8. Mengonsumsi makanan lunak

    Jangan lupa untuk makan makanan lunak dan kunyah makanan lebih lama agar tidak terlalu sakit saat menelan. Setiap habis makan, hindari langsung berbaring. Tunggulah selama 1-2 jam hingga makanan benar-benar turun sampai di sistem pencernaan.

    Obat untuk tenggorokan gatal

    Beberapa penyakit yang penyebab gejala ini perlu ditangani dengan konsumsi obat-obatan. Radang tenggorokan yang diakibatkan infeksi bakteri seperti strep throat memerlukan obat antibiotik seperti pencillin atau amoxicillin.

    Sementara untuk meredakan rasa gatal akibat reaksi alergi dengan lebih cepat, Anda bisa mengonsumsi obat antihistamin. Salah satu jenisnya yang paling umum yaitu diphenhydramine.

    Selain itu, ada pula ada pula obat batuk dengan kandungan bahan aktif Dextromethorphan HBr dan Doxylamine Succinate untuk memberi rasa hangat di tenggorokan serta membantu meringankan empat gejala batuk dan pilek.

    Untuk mengatasi gatal di tenggorokan karena asma, penggunaan inhaler bisa menjadi pilihan untuk meredakan serangan asma mendadak. Namun, sebaiknya Anda juga melakukan pengobatan asma jangka panjang agar serangan asma bisa dikendalikan.

    Obat yang berfungsi menurunkan kadar asam lambung atau mencegah produksi asam di lambung yang berlebih bisa mengatasi gejala tenggorokan gatal. Obat-obatan untuk GERD adalah antasida (Mylanta dan Rolaids), H-2 receptor blocker (cimetidine dan ranitidine),  dan penghambat pompa proton (lansoprazole dan omeprazole).

    Jika Anda mulai tidak nyaman dengan rasa gatal di tenggorokan, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter. Terlebih, jika pengobatan di atas tidak berhasil menyembuhkan gejala yang dialami.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 18/01/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan