Penelitian dalam International Journal of Clinical Practice, membuktikan bahwa permen atau tablet hisap dengan kandungan amylmetacresol dan dibenal menjadi perawatan yang aman bantu mengatasi sakit tenggorokan.
Radang tenggorokan umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan atas. Kandungan vitamin C dapat membantu meringankan peradangan yang disebabkan oleh infeksi pada saluran pernapasan, seperti pilek atau flu.
Di dalam tubuh, vitamin C bisa meningkatkan sistem pertahanan tubuh dalam melawan infeksi virus atau bakteri penyebab radang tenggorokan
Jika ada berkonsultasi ke dokter untuk mengobati radang tenggorokan, dokter mungkin meresepkan pelega tenggorokan. Beberapa lozenge yang diresepkan dokter bisa mengandung dosis rendah dari obat nyeri NSAID, seperti benzydamine hydrochloride dan flurbiprofen.
- Anestesi lokal dosis rendah
Beberapa pelega tenggorokan yang diresepkan dokter juga mungkin mengandung anestesi lokal berdosis rendah seperti lignocaine hydrochloride dan benzocaine, untuk meredakan rasa sakit.
Hindari pelega tenggorokan yang mengandung gula

Ada beragam kandungan dalam tiap permen pelega tenggorokan. Meskipun diformulasikan sebagai alternatif pelega tenggorokan, salah pilih permen bisa saja berdampak pada kesehatan Anda.
Anda perlu melihat lebih detail mengenai kandungan yang terdapat di dalam permen tersebut. Sebagian pelega tenggorokan cenderung mengandung gula sebagai bahan tambahannya.
Orang yang mengalami radang tenggorokan akan mengisap beberapa pelega tenggorokan dalam satu hari untuk melegakan radang tenggorokannya. Sayangnya, gula bisa berdampak pada kerusakan gigi.
Bakteri di dalam mulut memecah gula dan menghasilkan asam pada prosesnya. Asam bisa merusak enamel gigi yang berfungsi sebagai pelindung gigi.
Jika gigi bersentuhan dengan gula terus-menerus tentu membuat enamel gigi semakin terkikis karena asam yang terbentuk, sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang.
Ada baiknya Anda memilih permen dengan kandungan rendah atau tidak mengandung gula sama sekali. Namun, tetap pilih permen yang mengandung bahan aktif meredakan tenggorokan tanpa merusak enamel gigi.
Aturan mengonsumsi permen pelega tenggorokan

Lozenge dapat dikonsumsi segera setelah seseorang mulai megalami gejala sakit tenggorokan seperti ketika tenggorokan terasa gatal, perih atau kering.
Tidak seperti obat-obatan pada umumnya yang dikonsumsi setelah atau sebelum makan, Anda bisa mengisap permen pelega tenggorokan kapapun.
Pelega tenggorokan juga tidak harus dihisap berkali-kali dalam sehari, konsumsinya bisa sesekali sampai gejala sakit tenggorokan terasa mereda.
Lozenge paling aman dikonsumsi setiap 2-3 jam sekali. Batas dosis yang aman dalam sehari bisa berbeda-beda untuk setiap produknya, tapi rata-rata berkisar 8-12 butir dalam sehari.
Namun, pelega tenggorokan ini sebaiknya tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah 5 tahun karena khawatir akan tertelan dan permen tersangkut di tenggorokan.
Adakah efek samping dari permen pelega tenggorokan?
Potensi efek samping dari permen pelega tenggorokan sebetulnya minim, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Banyak orang yang tidak mengalami efek samping apa pun.
Sekalipun muncul, yang dirasakan hanya efek samping ringan dan cepat hilang beberapa saat setelah konsumsi terakhir.
Namun jika Anda mengalami beberapa gejala berikut setelah mengisap lozenge, sebaiknya Anda segera berhenti mengonsumsinya atau hubungi dokter Anda.
- Tanda-tanda reaksi alergi kulit: ruam, gatal-gatal, merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas, dengan atau tanpa demam.
- Mengi atau sesak di dada atau tenggorokan
- Kesulitan menelan, bernapas atau berbicara
- Suara serak yang tidak biasa
- Mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan membengkak
- Detak jantung yang tidak normal, pusing atau sakit kepala yang parah
- Lemas atau lelah seperti ingin pingsan
- Kejang
Perlu diingat bahwa lozenge bukanlah obat penyembuh radang tenggorokan. Permen ini hanya membantu mengurangi gejala sakit tenggorokan yang Anda alami, tidak benar-benar menyingkirkan penyebab dari radang tenggorokan.
Jika inging menyembuhkan sakit di tenggorokan akibat radang, Anda perlu melakukan pengobatan yang sesuai dengan penyebabnya.
Radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus pilek atau flu bisa diatasi dengan minum banyak cairan, berkumur air garam atau mengonsumsi madu. Sementara yang disebabkan infeksi bakteri membutuhkan antibiotik untuk radang tenggorokan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar