Anda perlu melihat lebih detail mengenai kandungan yang terdapat di dalam permen tersebut. Sebagian pelega tenggorokan cenderung mengandung gula sebagai bahan tambahannya.
Orang yang mengalami radang tenggorokan akan mengisap beberapa pelega tenggorokan dalam satu hari untuk melegakan radang tenggorokannya. Sayangnya, gula bisa berdampak pada kerusakan gigi.
Bakteri di dalam mulut memecah gula dan menghasilkan asam pada prosesnya. Asam bisa merusak enamel gigi yang berfungsi sebagai pelindung gigi.
Jika gigi bersentuhan dengan gula terus-menerus tentu membuat enamel gigi semakin terkikis karena asam yang terbentuk, sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang.
Ada baiknya Anda memilih permen dengan kandungan rendah atau tidak mengandung gula sama sekali. Namun, tetap pilih permen yang mengandung bahan aktif meredakan tenggorokan tanpa merusak enamel gigi.
Aturan mengonsumsi permen pelega tenggorokan

Lozenge dapat dikonsumsi segera setelah seseorang mulai megalami gejala sakit tenggorokan seperti ketika tenggorokan terasa gatal, perih atau kering.
Tidak seperti obat-obatan pada umumnya yang dikonsumsi setelah atau sebelum makan, Anda bisa mengisap permen pelega tenggorokan kapapun.
Pelega tenggorokan juga tidak harus dihisap berkali-kali dalam sehari, konsumsinya bisa sesekali sampai gejala sakit tenggorokan terasa mereda.
Lozenge paling aman dikonsumsi setiap 2-3 jam sekali. Batas dosis yang aman dalam sehari bisa berbeda-beda untuk setiap produknya, tapi rata-rata berkisar 8-12 butir dalam sehari.
Namun, pelega tenggorokan ini sebaiknya tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah 5 tahun karena khawatir akan tertelan dan permen tersangkut di tenggorokan.
Adakah efek samping dari permen pelega tenggorokan?
Potensi efek samping dari permen pelega tenggorokan sebetulnya minim, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Banyak orang yang tidak mengalami efek samping apa pun.
Sekalipun muncul, yang dirasakan hanya efek samping ringan dan cepat hilang beberapa saat setelah konsumsi terakhir.
Namun jika Anda mengalami beberapa gejala berikut setelah mengisap lozenge, sebaiknya Anda segera berhenti mengonsumsinya atau hubungi dokter Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar