5. Dehidrasi

Saat Anda kekurangan cairan, tubuh tetap mengeluarkan air lewat pernapasan dan penguapan pada kulit. Akibatnya, tubuh jadi dehidrasi dan tenggorokan pun terasa kering.
Siapa pun bisa terserang dehidrasi, terlebih jika Anda banyak berkeringat, kurang minum air, atau sedang menderita diare.
Salah satu gejala kekurangan cairan adalah tenggorokan terasa kering. Tanda-tanda lainnya yang harus Anda perhatikan adalah mulut kering, lidah membengkak, pusing, dan jantung berdebar.
Anda juga bisa melihat warna urine untuk memastikan apakah Anda kekurangan cairan. Melansir dari Mayo Clinic, jika disepelekan, dehidrasi bisa berakibat menimbulkan komplikasi yang serius.
6. Gastroesophageal reflux disease (GERD)
GERD menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa mencapai tenggorokan dan menyebabkan iritasi.
Akibatnya, tenggorokan akan terasa kering, gatal, dan perih.
Selain itu, GERD juga dapat menunjukkan gejala lain, seperti batuk kering, sulit menelan, rasa panas dan terbakar di dada hingga suara yang serak.
7. Sleep apnea
Jika Anda sering bangun tidur dengan tenggorokan yang terasa kering dan perih, bisa jadi Anda mengidap sleep apnea.
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang kesulitan bernapas.
Biasanya, penyakit ini juga ditandai dengan rasa lelah atau mengantuk padahal sudah tidur cukup, sakit kepala saat pagi hari, dan bangun tiba-tiba karena sesak napas, tersedak, atau terengah-engah.
Jika tidak segera ditangani, sleep apnea bisa mengancam nyawa.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar