Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Strep throat adalah radang tenggorokan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pyogenes atau Streptococcus grup A. Penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak.
Peradangan di tenggorokan akibat bakteri Streptococcus bisa membuat tenggorokan terasa mengganjal, kering, perih, dan gatal. Namun, gejala sakit tenggorokan yang ditunjukkan biasanya lebih parah dari radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus.
Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan medis melalui obat antibiotik untuk menyembuhkan penyakit ini. Apabila strep throat yang dibiarkan, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi berbahaya seperti demam rematik dan peradangan pada ginjal.
Strep throat umumnya terjadi pada rentang umur 5 hingga 15, tapi tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa terkena penyakit ini. Meskipun penyakit strep throat bisa dialami kapan saja, bakteri penyebabnya lebih mudah ditularkan pada musim dengan suhu yang lebih dingin.
Gejala akan muncul sekitar 2 hingga 5 hari setelah tertular bakteri. Gejala bisa berlangsung lebih lama dibandingkan dengan radang tenggorokan yang disebabkan infeksi virus.
Dilansir dari CDC, strep throat tidak memunculkan gejala seperti batuk, hidung tersumbat, suara serak atau mata berair seperti pada yang disebabkan infeksi virus.
Secara umum, pearadangan di tenggorokan akibat strep throat dapat menimbulkan gejala seperti:
Gejala ruam kemerahan bisa menandakan bahwa strep sthroat berkaitan dengan penyakit demam berdarah. Namun, bakteri penyebab strep sthroat bisa saja menginfeksi tubuh tapi tidak menyebabkan gejala sama sekali.
Orang tanpa gejala tetap menjadi carrier atau pembawa bakteri dan masih bisa menularkannya pada orang lain.
Segera hubungi dokter apabila Anda atau anak mengalami gejala strep throat seperti berikut:
Strep throat disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Streptococcus pyogenes, atau Streptococcus grup A. Bakteri ini ditularkan dari satu orang ke orang lainnya.
Penularannya bisa berlangsung dengan cepat dan menyebar melalui beberapa cara seperti:
Siapapun bisa tertular bakteri penyebab strep throat. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terjangkit penyakit ini, seperti:
Tidak memiliki faktor risiko bukan berarti Anda tidak dapat terjangkit penyakit ini. Begitupun dengan memiliki faktor risiko bukan berarti Anda pasti terjangkit strep throat.
Penularan dari penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari faktor-faktor risiko tersebut.
Diagnosis dilakukan oleh dokter melalui evaluasi riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik untuk mengamati tanda-tanda dan gejala, serta tes laboratorium.
Tes yang mungkin dilakukan dokter untuk memastikan radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri strep throat adalah:
Selain itu, tes darah juga mungkin dilakukan untuk mengevaluasi kadar hemoglobin dan sel darah putih.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik untuk sakit tenggorokan. Antibiotik yang digunakan untuk menghentikan peradangan strep throat adalah penicilin.
Namun, anak-anak yang belum dapat menelan obat tablet atau kapsul dapat mengonsumsi antibiotik yang tidak begitu pahit seperti amoxilin.
Orang yang alergi terhadap penicilin dapat menggunakan antibiotik jenis cephalosporin seperti cephalexin atau makrolida seperti aserythromycin atau azithromycin.
Sementara obat pereda nyeri seperti ibuprofen, acetaminophen, dan aspirin dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan demam. Anak-anak dan remaja tidak disarankan mengonsumsi aspirin dikarenakan memicu risiko sindrom Reye.
Pastikan Anda menghabiskan semua obat antibiotik yang diresepkan dokter. Jangan berhenti mengonsumsi obat radang tenggorokan ini kecuali atas anjuran dokter, sekalipun kondisi Anda terasa lebih baik.
Untuk mempercepat pemulihan, Anda sebaiknya melakukan perawatan untuk radang tenggorokan secara mandiri seperti:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar