4. Meringankan sakit gusi
Selain mengatasi sakit gigi, berkumur dengan larutan air asin juga dapat meringankan sakit gusi akibat gingivitis.
Gingivitis adalah kondisi yang ditandai dengan gusi bengkak, meradang, dan berdarah karena infeksi bakteri. Baiknya berkumur setiap hari untuk mengobati gusi yang meradang.
5. Mengatasi masalah lidah
Kadang, lidah bisa dilapisi plak putih jika kita tidak rajim membersihkannya. Jangan khawatir dulu! Lapisan putih yang ada pada permukaan lidah dapat dihilangkan dengan berkumur air garam.
Berkumur dengan air asin bahkan juga dapat menyembuhkan luka bakar di lidah. Ini karena senyawa natrium klorida dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Namun, takaran garam untuk mengatasi masalah luka bakar lidah harus lebih sedikit daripada normalnya agar tidak malah memperparah kondisi tersebut.
Cara menggunakan air garam untuk berkumur
Ada beberapa cara membuat atau meracik air garam yang asin untuk berkumur. Namun, Anda dapat menggunakan satu resep yang paling mudah, yaitu:
- Larutkan 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat (250 ml). Kurangi jadi 3/4 sdt saja jika untuk mengatasi luka bakar di lidah. Gunakan garam murni yang tanpa campuran MSG atau bumbu penyedap lainnya.
- Kumur ke segala bagian mulut dan tahan di sekitar area yang sakit selama 20-30 detik.
- Lepehkan air kumur setelah selesai, jangan ditelan. Jika untuk mengatasi sakit tenggorokan, telan sedikit saja.
- Ulangi berkumur sekali lagi, dan tahan 30 detik. Ini akan mengangkat potongan makanan yang menempel di celah gigi dan membunuh bakteri yang menyebabkan plak.
- Lepehkan air berkumur dan selesaikan dengan menyikat gigi, serta menggunakan benang gigi (flossing).
Beberapa orang ada yang menambahkan sedikit baking soda ke setengah sendok air garam hangat. Ini dapat membantu memutihkan gigi.
Bahan lain yang dapat dikombinasikan dengan garam adalah hidrogen peroksida, minyak kelapa, sari lidah buaya, wijen, atau minyak bunga matahari. Namun, tidak dianjurkan mencampur bahan-bahan ini tanpa konsultasi ke dokter gigi terlebih dahulu.
Berapa kali sehari boleh pakai air garam sebagai obat kumur?
Anda boleh berkumur pakai air asin maksimal empat kali dalam sehari untuk membersihkan mulut dan gigi. Bumbu dapur ini bersifat antibakteri yang ampuh membunuh kuman penyebab berbagai masalah mulut, gusi, dan gigi.
Garam juga bersifat isotonik dan tidak menyebabkan iritasi pada selaput lendir. Itulah sebabnya dokter gigi pada umumnya juga menggunakan larutan air asin untuk membilas mulut pasiennya setelah prosedur cabut gigi.
Sebelum menggunakan air asin ini untuk membersihkan mulut ada beberapa hal yang harus diketahui. Pertama, garam yang dicampurkan ke dalam air tidak boleh terlalu banyak, karena jika digunakan berlebih justru dapat membahayakan tubuh.
Jangan menelan air garam banyak-banyak
Menurut Medical Biochemistry Human Metabolism in Health and Disease, berkumur dengan air asin lalu memuntahkannya tidak akan menimbulkan bahaya. Namun, menelan garam dalam jumlah banyak dan sering bisa membahayakan kesehatan.
Menelan air asin kebanyakan dapat menyebabkan tubuh jadi dehidrasi, bahkan muntah-muntah. Kebanyakan asupan garam dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Menurut rilis media dari Kementerian Kesehatan Indonesia, batasi asupan garam hanya 1 sendok teh saja dalam satu hari. Batasan ini termasuk porsi garam untuk berkumur, memasak, dan yang terkandung dalam makanan/camilan Anda sehari-hari.
Lebih baik berkumur pakai obat kumur atau air garam?

Dr. Daniel L. Orr II, kepala jurusan bedah mulut di Las Vegas School of Dental Medicine, Amerika Serikat, mengatakan bahwa larutan garam hangat lebih baik untuk membersihkan mulut ketimbang beberapa mouthwash yang dijual di pasaran.
Obat kumur juga dianjurkan oleh dokter untuk menargetkan spesifik bakteri, seperti untuk gingivitis, periodontitis, atau pun untuk membantu penyembuhan dari sariawan. Minta anjuran dokter gigi untuk obat kumur terbaik sesuai untukmu.
Masyarakat boleh menggunakan obat kumur selama tidak mengandung alkohol. Obat kumur dengan kadar alkohol tinggi dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan mulut serta meningkatkan risiko keracunan bagi anak-anak.
Cara untuk mengetahui apakah produk mouthwash Anda mengandung alkohol atau tidak adalah dengan mencoba berkumur lalu tahan selama lebih dari 1 menit. Apakah Anda mengalami sensasi panas terbakar dalam mulut selama berkumur dan setelah membuangnya? Jika ya, artinya obat kumur Anda tinggi kadar alkohol.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar