backup og meta

Manfaat Kumur Air Garam dan Caranya yang Benar

Manfaat Kumur Air Garam dan Caranya yang Benar

Bukan hanya sebagai penyedap makanan, garam rupanya juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan gigi dan mulut. Bahkan, beberapa orang memilih kumur air garam secara rutin demi mendapatkan manfaat tersebut.

Namun, apakah manfaat garam itu benar adanya? Selain menjaga kesehatan gigi dan mulut, adakah manfaat lain yang bisa didapatkan dari berkumur dengan air garam? Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya.

Manfaat kumur dengan air garam

Natrium klorida (NaCl) sebagai komponen utama garam memiliki sifat osmosis sehingga bisa menyerap cairan pada suatu jaringan atau sel.

NaCl akan menyerap kelebihan cairan di dalam mulut sehingga mulut menjadi lebih kering dan bakteri sulit berkembang.

Selain itu, air garam juga bersifat isotonik sehingga tidak mengiritasi selaput lendir. Inilah yang membuat banyak orang percaya akan khasiat garam untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. 

Berikut adalah berbagai manfaat kumur dengan air garam yang sebaiknya Anda ketahui.

1. Meredakan sakit gigi

cara menghilangkan benjolan di pipi dalam

Laman National Health Service menyebutkan bahwa berkumur air garam bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi sakit gigi.

Cara terbaik untuk membuat obat kumur air garam adalah dengan melarutkannya dalam air hangat. Anda bisa mulai mengobati sakit gigi dengan berkumur saat gigi terasa nyeri atau nyut-nyutan.

Namun, cara ini sebaiknya tidak dilakukan pada anak-anak karena dikhawatirkan mereka akan menelan air garam yang digunakan untuk berkumur.

Jadi, jika Anda ingin mengajarkan si Kecil cara berkumur dengan air garam, sebaiknya pastikan dahulu bahwa ia sudah bisa membuang air bekas kumuran.

2. Mengatasi radang tenggorokan

Menurut sebuah studi di Malaysia yang melibatkan 100 orang dengan radang tenggorokan (faringitis) nonbakteri, kumur dengan larutan garam (NaCl 3%) selama satu minggu dapat meredakan sakit tenggorokan.

Perawatan radang tenggorokan bahkan menunjukkan hasil yang lebih bagus dibandingkan pengobatan dengan larutan timol.

Penelitian ini memang tidak menunjukkan bahwa larutan garam dapat membunuh bakteri, tetapi meredakan jaringan yang meradang.

Berkat manfaat tersebut, kumur air garam juga bisa membantu mengatasi peradangan pada laring (laringitis) dan amandel (tonsilitis).

3. Mengusir bau mulut

Salah satu penyebab halitosis atau bau mulut adalah pH di dalam mulut yang terlalu rendah atau bersifat basa.

Untungnya, berkumur dengan air garam bisa memberi manfaat menetralkan pH mulut sehingga bau mulut bisa sedikit teratasi.

Namun, jika bau mulut disebabkan oleh penyakit tertentu, berkumur dengan air garam hanya akan menghilangkan halitosis untuk sementara.

4. Meringankan penyakit gusi

Situs International Journal of Dental Clinics menyebutkan bahwa sifat anti-inflamasi pada larutan garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan ringan pada gusi.

Selain itu, sifat antibakteri pada air garam juga akan membunuh bakteri penyebab penyakit gusi, seperti sariawan, gusi bengkak, hingga gusi berdarah.

5. Membantu penyembuhan luka pada mulut

Manfaat lain dari berkumur dengan air garam adalah membantu proses penyembuhan luka pada mulut.

Luka pada mulut dapat terbentuk karena makan makanan yang terlalu panas atau dingin hingga akibat prosedur perawatan gigi.

Namun, untuk merawat luka terbuka, Anda sebaiknya menggunakan takaran garam yang lebih sedikit supaya tidak terasa terlalu perih.

Cara menggunakan air garam untuk berkumur

air garam hangat untuk obat batuk berdahak

Terdapat berbagai takaran yang bisa Anda gunakan untuk membuat obat kumur dengan air garam.

Berikut adalah salah satu cara membuat obat kumur dengan air garam yang bisa Anda coba.

  1. Larutkan ½ sendok teh garam (sdt) dalam segelas air hangat (250) ml.
  2. Kumur-kumur hingga seluruh bagian mulut terkena campuran air garam, lalu tahan selama 40–90 detik pada area yang ingin diobati.
  3. Buang air yang digunakan untuk berkumur.
  4. Ulangi dengan cara yang sama sebanyak 2–3 kali.

Perlu diingat bahwa berkumur dengan air garam tidak bisa menggantikan fungsi sikat gigi, flossing, maupun perawatan dokter.

Oleh karena itu, Anda tetap harus sikat gigi minimal dua kali sehari meski sudah rutin berkumur menggunakan larutan air garam.

Jika berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut di atas tidak juga membaik usai berukmur selama beberapa hari, bicarakan kondisi Anda dengan dokter gigi.

Berapa kali Anda boleh berkumur dengan air garam?

Tidak ada aturan secara pasti terkait berapa kali Anda bisa berkumur menggunakan air garam. Namun, sebaiknya jangan melakukannya sebanyak lebih dari empat kali dalam sehari.

Berkumur air garam terlalu sering justru bisa merusak gigi akibat mulut yang terlalu kering, pengikisan lapisan enamel (lapisan terkuat gigi), dan masalah gigi lainnya.

Meski relatif aman untuk digunakan oleh siapa saja, seseorang dengan penyakit tekanan darah tinggi sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan metode ini.

Kesimpulan

  • Berkumur dengan air garam dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut karena dapat membunuh bakteri dan menyeimbangkan pH.
  • Saat membuat obat kumur dengan air garam, pastikan untuk melarutkannya dalam air hangat.
  • Jangan berkumur secara berlebihan karena justru bisa merusak gigi. Maksimal empat kali dalam satu hari.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Toothache. (2017, October 18). nhs.uk. Retrieved 06 September 2023 from https://www.nhs.uk/conditions/toothache/.

Emamian, H., Hassani, A. M., Fateh, M. (2013). Respiratory tract infections and its preventive measures among hajj pilgrims, 2010: a nested case control study. Retrieved 06 September 2023 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3793484/.

Huynh, N. C., Everts, V., Leethanakul, C., Pavasant, P., & Ampornaramveth, R. S. (2016). Rinsing with saline promotes human gingival fibroblast wound healing in vitro. PLOS ONE11(7), e0159843. Retrieved 06 September 2023 from https://doi.org/10.1371/journal.pone.0159843.

Sallih, M. A., & Abu Bakar, M. Z. (2019). Randomised controlled trial of salt solution (Sodium chloride) mouth wash vs thymol glycerine usage in sore throat with non bacterial pharyngitis. Journal of Complementary and Alternative Medical Research, 1-5. Retrieved 06 September 2023 from https://doi.org/10.9734/jocamr/2019/v7i430110.

Salt water rinse for gums: Is it effective?. (2023, April 8). Journal of Dental Clinics.Retrieved 06 September 2023 from https://intjdc.org/salt-water-rinse-for-gums/.

Mouth sores and ulcers (canker sores). (2022, August 1). Trusted Health Advice | healthdirect. Retrieved 06 September 2023 from https://www.healthdirect.gov.au/mouth-sores-and-ulcers#.

Geekdev. (2021, December 13). 5 reasons why warm salt water rinses are good for oral health. Applewood Dental. Retrieved 06 September 2023 from https://applewooddental.ca/5-reasons-salt-water-rinses-good-health/.

Versi Terbaru

12/09/2023

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Fakta-Fakta tentang Kebersihan Gigi yang Wajib Anda Ketahui

6 Manfaat Garam untuk Wajah dan Efek Sampingnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 12/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan