Jika dibiarkan, odinofagia dan gangguan kesehatan yang menyebabkannya dapat memicu komplikasi.
Kondisi dehidrasi dan dampak kurangnya asupan makanan dapat memicu malnutrisi hingga anemia.
Apa penyebab odynophagia?

Sakit saat menelan biasanya merupakan suatu gejala dari masalah tenggorokan, penyakit infeksi, atau reaksi alergi.
Banyak penyebab dari kesulitan menelan ini mulai dari gangguan ringan sampai penyakit yang lebih serius.
Tingkat keparahan gejala dan lama gejalanya berlangsung menentukan seberapa bahaya penyebab odinofagia.
Dalam studi University Hospital Freiburg dijelaskan beberapa kondisi dan penyakit yang umum menyebabkan gejala tenggorokan sakit saat menelan.
- Infeksi saluran pernapasan, meliputi penyakit seperti pilek, flu, pneumonia, COVID-19, dan difteri.
- Luka atau bisul, terutama di area mulut, tenggorokan, ataupun kerongkongan. Hal ini bisa disebabkan oleh trauma fisik dan cedera karena operasi.
- Infeksi candida, yaitu infeksi jamur pada mulut akan menyebar hingga ke tenggorokan dan kerongkongan.
- Infeksi virus dan bakteri, yang menyebabkan sakit tenggorokan akibat radang tenggorokan (faringitis), radang pita suara (laringitis), radang katup epiglotis (epiglotitis), dan radang amandel (tonsilitis).
- Konsumsi tembakau, alkohol, dan obat-obatan terlarang, yang dapat mengiritasi mulut, tenggorokan, serta kerongkongan, yang akhirnya menyebabkan sakit saat menelan.
- Refluks asam lambung (GERD), yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan peradangan (esofagitis).
- Kanker esofagus, yaitu tumor yang berkembang dalam kerongkongan (esofagus) menjadi kanker bisa menyebabkan rasa sakit saat menelan.
- Sistem kekebalan tubuh lemah, terutama pada orang dengan HIV/ AIDS dan mereka yang sedang menjalani radioterapi atau perawatan kanker lainnya.
- Abses peritonsil, yaitu komplikasi radang amandel yang menyebabkan terbentuknya nanah pada amandel.
- Efek samping obat-obatan HIV dan pengobatan kanker, seperti kemoterapi dan radiasi juga dapat menyebabkan tenggorokan sakit saat menelan.
- Minum minuman yang terlalu panas atau dingin, dalam waktu yang lama bisa memengaruhi lapisan lendir pada kerongkongan.
Diagnosis odynophagia
Odynophagia biasanya dapat dideteksi melalui endoskopi. Endoskopi dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut endoskop, yaitu kamera yang dilenkapi senter kecil.
Alat ini akan dimasukan ke dalam kerongkongn agar dokter bisa melihat secara lebih jelaas kondisi yang dialami.
Dokter juga akan meminta Anda untuk mencoba menelan makanan atau minuman sebagai tes.
Jika diperlukan dokter mungkin juga akan meminta Anda menjalani tes lainnya untuk mengetahui penyebab sakit saat menelan.
Pengobatan odynophagia

Odinofagia disebabkan oleh banyak hal, sehingga ada beberapa cara untuk mengatasinya.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi odynophagia adalah sebagai berikut.
- Atasi gangguan penyebab rasa sakit. Kebanyakan kasus odinofagia disebabkan oleh infeksi dan GERD. Obat antasida dapat mengatasi kondisi tersebut.
- Minum obat radang untuk meringankan odinofagia akibat peradangan di sekitar tenggorokan. Obat antibiotik hanya diperlukan jika peradangan disebabkan oleh infeksi bakteri.
- Hindari penyebab iritasi seperti asap rokok dan alkohol.
- Makan makanan yang teksturnya lembut, seperti bubur, sup, dan lainnya ketika tenggorokan sakit saat menelan.
- Kunyah makanan lebih lama, sampai mudah untuk ditelan.
- Jangan minum atau makan yang suhunya terlalu ekstrem, misalnya terlalu panas atau terlalu dingin.
- Gunakan pereda nyeri sementara, seperti semprotan tenggorokan (cooling spray).
- Operasi mungkin diperlukan pada kasus yang lebih serius, seperti radang amandel kronis, kerusakan pita suara, dan kanker esofagus.
Pada kasus yang lebih serius, seperti odinofagia yang disebabkan oleh gangguan penyakit kronis, Anda membutuhkan penanganan lainnya.
Misalnya, penangan perlu menggunakan selang makanan agar tubuh tetap dapat memperoleh asupan nutrisi.
Kesimpulan
Tanpa penyebab yang jelas, tenggorokan sakit saat menelan yang muncul secara tiba-tiba dan bertahan lama membutuhkan pemeriksaan dokter untuk diketahui penyebabnya. Segera konsultasikan dan lakukan pengobatan jika rasa nyeri tersebut membuat Anda susah makan dan bernapas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar