Apabila mimisan terjadi disertai dengan gejala lain, seperti sakit kepala, Anda mungkin perlu mewaspadai penyakit lain sebagai penyebab kondisi tersebut. Beberapa di antaranya adalah penyakit ginjal, hati, konsumsi alkohol berlebih, hingga masalah kesehatan lainnya yang dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk membekukan darah.
Masalah kesehatan yang umumnya menjadi penyebab mimisan adalah hipertensi dan gagal jantung kongestif. Bahkan, alergi rhinitis juga bisa menjadi pemicu sering mimisan akibat lapisan hidung yang mengalami iritasi.
Penyakit yang menyebabkan gangguan pembekuan darah juga berisiko mengakibatkan penderitanya lebih mudah mengalami perdarahan di hidung. Beberapa penyakit yang berkaitan dengan kondisi ini adalah hemofilia dan penyakit Von Willebrand.
6. Stres
Kondisi pikiran yang terbebani stres diduga turut memicu terjadinya mimisan. Sebuah artikel dari jurnal Rhinology melaporkan bahwa mimisan juga bisa terjadi saat tubuh mengalami stres dan kecemasan kronis.
Bahkan, orang-orang yang sering stres dan cemas berlebihan lebih berisiko mengalami mimisan kronis yang sifatnya kambuhan dan sering muncul tiba-tiba. Stres atau kecemasan tidak mengakibatkan mimisan secara langsung. Biasanya terdapat kondisi lain yang menyertai stres atau kecemasan Anda yang menyebabkan mimisan.
7. Kehamilan
Mimisan cenderung lebih sering terjadi selama masa kehamilan. Anda tidak perlu panik dan khawatir, karena mimisan ringan dengan intensitas sesekali saat hamil, umumnya tidak berbahaya bagi kondisi ibu dan janin.
Perubahan hormon biasanya merupakan penyebab mimisan pada ibu hamil yang paling umum. Sering mimisan tiba-tiba saat hamil biasanya bukan hal yang mengkhawatirkan secara berlebihan.
Tingginya kadar hormon saat hamil, dapat meningkatkan aliran darah estrogen dan progesteron pada semua selaput lendir di dalam tubuh ibu hamil, termasuk pada hidung.
Selaput ini kemudian akan membengkak dan melebar hingga menekan pembuluh darah di dalamnya. Akibatnya, pembuluh darah bisa pecah dan membuat hidung mimisan saat hamil.
Ditambah lagi, fase kehamilan dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung menjadi melebar, dan meningkatkan suplai darah pada hidung ibu hamil. Akibatnya, pembuluh darah di sekitar hidung mudah pecah dan mengakibatkan mimisan.
8. Kanker
Sebagian besar mimisan akan berhenti dengan sendirinya tanpa perawatan medis yang serius. Namun, sering mengalami mimisan juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit serius, seperti kanker.
Penyebab mimisan bisa menjadi gejala beberapa penyakit kanker. Berikut adalah tiga jenis penyakit kanker yang sering dikaitkan dengan gejala mimisan.
Karsinoma nasofaring
Karsinoma nasofaring adalah kanker yang terjadi pada nasofaring, terletak di bagian atas faring (tenggorokan), di belakang hidung. Karsinoma sel skuamosa atau squamous cell carcinoma (SCC) adalah jenis kanker yang paling umum di daerah ini. SCC timbul dari jaringan lapisan hidung.
Mimisan berulang adalah gejala umum dari karsinoma nasofaring. Kanker ini tak hanya menyebabkan mimisan, tapi juga menyebabkan ingus yang keluar selalu mengandung bercak darah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar