Sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa upil berasal dari ingus yang menangkap partikel-partikel asing lalu mengering. Partikel-partikel ini bisa saja mengandung bakteri dan virus yang berpotensi mengganggu kesehatan.
Bayangkan jika Anda mengorek hidung terlalu dalam atau tak sengaja melukai bagian dalam hidung, bakteri dan virus tersebut bisa saja menyebabkan infeksi pada hidung. Belum lagi jika Anda tidak cuci tangan saat mengupil. Jari tangan yang kotor juga meningkatkan risiko Anda terkena infeksi.
Ditambah lagi, jari tangan yang digunakan untuk mengupil bisa terkontaminasi oleh upil, sehingga Anda berpotensi menularkan bakteri dan virus ke orang lain.
Sebuah studi dari Cureus pada tahun 2018 meneliti akibat dari kebiasaan mengupil berlebihan atau rhinotillexomania. Dari studi tersebut, rhinotillexomania berisiko menyebabkan infeksi saluran napas atas serta pembengkakan jaringan saluran hidung. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini berpotensi mempersempit lubang hidung.
2. Mimisan

Selain meningkatkan risiko infeksi, mengorek upil juga berpotensi merusak pembuluh-pembuluh darah kecil (kapiler) di dinding dalam hidung. Pembuluh kapiler sangat sensitif dan mudah pecah ketika terkena benda asing.
Apabila jari Anda tak sengaja melukai pembuluh kapiler saat sedang mengupil, perdarahan atau mimisan bisa terjadi. Terlebih lagi jika Anda mengorek hidung terlalu kuat atau kasar.
3. Lubang di septum hidung
Septum adalah dinding yang memisahkan bagian kanan dan kiri hidung Anda. Kebiasaan mengeluarkan upil terlalu sering ternyata juga bisa melukai septum Anda.
Salah satu gangguan hidung yang bisa terjadi akibat hobi mengupil adalah perforasi septum, yaitu timbulnya lubang di bagian septum hidung.
Biasanya, perforasi septum ini akan menimbulkan mimisan. Pada kasus yang parah, Anda perlu menjalani tindakan operasi untuk mengobatinya.
Cara membersihkan upil yang baik dan benar
Bagi sebagian orang, mengorek upil adalah kebiasaan yang mungkin sulit dihindari. Kebiasaan mengupil juga jarang menyebabkan masalah serius pada orang yang sehat.
Namun, kuman-kuman yang bersarang bisa menyebabkan komplikasi serius, terutama pada orang-orang yang memiliki masalah sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, kebiasaan mengupil memang sangat tidak disarankan karena hal tersebut bukanlah kebiasaan yang sehat. Untuk mengeluarkan upil dengan benar, berikut adalah cara-cara yang bisa Anda coba:
- Gunakan semprotan air saline untuk membersihkan dan melembapkan hidung, sehingga upil mudah dikeluarkan dan ingus tidak mudah mengering.
- Pakai sehelai tisu untuk mengeluarkan upil.
- Pasang humidifier agar lingkungan Anda tetap lembap.
- Jika anak Anda mulai menunjukkan kebiasaan mengupil, mulai ajarkan anak untuk berhenti dan memberikan tisu saat anak mengeluhkan rasa tidak nyaman di hidung.
Apabila Anda merasakan munculnya upil yang terlalu banyak dan sering, serta diikuti dengan gejala-gejala yang tak biasa, segera periksakan diri ke dokter spesialis THT terdekat.
Meskipun upil memiliki peranan penting, jangan abai untuk tetap membersihkan hidung sehingga kesehatannya tetap terjaga dan mampu menjalankan perannya dalam menyaring kotoran.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar