1. Melawan batuk pilek
Setelah mengetahui peran kotoran hidung dalam memproteksi tubuh, terutama dalam mencegah infeksi bakteri dan virus, ingus menjalankan perannya secara sederhana dan efektif. Sebelum virus dan bakteri berkembang menjadi lebih berbahaya.
Ketika Anda mengalami batuk pilek, tubuh memiliki reaksi otomatis dalam melawan virus batuk pilek. Biasanya tubuh akan memproduksi histamin lebih banyak. Senyawa tersebut memicu selaput hidung menjadi bengkak dan produksi ingus juga lebih banyak..
Oleh karenanya, mukus menjadi lebih tebal atau kental. Pertahanan ini dilakukan tubuh untuk mencegah penjalaran infeksi pada saluran napas bagian bawah. Jadi, tak heran, hidung selalu mengeluarkan banyak ingus dan upil ketika sedang batuk pilek, atau yang Anda kenal dengan kondisi hidung meler.
2. Melawan alergi
Dalam melawan alergi, tubuh pun memiliki sistem pertahanan yang sama ketika ia melawan virus batuk pilek. Hal pemicu seperti debu, serbuk sari, atau alergen lain membuat selaput hidung membengkak dan meningkatkan produksi lendir.
Pembengkakan tersebut biasanya dikenal dengan rhinitis alergi. Biasanya gejala tersebut disertai dengan batuk maupun bersin-bersin. Keduanya, bersamaan dengan sekresi lendir dan upil, merupakan sebuah pertahanan tubuh dalam mengeluarkan alergen.
Bahaya dari terlalu sering mengupil
Sebagian besar orang mungkin memiliki kebiasaan mengupil atau mengorek hidung untuk mengeluarkan upil yang menumpuk. Bahkan, kebiasaan ini bisa saja dilakukan tanpa sadar, terutama ketika seseorang sedang gelisah.
Padahal, mengeluarkan upil secara sembarangan justru dapat berakibat buruk pada kondisi kesehatan Anda. Apa saja risiko dari mengupil?
1. Infeksi hidung
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar