Pernahkah Anda merasakan sakit atau nyeri pada punggung saat menarik napas? Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kondisi ini, mulai dari tegang otot hingga penyakit pernapasan. Cari tahu berbagai penyebab dan cara mengatasi sakit punggung saat bernapas dalam penjelasan ini.
Penyebab punggung sakit saat bernapas
Nyeri punggung merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi. Pada beberapa kondisi, punggung dan tulang belakang bisa terasa sakit ketika Anda menarik napas.
Sakit punggung yang berlangsung kronis bahkan bisa terasa semakin parah ketika Anda menarik dan menghembuskan napas.
Berikut ini berbagai kondisi penyebab kenapa punggung dan tulang belakang terasa sakit saat menarik napas.
1. Otot tegang
Perlu Anda ketahui bahwa saat kita bernapas, terutama pernapasan dalam, banyak otot-otot tubuh yang terlibat, yakni otot di sekitar tulang rusuk, punggung, dan diafragma.
Jika otot-otot ini menegang atau kaku, misalnya karena aktivitas fisik yang berlebihan atau postur tubuh yang buruk, bisa menyebabkan rasa nyeri ketika bernapas.
Nyeri bisa terasa di sekitar dada, perut, hingga ke punggung dan tulang belakang. Keluhan ini biasanya juga disertai dengan rasa kaku yang menyebabkan Anda sulit menggerakkan bagian tersebut.
2. Asma
Sakit punggung saat bernapas juga bisa terjadi karena masalah pada sistem pernapasan, seperti asma.
Sebuah studi dalam Journal of Clinical Medicine menunjukkan bahwa orang yang memiliki asma sering kali mengalami nyeri pada punggung yang disertai dengan nyeri leher kronis, dan migrain.
Asma menghambat aliran udara di saluran napas sehingga tubuh menggunakan otot-otot pernapasan secara berlebihan untuk mendorong udara masuk ke paru-paru.
Jika berlangsung terus-menerus, otot-otot di sekitar saluran napas akan menegang dan menyebabkan nyeri pada punggung, terutama ketika bernapas.
3. Patah tulang rusuk
Patah tulang rusuk merupakan cedera umum yang terjadi ketika satu atau lebih tulang rusuk mengalami patah atau retak. Kondisi ini juga bisa jadi penyebab sakit punggung saat bernapas.
Tulang rusuk sendiri merupakan bagian tulang yang berfungsi melindungi organ tubuh bagian dada, seperti jantung dan paru-paru, serta membantu manusia bernapas.
Jika tulang rusuk patah, kondisi ini dapat menyebabkan sakit pada punggung. Rasa nyeri juga akan semakin memburuk ketika bernapas dalam-dalam, batuk, atau bersin.
4. Skoliosis
Penyebab sakit punggung saat bernapas selanjutnya adalah karena skoliosis, yakni kelainan tulang belakang yang ditandai dengan tulang belakang melengkung ke arah samping membentuk seperti huruf s.
Kondisi ini memengaruhi bagian tulang belakang atas (toraks) dan bawah (pinggang).
Skoliosis bisa menyebabkan tulang rusuk tertekan karena tulang rusuk menempel pada tulang belakang toraks.
Hal ini mengakibatkan berkurangnya ruang di dalam rongga dada sehingga menyulitkan paru-paru untuk mengembang saat bernapas. Inilah alasannya kenapa ketika tarik napas Anda merasa sakit pada tulang belakang.
5. Obesitas
Sakit punggung saat bernapas juga sering kali dialami oleh orang-orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
Kelebihan berat badan bisa memberi tekanan berlebih pada tulang belakang dan menyumbat jalan napas. Hal ini pada akhirnya menyebabkan Anda jadi sesak napas.
Pada beberapa kasus, orang dengan obesitas bisa mengalami rasa nyeri pada punggung yang dapat terasa menyakitkan ketika menarik napas dalam-dalam.
6. Serangan jantung
Serangan jantung adalah kondisi ketika aliran darah ke otot jantung tersumbat, sehingga menyebabkan jantung tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Kondisi ini memang seringkali dikaitkan dengan nyeri di area dada yang dapat berlangsung selama beberapa menit atau lebih.
Namun, mengutip American Heart Association, rasa nyeri akibat serangan jantung juga dapat menjalar ke lengan, leher, perut, rahang, serta punggung yang bisa semakin memburuk ketiak bernapas.
Selain nyeri, serangan jantung memiliki gejala lain, seperti sakit kepala, sesak napas, mual, hingga keringat dingin.
7. Pleuritis
Penyebab sakit punggung ketika bernapas selanjutnya adalah karena pleuritis, yaitu peradangan pada pleura, yakni selaput tipis yang melindungi rongga dada dan paru-paru.
Peradangan ini biasanya diakibatkan oleh infeksi. Pleuritis dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas.
Kondisi ini juga disertai dengan rasa sakit yang tajam dan menjalar ke bahu dan punggung yang semakin parah ketika bernapas dalam, batuk, atau bersin.
Selain itu, pleuritis dapat ditandai dengan gejala lainnya seperti demam, keringat dingin, hingga penurunan berat badan.
8. Emboli paru
Emboli paru adalah kondisi yang terjadi ketika ada gumpalan darah yang menghambat pembuluh darah dalam paru-paru.
Kondisi ini biasanya diawali dengan gejala sesak napas dan nyeri pada dada. Anda juga mungkin dapat merasakan rasa sakit yang tajam pada lengan, bahu, leher, rahang, serta punggung.
Rasa sakit ini bisa mirip seperti serangan jantung dan dapat bertambah buruk ketika Anda menarik napas.
9. Kanker paru-paru
Dalam beberapa kasus, nyeri pada tulang belakang atau punggung juga bisa disebabkan oleh kanker paru-paru. Namun, biasanya keluhan ini disertai oleh gejala lain.
Kanker paru dapat menyebabkan peradangan pada selaput paru dan tumbuhnya tumor yang dapat menekan tulang belakang.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang bisa menjalar hingga ke punggung ketika Anda menarik atau menghembuskan napas.
Cara mengatasi punggung sakit saat bernapas
Sebaiknya, Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui pengobatan yang tepat.
Sebagian besar penyebab nyeri punggung saat bernapas merupakan kondisi yang membutuhkan penanganan medis.
Nantinya, dokter akan menyesuaikan pengobatan dengan penyebab serta tingkat keparahannya.
Selain itu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi sakit punggung ketika bernapas.
- Istirahat yang cukup. Jika disebabkan oleh otot yang tegang, Anda bisa mengatasi nyeri dengan beristirahat cukup. Hindari juga mengangkat benda berat untuk membantu proses penyembuhan.
- Minum obat pereda nyeri. Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau naproxen, atau obat yang diresepkan dokter dengan dosis yang sesuai.
- Jalani pola hidup sehat. Pastikan Anda mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Ini penting agar Anda tidak mengalami obesitas yang bisa membuat punggung Anda sakit.
- Terapi fisik. Coba latihan peregangan untuk memperkuat otot punggung sehingga bisa mengurangi nyeri ketika Anda beraktivitas.
Perawatan mandiri ini bisa mengurangi rasa nyeri dan mendukung pengobatan. Tetap ikuti juga pengobatan yang dianjurkan oleh dokter untuk mengatasi penyebab utama dari nyeri yang Anda alami.
Kesimpulan
- Sakit punggung saat bernapas dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti ketegangan pada otot, asma, skoliosis. obesitas, patah tulang rusuk, hingga serangan jantung.
- Kondisi ini juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada sistem pernapasan seperti pleuritis, emboli paru, serta kanker paru-paru.
- Cara mengatasi nyeri saat bernapas adalah dengan beristirahat yang cukup, minum obat pereda nyeri, menjalani pola hidup yang sehat, serta latihan peregangan.
[embed-health-tool-bmi]