backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

8

Tanya Dokter
Simpan

Fakta Seputar Tidak Enak Badan dan Cara Mengatasinya di Rumah

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 21/02/2024

    Fakta Seputar Tidak Enak Badan dan Cara Mengatasinya di Rumah

    Anda tentu pernah merasa tidak enak badan. Akibatnya, mau beraktivitas atau tidur pun jadi susah. Padahal, Anda butuh istirahat saat sakit dan asupan gizi yang cukup guna melawan gejala yang timbul. 

    Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk membuat Anda lebih nyaman ketika tubuh merasa tidak enak badan? Berikut ini ulasannya. 

    Mengenal malaise atau tidak enak badan

    komplikasi dan bahaya demam berdarah, tidak enak badan

    Dunia medis mengenal tidak enak badan dengan istilah malaise. Ini merupakan gejala yang dapat mengiringi hampir semua gangguan kesehatan. Malaise dapat terjadi secara perlahan atau cepat, tergantung jenis penyakitnya. 

    Malaise sendiri bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala atas penyakit tertentu. Penyebabnya dapat bermacam-macam, bisa kelelahan, penyakit ringan, hingga penyakit yang lebih serius. 

    Meski demikian, sebagian besar malaise biasanya disebabkan oleh rasa kelelahan saja. Fatigue (kelelahan) terjadi bersama dengan gejala tidak enak badan.

    Kumpulan gejala ini menyebabkan Anda merasa tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan aktivitas seperti biasa.

    Walau terdengar ringan, Anda perlu tetap waspada. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 dengan merebaknya varian Omicron. Selain itu, amati juga dengan baik gejala COVID-19 yang mungkin timbul.

    Oleh karena itu, apabila gejala tidak enak badan justru tambah memburuk, segera cari bantuan medis atau temui dokter terdekat.

    Obat untuk mengatasi tidak enak badan

    Penjelasan sebelumnya menyebutkan malaise merupakan gejala yang menandakan kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, pengobatannya tergantung pada penyakit yang menyebabkannya. 

    Apabila Anda mengalami gejala tidak enak badan, beberapa obat meriang dari apotek berikut bisa membantu meringankan gejalanya. Meski demikian, berkonsultasilah terlebih dulu kepada dokter untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang terbaik.

    1. Ibuprofen (Motrin atau Advil)

    ibuprofen

    Ibuprofen dipakai untuk mengurangi rasa sakit pada beragam kondisi seperti sakit gigi, sakit kepala, kram perut saat haid, radang sendi, dan nyeri otot. Selain itu, ibuprofen kerap dipakai untuk meredakan demam, pilek, atau flu.

    2. Acetaminophen (paracetamol)

    Paracetamol atau acetaminophen berguna untuk menurunkan suhu tubuh yang naik karena demam. Obat ini kerap dipakai dalam pengobatan nyeri ringan hingga sedang.

    Selain itu, paracetamol juga digunakan untuk meredakan sakit kepala, flu atau pilek, gejala menstruasi, sakit punggung, dan sakit gigi.

    3. Naproxen

    naproxen

    Selain ibuprofen, naproxen juga dapat dipakai sebagai obat pereda nyeri akibat sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid, tendinitis, asam urat, dan radang sendi. Cara kerja dan fungsinya mirip dengan ibuprofen, yaitu mencegah peradangan di dalam tubuh.

    4. Aspirin

    Aspirin bisa menurunkan demam serta meredakan nyeri akibat sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri otot. Cara kerjanya pun mirip ibuprofen dan naproxen. 

    Selain itu, aspirin dapat dipakai untuk mencegah pembekuan darah yang berisiko menyebabkan serangan jantung atau stroke. Oleh karena itu, obat ini tergolong sebagai obat pengencer darah.

    Cara mudah mengatasi tidak enak badan 

    demam covid-19, tidak enak badan

    Selain minum obat tadi, Anda juga bisa melakukan langkah-langkah perawatan di bawah ini agar bisa beristirahat lebih nyaman selama demam dan tidak enak badan.

    1. Banyak minum air

    Minum air putih akan membantu mengendalikan suhu tubuh Anda agar tidak terlalu panas. Selain itu, banyak minum air bisa membuang berbagai kuman, bakteri, dan racun dari dalam tubuh.

    Guna mendapatkan beragam manfaat air putih yang baik untuk kebugaran tubuh Anda, sebaiknya pilihlah air putih berkualitas yang tinggi kandungan mineral alami agar dapat mendukung proses pemulihan.

    Dari sekian banyak air kemasan yang dijual di pasaran, Anda dianjurkan untuk memilih air kemasan yang 100% murni air mineral pegunungan dan disaring secara alami, karena berbagai manfaat mineral alaminya bisa Anda dapatkan secara optimal.

    Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh Anda pun dapat bekerja lebih optimal dan fokus untuk melawan bakteri atau virus penyebab demam.

    2. Pakai baju dan selimut tipis

    Waktu tidak enak badan, insting Anda mungkin langsung menyuruh Anda untuk memakai baju hangat dan meringkuk di balik selimut tebal. Namun, cara ini rupanya salah.

    Memakai baju dan selimut yang tebal justru akan memerangkap udara panas di dalam tubuh sehingga demam tak kunjung turun.

    Jadi, sebaiknya pakai baju dan selimut tipis yang mampu menyerap keringat. Jangan lupa atur suhu kamar supaya cukup nyaman dan tak terlalu dingin.

    Kalau Anda menggigil, langsung minum air hangat. Jangan malah menyelimuti atau membungkus diri dengan kain yang tebal.

    3. Mandi air hangat

    bahaya mandi malam hari

    Demam dan panas tinggi mungkin bikin Anda berkeringat. Karena itu, Anda bisa mandi dengan air hangat atau air bersuhu suam-suam kuku.

    Pastikan suhu airnya tak terlalu panas atau dingin. Selain itu, mandi air hangat juga bisa membantu meredakan nyeri otot ketika demam menyerang.

    4. Lebih banyak tidur

    Orang yang sakit harus banyak tidur, sebab tubuh memproduksi sel-sel darah putih saat Anda tidur. Sel-sel darah putih tersebut sangat dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh guna melawan virus atau bakteri penyebab demam.  

    Kalau Anda tidak bisa tidur saat demam, redupkan lampu kamar dan cobalah trik tidur cepat supaya Anda lebih rileks.  

    5. Tak perlu dipijat

    pijat oksitosin

    Ketika demam, sebenarnya Anda tak perlu dipijat untuk meredakan nyeri otot. Menurut para ahli, dipijat ketika demam justru akan memberikan stimulasi berlebihan pada badan.

    Padahal, badan Anda sedang membutuhkan istirahat yang cukup supaya bisa melawan penyakit.

    Obat demam yang Anda minum, misalnya paracetamol, sebenarnya sudah mengandung pereda nyeri. Maka dari itu, Anda cukup beristirahat saja dan biarkan tubuh bekerja sendiri mengatasi demam.

    6. Kompres hangat

    Kompres dingin jadi pilihan banyak orang untuk menurunkan demam, padahal cara ini salah besar. Cara ini justru akan membuat badan menggigil dan semakin panas.

    Tubuh meningkatkan suhu internalnya untuk menyerang bakteri atau virus penyebab penyakit. Bila dilawan dengan kompres dingin, tubuh melihat adanya ancaman sehingga otak akan semakin meningkatkan suhunya.

    Jadi, kalau Anda memang ingin dikompres saat tidak enak badan, pakailah kompres hangat saja. Kompres hangat di dahi lebih efektif untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi pusing atau sakit kepala.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 21/02/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan