backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Kelelahan (Fatigue)

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 04/05/2021

Kelelahan (Fatigue)

Definisi

Fatigue atau kelelahan adalah kondisi di mana Anda selalu merasa lelah, lesu, atau kurang tenaga. Kondisi ini tidak sama dengan sekadar merasa ngantuk. 

Fatigue adalah kondisi yang membuat Anda tidak memiliki motivasi dan energi. Mengantuk mungkin adalah gejala fatigue, tetapi kedua kondisi itu tidak sama. 

Fatigue adalah gejala umum dari banyak kondisi medis ringan sampai serius, bahkan berujung kematian. Kelelahan juga merupakan hasil alami dari beberapa gaya hidup, seperti kurang olahraga atau pola makan yang buruk. 

Dilansir Medical News Today, ada dua jenis kelelahan yakni: 

  • Kelelahan fisik. Seseorang merasa sulit secara fisik untuk melakukan hal-hal yang biasa dilakukan, misalnya naik tangga. Kondisi ini termasuk otot lemah. Diagnosis nantinya mungkin melibatkan tes kekuatan. 
  • Kelelahan mental. Seseorang merasa lebih sulit untuk berkonsentrasi pada banyak hal. Orang tersebut mungkin merasa mengantuk. Kesulitan untuk tetap terjaga saat bekerja juga kondisi yang menggambarkan kelelahan mental. 

Jika fatigue yang Anda alami adalah kondisi yang tidak dapat teratasi dengan istirahat dan nutrisi yang tepat, atau Anda curiga itu disebabkan oleh kondisi lain, segera hubungi dokter. Tenaga medis dapat membantu Anda mendiagnosis penyebab kelelahan dan membuat rencana perawatan yang tepat. 

Fatigue, terutama fatigue kronis, biasanya berhubungan dengan kondisi medis atau masalah kesehatan. Kondisi itu dikenal dengan myalgic encephalomyelitis (ME) atau sindrom kelelahan kronis (CFS)

Seberapa umum kondisi ini?

Fatigue adalah keluhan yang umum terjadi. Penting untuk diketahui, fatigue adalah suatu gejala, bukan penyakit. Banyak penyakit yang dapat mengakibatkan kelelahan, dalam bentuk fisik, psikologis atau gabungan keduanya.

Kondisi ini dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Ada berbagai gejala fatigue yang terkait tergantung pada penyebab. Individu dengan penyakit jantung, penyakit paru-paru atau anemia dapat mengalami sesak napas atau mudah lelah setelah melakukan aktivitas yang minim.

Orang dengan diabetes dapat mengalami poliuria (buang air kecil berlebih), polidipsia (haus berlebih), atau perubahan pada penglihatan.

Orang dengan hipotiroidisme juga dapat mengalami gejala kedinginan, kulit kering dan rambut yang rapuh.

Selain itu, gejala fatigue adalah:

  • Penurunan berat badan
  • Nyeri pada dada dan sesak napas
  • Muntah dan diare
  • Demam dan menggigil
  • Kelemahan atau nyeri otot
  • Kecemasan dan depresi.

Apabila tidak diatasi dengan baik, kondisi kelemahan dapat menyebabkan beberapa kemungkinan komplikasi, seperti:

  • Depresi
  • Isolasi sosial
  • Batasan gaya hidup
  • Meningkatnya absen di tempat kerja.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Dikutip dari Healthline, Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:

  • Tidak bisa memikirkan apapun yang mungkin menyebabkan kelelahan yang Anda alami
  • Memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari normal 
  • Mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Merasa sangat sensitif terhadap suhu dingin
  • Secara teratur mengalami kesulitan tidur
  • Merasa depresi

Jika Anda telah berupaya mengubah gaya hidup Anda, seperti kurang istirahat dan kebiasaan makan yang buruk, tetapi tidak membuahkan hasil, segera hubungi dokter. 

Dalam beberapa kasus, kelelahan mungkin disebabkan oleh kondisi medis yang serius. Segera ke Unit Gawat Darurat (UGD) jika Anda mengalami kelelahan bersama dengan gejala-gejala berikut ini:

  • Perdarahan dubur
  • Muntah darah
  • Sakit kepala parah
  • Sakit di sekitar dada
  • Ingin pingsan
  • Detak jantung tidak teratur
  • Sesak napas
  • Sakit parah di perut, punggung, atau daerah panggul Anda
  • Pikiran ingin bunuh diri atau melukai diri sendiri
  • Pikiran ingin melukai orang lain. 

Penyebab

Penyebab kelelahan dapat dibedakan menjadi tiga kategori utama, yaitu faktor gaya hidup, isu medis, dan isu kesehatan mental.

Faktor gaya hidup

Jika Anda mengalami kelelahan, aktivitas dan pilihan gaya hidup Anda dapat menjadi penyebab utama. Faktor gaya hidup yang mungkin menyebabkan fatigue adalah:

  • Aktivitas fisik, termasuk bekerja, yang berlebihan
  • Kurang beraktivitas
  • Kurang tidur
  • Bosan
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Periode stress emosional
  • Berkabung
  • Menggunakan obat-obatan tertentu
  • Mengonsumsi alkohol secara rutin
  • Mengonsumsi narkotika
  • Mengonsumsi kafein
  • Tidak memiliki pola makan yang baik dan bergizi.

Masalah medis

Pasien dengan nyeri kronis sering terbangun di sepanjang malam. Mereka biasanya merasa lelah ketika bangun dan tidak bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik. Kombinasi rasa sakit dan kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan. 

Beberapa masalah dan kondisi medis yang dapat menyebabkan fatigue adalah:

  • Anemia
  • Nyeri
  • Penyakit Addison’s (kelainan yang mempengaruhi kadar hormon)
  • Hipotiroidisme (tiroid underaktif)
  • Hipertiroidisme (tiroid overaktif)
  • Artritis
  • Insomnia dan gangguan tidur lainnya
  • Gangguan makan
  • Gangguan autoimun
  • Fibromyalgia
  • Gagal jantung kongestif
  • Kanker
  • Diabetes
  • Penyakit ginjal atau hati
  • Infeksi
  • Gejala kelelahan kronis
  • Penyakit paru obstruktif kronis (COPD, yang mempersulit pernapasan)
  • Emfisema
  • Restless legs syndrome.

Masalah kesehatan mental

Orang yang mengalami kegelisahan serta depresi dapat mengalami kelelahan sebagai gejala dari kondisi tersebut. Sebagai contoh, fatigue adalah gejala dari gangguan kecemasan dan depresi. 

Faktor-faktor risiko

Ada banyak faktor yang menyebabkan Anda berisiko untuk mengalami fatigue, yaitu:

  • Orang berusia di tahun ke-40 hingga 50
  • Wanita
  • Stres

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Bagaimana kondisi ini didiagnosis?

Untuk mendiagnosis kelelahan, dokter biasanya merekomendasikan pemeriksaan fisik menyeluruh untuk melihat tanda-tanda penyebab dari kondisi ini. Pemeriksaan dengan evaluasi dari beberapa sistem tubuh yang dikombinasikan dengan kelainan berdasarkan riwayat medis dapat membantu diagnosis.

Perhatian khusus dapat diberikan untuk mendeteksi kelenjar tiroid yang abnormal, kelenjar limfa yang bengkak, suara detak jantung yang abnormal dan memeriksa bentuk serta refleks otot.

Tergantung pada penemuan dari sejarah dan pemeriksaan fisik, tes darah dan penelitian imaging lainnya dapat dilakukan.

Bagaimana cara mengatasi fatigue?

Karena kelelahan merupakan gejala dari suatu kondisi penyebab, perawatan tergantung pada penyebab yang mungkin bersifat fisik, psikologis atau gabungan keduanya.

Pengobatan fatigue tentu bergantung dengan kondisi yang menyebabkan kondisi tersebut. Penanganan kelelahan akibat radang usus akan berbeda dengan fatigue karena multiple sclerosis. Begitu juga dengan kelelahan karena rematik yang juga tak serupa dengan fatigue karena hepatitis hingga HIV. Kelelahan sebagai akibat dari anemia hingga fatigue yang Anda rasakan ketika hamil, juga dapat Anda atasi dengan cara yang berbeda.

Mungkin akan ada jeda waktu di antara perawatan kondisi dan intensitas gejala kelelahan, beberapa gejala mungkin akan membaik begitu kondisi penyebab diatasi.

Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengatasi fatigue?

Yang terpenting, mengenali kondisi kelelahan secara dini dapat membantu pasien mencari bantuan medis dan memiliki diagnosis yang dini.

Kadang, gejala seperti kelelahan muncul secara bertahap dan sulit untuk penderita menyadari adanya masalah. Mungkin diperlukan perspektif dari luar seperti oleh keluarga atau teman yang menyadari adanya perubahan. Jarang orang menyadarinya dengan sendiri.

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Catatan

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 04/05/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan