Orang dengan kondisi TB MDR lebih berisiko mengalami TB ekstra paru, yaitu kondisi di mana bakteri TBC juga menyerang organ tubuh lainnya seperti ginjal, otak, dan tulang. Gejala yang dirasakan nantinya akan berbeda-beda tergantung dari organ yang terinfeksi bakteri tuberkulosis. Sebagai contoh, bakteri TBC yang menyebar di saluran limfatik bisa mengakibatkan rasa sakit dan pembengkakan di area kelenjar dan saluran getah bening.
Jika Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Untuk memastikan diagnosis dari kondisi TBC resistan obat, dokter akan meminta Anda menjalani sejumlah pemeriksaan TBC, seperti Tes Cepat Molekular yang khusus mendeteksi kondisi tuberkulosis resistan obat.
Bagaimana pengobatan untuk penyakit TB XDR?

Tuberkulosis XDR tentunya masih bisa diobati. Namun, perlu diketahui juga bahwa mengobati penyakit ini akan memakan waktu yang lebih panjang, biaya yang lebih besar, serta kemungkinan keberhasilan pengobatan yang lebih rendah dibandingkan TB biasa atau MDR. Menurut CDC, keberhasilan pengobatan TB XDR termasuk jarang dengan presentase peluang untuk sembuh hanya sekitar 30-50 persen.
Selain faktor resistansi terhadap jenis OAT tertentu, keberhasilan pengobatan juga dipengaruhi oleh keadaan pasien seperti tingkat keparahan penyakitnya, kondisi imunitas tubuh pasien, serta ketaatan pasien selama menjalani pengobatan.
Dalam buku Panduan Pengobatan Tuberkulosis Resistan Obat, pengobatan yang diberikan untuk pasien TB XDR adalah:
- Memperpanjang durasi pengobatan dengan penggunaan obat anti-TBC lini kedua yang tidak resistan sampai 12 bulan, biasanya berupa obat injeksi.
- Menggunakan obat golongan fluoroquinolone generasi ketiga, seperti moxifloxacin.
- Menggunakan obat TBC golongan keempat yang khusus mengatasi TBC resistan obat, seperti ethionamide atau prothionamide.
- Menggabungkan dua sampai tiga jenis obat TBC dari golongan kelima, seperti menggunakan obat jenis bedaquiline, linezolid, dan clofazimine.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar