backup og meta

7 Pilihan Makanan untuk Bantu Meredakan Batuk Lebih Cepat

7 Pilihan Makanan untuk Bantu Meredakan Batuk Lebih Cepat

Mengalami batuk tentu sangat mengganggu saluran pernapasan. Meskipun bisa diatasi dengan minum obat, menyantap makanan tertentu justru bisa membuat batuk semakin bertambah parah, lho! Oleh karena itu, pilihlah makanan bernutrisi yang baik untuk kesehatan pernapasan agar batuk cepat sembuh. Apa saja jenis makanan yang dianjurkan saat batuk?

Daftar makanan yang dianjurkan saat batuk

Batuk adalah gejala yang umum dialami saat Anda terkena flu atau penyakit pernapasan lainnya. Pada beberapa kondisi, batuk bisa sulit sembuh sehingga membuat Anda tidak nyaman.

Nah, berbagai pengobatan alami bisa Anda coba untuk meredakan batuk, salah satunya dengan memilih jenis makanan tertentu.

Selain membantu meningkatkan sistem imun, makanan yang dianjurkan saat batuk mestinya bertekstur lembut sehingga tidak menyebabkan iritasi saluran napas yang malah memperparah batuk.

Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya Anda santap untuk cepat mengatasi batuk:

1. Sup ayam

Makan makanan hangat seperti sup dapat membantu melegakan tenggorokan. Hal ini tentunya juga bantu mengatasi kondisi tenggorokan gatal dan kering yang memicu batuk terus-menerus.

Jika mengalami batuk berdahak, kuah sup ayam juga dapat mengencerkan dahak yang menggumpal di tenggorokan.

Selain itu, makanan yang dianjurkan saat batuk ini bisa meningkatkan elektrolit dalam tubuh karena mengandung kuah.

Terlebih lagi, batuk berkepanjangan membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi sehingga Anda butuh asupan cairan yang cukup.

Tak hanya itu, ayam di dalam sup dapat menjadi sumber protein yang dibutuhkan tubuh saat sakit guna melancarkan fungsi organ-organ tubuh.

Namun, akan lebih baik jika Anda juga menambahkan sayuran seperti wortel, kentang, dan brokoli karena mengandung vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Madu

Madu sebagai obat batuk alami untuk anak

Berbagai penelitian, seperti yang dirilis oleh Canadian Family Physician menyebutkan bahwa madu dapat menjadi obat alami untuk batuk yang cukup efektif.

Madu memiliki sifat analgesik dari komponen antibakteri yang dapat mengurangi peradangan akibat infeksi di saluran napas.

Artinya, madu berpotensi untuk membantu mengatasi infeksi yang menjadi penyebab batuk.

Agar mendapatkan manfaat makanan yang dianjurkan saat batuk ini secara optimal, Anda bisa menambahkan dua sendok madu ke dalam air rebusan jahe.

Jenis rempah ini juga bersifat antiradang. Itu sebabnya, Anda disarankan minum ramuan ini secara rutin untuk meringankan gejala batuk.

3. Kaldu tulang

kaldu tulang sapi

Sama halnya dengan sup ayam, kaldu tulang juga dapat meningkatkan hidrasi tubuh saat Anda mengalami batuk berkepanjangan.

Makanan yang dianjurkan saat batuk ini sangat pas disantap untuk Anda yang kesulitan menelan makanan padat saat batuk.

Selain lezat dan gurih, kaldu tulang mengandung berbagai mineral seperti folat, kalsium, dan fosfor yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh saat sakit.

Tak kalah penting, kaldu tulang pun bisa menjadi obat pengencer dahak alami karena kuah hangatnya yang memberi efek melegakan dan melarutkan dahak.

4. Pisang

snack rendah kalori keripik pisang

Pisang adalah salah satu pilihan buah yang tepat Anda konsumsi saat sedang sakit dan mengalami batuk kering atau berdahak.

Buah ini memiliki tekstur yang halus sehingga mudah dikunyah, tetapi juga tinggi kalori.

Maka dari itu, konsumsi makanan yang dianjurkan saat batuk ini bisa menambah kebutuhan energi yang tubuh untuk melawan penyakit.

Konsumsi buah untuk batuk ini juga dapat menggantikan asupan makanan yang hilang akibat hilangnya nafsu makan selama terkena penyakit ini.

5. Ikan

Ikan adalah sumber protein berkualitas yang tepat dimakan saat sedang batuk. Kandungan proteinnya mendukung fungsi organ vital tubuh untuk tetap bekerja optimal saat sakit.

Di samping itu, makanan yang dianjurkan saat batuk ini juga mengandung asam lemak omega-3. Menurut studi dari jurnal Nutrients, omega-3 berperan penting untuk mengatasi peradangan di dalam tubuh.

Jika batuk disebabkan oleh peradangan akibat infeksi di saluran napas, makan ikan turut menyembuhkan sumber penyebab batuk.

Pilihlah jenis ikan laut seperti ikan tenggiri, tuna, atau tongkol untuk memperoleh nutrisi yang berkhasiat dalam mengobati batuk secara optimal.

6. Bawang putih yang dihaluskan

mayones bawang putih

Bawang putih adalah salah satu jenis rempah yang punya khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Sebagai salah satu pilihan makanan yang dianjurkan saat batuk, bawang putih mengandung komponen antibakteri, antiviral, dan antijamur yang berperan dalam melawan infeksi penyebab batuk.

Itulah mengapa konsumsi bawang putih bisa mengurangi keparahan gejala seperti batuk dan sakit tenggorokan yang berlangsung jangka panjang.

Agar lebih mudah dikonsumsi, bawang putih perlu Anda haluskan terlebih dahulu.

Anda bisa mengonsumsinya secara langsung, mencampurkannya pada susu, atau memakainya sebagai penyedap dalam sup ayam.

7. Sayur dan buah sumber vitamin C

sayur untuk mpasi

Tak lengkap rasanya jika tidak menyertakan sayuran dan buah yang kaya vitamin C dalam menu makanan saat sakit.

Vitamin C memiliki fungsi penting dalam melawan infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan batuk.

Dengan bantuan vitamin C, tubuh yang terserang penyakit pernapasan pun bisa pulih lebih cepat.

Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal kerusakan sel-sel oleh radikal bebas. Kondisi ini bisa memperparah kondisi peradangan di saluran napas.

Jenis sayur dan buah sumber vitamin C yang bisa menjadi pilihan makanan yang dianjurkan saat batuk adalah brokoli, kubis, labu kuning, pepaya, jeruk, stroberi, dan markisa.

Konsumsi makanan yang tepat dapat membantu meredakan batuk yang berlangsung secara menerus.

Untuk kunci pemulihan yang lebih optimal, Anda sebaiknya juga menghindari makanan yang menjadi pantangan saat batuk, ya!

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Zhu, F., Du, B., & Xu, B. (2018). Anti-inflammatory effects of phytochemicals from fruits, vegetables, and food legumes: A review. Critical reviews in food science and nutrition58(8), 1260-1270. https://doi.org/10.1080/10408398.2016.1251390

Carr, A., & Maggini, S. (2017). Vitamin C and Immune Function. Nutrients, 9(11), 1211.https://doi.org/10.3390/nu9111211

Lissiman, E., Bhasale, A., & Cohen, M. (2014). Garlic for the common cold. Cochrane Database Of Systematic Reviews. https://doi.org/10.1002/14651858.CD006206.pub4

RD, G. (2014). Honey for treatment of cough in children. Canadian Family Physician Medecin De Famille Canadien, 60(12). Retrieved from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25642485/

Calder, P. (2010). Omega-3 Fatty Acids and Inflammatory Processes. Nutrients, 2(3), 355-374. doi: 10.3390/nu2030355

 

Versi Terbaru

27/10/2022

Ditulis oleh Fidhia Kemala

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Karinta Ariani Setiaputri


Artikel Terkait

Etika Batuk yang Benar untuk Mencegah Penularan Penyakit

Agar Lekas Sembuh, Kenali Cara Cepat Mengusir Flu dan Batuk Pilek Tanpa Obat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 27/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan