Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab jari bengkak dan bernanah, mulai dari yang sepele seperti terjepit pintu atau digigit serangga, hingga yang lebih serius seperti paronikia. Lantas, apa saja obat jari tangan bengkak dan bernanah?
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab jari bengkak dan bernanah, mulai dari yang sepele seperti terjepit pintu atau digigit serangga, hingga yang lebih serius seperti paronikia. Lantas, apa saja obat jari tangan bengkak dan bernanah?
Penyebab jari bengkak dan bernanah adalah infeksi kulit yang terjadi di sekitar kuku tangan atau kaki (paronikia).
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri atau jamur yang menumpuk di bawah kulit dan menimbulkan peradangan, bahkan bernanah.
Penyebab lain adalah kebiasaan menggigit kuku. Kulit yang terluka akan lebih mudah terpapar bakteri sampai menimbulkan peradangan di sekitar kuku.
Terkadang, kebiasaan memotong kuku kependekan juga membuat kulit di sekitar kuku terkikis.
Gejala bengkak dan bernanah di jari jika dibiarkan terus-menerus dapat berbahaya, bahkan menginfeksi jaringan otot dan tulang di bawahnya.
Cara mengatasi jari bengkak dan bernanah berbeda-beda, tergantung dari seberapa parah gejala penyakit kulit yang Anda alami.
Di bawah ini adalah sejumlah obat medis yang umum digunakan ketika jari Anda terinfeksi.
Pengobatan segera dengan antibiotik dapat mencegah infeksi bakteri menyebar dengan cepat dan mencapai darah dan organ dalam.
Antibiotik yang efektif melawan bakteri jenis Streptococcus dan Staphylococcus, seperti dikloksasilin atau sefaleksin biasanya akan digunakan.
Dokter biasanya akan meresepkan sejumlah antibiotik, misalnya dikloksasilin atau clindamycin.
Antibiotik ini harus diminum secara rutin untuk membunuh bakteri dan mengatasi jari bengkak dan bernanah.
Antibiotik dilanjutkan selama 10 hari atau lebih meskipun gejalanya mungkin hilang lebih awal.
Infeksi yang disebabkan Staphylococcus aureus (penyebab infeksi pada jaringan kulit) yang resistan terhadap methicillin mungkin memerlukan antibiotik lain.
Pengobatan mungkin menggunakan antibiotik seperti trimetoprim dengan sulfametoksazol, klindamisin, atau doksisiklin.
Infeksi jamur kuku biasanya diobati dengan obat antijamur yang dioleskan langsung ke kuku yang terinfeksi. Obat oles ini disebut dengan obat topikal.
Jenis obat topikal mungkin termasuk krim, gel, losion, larutan, atau sampo. Obat antijamur juga dapat diminum.
Anda mungkin juga perlu menggunakan obat untuk menjaga daerah yang terkena tetap kering, seperti menaburkan bedak.
Kortikosteroid dapat membantu meredakan peradangan dan gatal-gatal yang disebabkan oleh beberapa infeksi, tetapi digunakan hanya jika diresepkan oleh dokter.
Bila jari bengkak disebabkan oleh infeksi jamur, dokter akan meresepkan krim atau salep jamur seperti clotrimazole atau ketoconazole.
Dua jenis salep ini efektif menghentikan pertumbuhan jamur yang menumpuk di bawah kulit sekaligus meredakan nyerinya.
Pada beberapa kasus, infeksi pada jari yang tergolong parah memerlukan operasi kecil.
Operasi ini dilakukan untuk mengeluarkan nanah yang tertimbun di bawah kulit supaya infeksinya tidak semakin parah.
Untuk meredakan nyerinya, dokter akan menyuntikkan bius lokal pada jari sebelum mengeluarkan nanah tersebut.
Prosedur medis lainnya adalah melakukan bedah eponychial marsupialization. Ini adalah operasi pengangkatan kulit di sisi-sisi kuku untuk mengurangi risiko infeksi menjadi semakin parah.
Kemudian teknik Swiss roll yang dipakai untuk mempertahankan pelat kuku serta mempercepat pemulihan pada infeksi di jari.
Selain mempercepat penyembuhan, operasi ini bertujuan untuk menghindari penyebaran infeksi yang semakin meluas.
Nah, berikut ini beberapa obat herbal atau obat tradisional jari bengkak bernanah yang mudah Anda dapatkan.
Merendam jari yang terinfeksi ke dalam baskom berisi air hangat berpotensi untuk membantu menjaga area jari yang terinfeksi bersih dan bebas bakteri.
Tambahkan garam epsom dengan perasan air lemon. Kemudian, rendam jari bengkak dan bernanah dalam air hangat 3 – 4 kali per hari.
Rendam selama 20 menit dan ulangi beberapa kali dalam seminggu hingga infeksi mereda, cara ini juga cocok untuk meredakan cantengan.
Sebuah ulasan ilmiah dalam Iranian journal of medical sciences (2019) mencoba manfaat gel lidah buaya sebagai antibakteri dan antiseptik.
Jurnal ini mengkaji 57 penelitian terdahulu, di mana 41 penelitian di antaranya dilakukan pada manusia.
Ulasan ilmiah ini menunjukkan bahwa kandungan gel lidah buaya berpotensi menjaga kelembaban dan kekuatan kulit, sehingga mencegah peradangan.
Lidah buaya juga berpotensi menyembuhkan infeksi karena luka.
Anda hanya perlu mengoleskan gel lidah buaya pada jari yang bengkak dan bernanah kemudian balut dengan perban.
Obat jari tangan bengkak dan bernanah lainnya adalah dengan menggunakan cuka apel.
Penelitian dalam jurnal Scientific Report (2018) mencoba mencari manfaat pengobatan cuka apel sebagai antimikroba.
Penelitian ini dilakukan dengan uji laboratorium pada mikroba. Hasilnya, penelitian menduga bahwa cuka apel mempunyai sifat antinyeri, antiseptik, dan antiradang.
Anda dapat menambahkan seperempat cangkir (50 ml) cuka apel ke dalam satu baskom air hangat. Kemudian, rendam jari yang bengkak dan bernanah selama 20 menit.
Minyak pohon teh atau tea tree oil diketahui mengandung senyawa flavonoid yang dinilai dapat berfungsi sebagai antiseptik, antiradang, dan antibakteri.
Hal ini diperlihatkan dalam jurnal Biomedecine & pharmacotherapie (2020) yang mencari tahu potensi tea tree oil untuk mengobati infeksi bakteri dan jamur pada kulit.
Tinjauan ini meneliti penggunaan tea tree oil pada manusia dan hewan.
Hasilnya menunjukkan bahwa senyawa flavonoid pada tea tree oil dapat mengurangi peradangan pada lokasi yang terinfeksi.
Anda cukup meneteskan tea tree oil di atas kasa lalu balutkan ke area yang terinfeksi. Ganti kasa dan ulangi sekitar 2 – 3 kali sehari.
Infeksi kronis mungkin memerlukan perawatan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Penting untuk menjaga tangan tetap kering dan bersih.
Selain itu, ada beberapa cara untuk merawat jari tangan bengkak dan bernanah di rumah berikut ini.
Infeksi kuku bisa menyakitkan, tetapi biasanya tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Jika saat bekerja Anda harus menggunakan bahan kimia atau deterjen, lindungilah tangan Anda dengan sarung tangan tahan air.
Cari pengobatan segera jika Anda memiliki diabetes dan infeksi tak kunjung sembuh.
Anda bisa booking dokter spesialis kulit via Hello Sehat atau datang langsung ke klinik atau rumah sakit terdekat dari lokasi Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar