backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

7 Penyebab Jari Bengkak yang Harus Anda Waspadai

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 10/06/2021

    7 Penyebab Jari Bengkak yang Harus Anda Waspadai

    Apakah Anda pernah mengalami jari bengkak? Jari bengkak adalah tanda adanya penumpukan cairan atau pembengkakan pada jaringan atau sendi jari. Umumnya jari bengkak dapat disebabkan akibat resistensi cairan secara keseluruhan, seperti saat sindrom pramenstruasi atau kehamilan.

    Namun beberapa kasus pembengkakan, terlebih jika disertai rasa nyeri bisa jadi merupakan indikasi gejala penyakit.

    Penyebab jari bengkak yang sering terjadi

    Berikut adalah beberapa alasan yang menyebabkan jari bengkak:

    1. Infeksi

    Infeksi pada pergelangan tangan, ataupun jari dapat menyebabkan pembengkakan, yang tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Infeksi lebih rentan terjadi ketika kulit jari mengalami kerusakan sehingga memungkinkan mikroorganisme, terutama bakteri, untuk memasuki jaringan di bawahnya. Selain itu, infeksi akan lebih mungkin terjadi apabila tangan yang mengalami luka terus-menerus melakukan kontak dengan berbagai zat dan permukaan (fomites) yang mengandung bakteri.

     2. Dislokasi

    Dislokasi jari adalah pergeseran dari satu atau lebih tulang jari akibat cedera sendi. Nah salah satu gejala dari dislokasi jari ini adalah adanya pembengkakan pada jari-jari tangan Anda. Jari-jari yang mengalami dislokasi biasanya akan terlihat tidak normal dan sulit untuk digerakkan.

    3. Lymphedema

    Lymphedema adalah pembengkakan yang terjadi pada bagian tubuh tertentu seperti lengan atau tungkai atas yang disebabkan akibat terganggungnya aliran balik pembuluh getah bening yang tidak terkuras dengan baik.

    Meskipun lymphedema memiliki beberapa penyebab, tanda dan gejalanya hampir sama, seperti: kulit kaku, menurunnya sensitivitas anggota tubuh, dan pembengkakan yang umummya terjadi pada jemari tangan dan kaki begitu juga dengan lengan dan kaki Anda secara terus menurus.  

    4. Preeklampsia

    Preeklampsia adalah gangguan kehamilan yang umumnya terjadi pada 5 sampai 8 persen dari semua kehamilan, menurut Preeclampsia Foundation. Kondisi ini biasanya muncul saat usia kehamilan memasuki 20 minggu atau lebih bahkan bisa sampai setelah bayi lahir. Salah satu gejala preeklampsia adalah adalah pembangkakan yang terjadi di telapak kaki, pergelangan kaki, wajah, dan tangan.

     Jika tidak diobati dengan cepat, preeklampsia dapat menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal atau hati, stroke, edema paru, kejang dan bahkan kematian pada ibu atau bayi.

    5. Edema

    Edema adalah penumpukan cairan di bawah kulit yang dapat mempengaruhi kondisi kaki, pergelangan kaki, wajah atau tangan. Kondisi ini memiliki banyak penyebab, termasuk konsumsi natrium yang sangat tinggi, efek samping obat, gagal jantung kongestif, dan penyakit hati atau ginjal. Tidak ada obat yang tersedia untuk edema; Namun, mengkonsumsi diuretik dapat membantu meringankan pembengkakan.

    6. Rematik

    Jari bengkak bisa jadi disebabkan karena Anda mengalami rematik. Rematik atau bahasa medisnya rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan radang sendi sehingga mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Rematik disebabkan karena gangguan autoimun. Bagian tubuh yang biasanya terkena adalah bagian tangan, pergelangan tangan, kaki, lutut, dan jari-jari.

    7. Penyebab lainnya

    Jari bengkak juga bisa disebabkan oleh faktor lain terkait kebiasaan yang Anda lakukan sehari-hari, seperti; terlalu banyak makan garam, efek gigitan serangga, suhu udara, alergi makanan, ruam, efek mengonsumsi obat dan lain sebagainya.

    Bagaimana cara mengatasi jari bengkak?

    Dalam kasus ringan, jari tangan bengkak memang akan sembuh dengan sendirinya. Untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri lebih cepat, Anda bisa mencoba beberapa pengobatan rumahan seperti mengompres jari dengan air hangat, garam ataupun kunyit.

    Namun, jika pembengkakan disertai dengan sakit parah, nyeri, mati rasa, kaku, yang berlangsung lama dan semakin parah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Pasalnya pada kondisi penyakit tertentu, terlalu lama mengabaikan kondisi jari bengkak bisa menyebabkan komplikasi masalah kesehatan lainnya.

    Disclaimer

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 10/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan