Kondisi ini rentan dialami oleh penyandang diabetes atau kerap memakai sepatu yang lembap.
2. Hematoma subungual
Perubahan warna menjadi hitam juga dapat menjadi pertanda Anda mengalami masalah hematoma subungual.
Kondisi Iini terjadi akibat adanya darah di bawah kulit. Darah di kulit bawah ini bisa disebabkan oleh trauma karena cedera.
3. Cantengan
Cantengan merupakan kelainan saat organ ini tumbuh ke dalam (ingrown nail) dan menusuk daging. Akibatnya, jari tangan dan kaki Anda membengkak kemudian terasa sakit.
Cantengan biasanya dapat disebabkan kebiasaan, termasuk kerap memakai sepatu yang sempit. Selain itu, infeksi jamur dapat menjadi salah satu penyebabnya.
4. Kuku kering dan mudah patah
Kuku yang mudah lepas dan patah bisa disebabkan kulit kering karena berenang, penggunaan kutek serta aseton, atau lingkungan yang kering.
Kondisi ini juga bisa disebabkan kurangnya asupan vitamin A, B, dan C. Penyebab lainnya, yaitu paparan zat kimia pada produk pembersih atau salah satu proses penuaan.
5. Paronikia
Paronikia merupakan peradangan kulit di sekitar kuku kaki atau tangan. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, penyebabnya adalah infeksi bakteri bernama Staphylococcus aureus.
Selain itu, kondisi berisiko terjadi apabila ada kerusakan kulit, terutama di antara kutikula serta lipatan dan lempeng kuku.
6. Kuku bergelombang
Umumnya, organ ini tumbuh lurus ke depan dengan ujung sedikit ke bawah. Namun, sejumlah orang mengalami pertumbuhan tidak biasa, seperti kuku bergelombang.
Kondisi yang bergelombang ini terbagi atas dua jenis, yaitu horizontal dan vertikal.
Kuku yang tumbuh vertikal dan melengkung ke atas disebabkan oleh variasi dalam perubahan sel.
Namun, hal ini tidak berbahaya. Meski demikian, kuku yang berubah warna serta bergelombang ke arah horizontal menandakan penyakit kulit tertentu, seperti eksim.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar