Dismotilitas sendiri yaitu kelainan di mana otot-otot sistem pencernaan mengalami gangguan sehingga menyebabkan perubahan kecepatan, kekuatan, atau koordinasi pada gerak organ pencernaan.
Kemungkinan lainnya, pertumbuhan bakteri juga bisa terjadi karena masalah pada fungsi kekebalan usus atau kelainan bentuk saluran pencernaan.
Apa saja faktor-faktor yang berisiko terkena kondisi ini?
Anda akan lebih rentan mengalami SIBO, bila mengalami kondisi di bawah ini.
- Pernah menjalani operasi lambung untuk kasus obesitas atau maag.
- Memiliki cacat atau cedera di usus kecil.
- Memiliki saluran abnormal (fistula) di antara dua usus.
- Mengalami penyakit Crohn, limfoma usus, skleroderma, atau penyakit lain yang mengganggu usus kecil.
- Pernah menjalani terapi radiasi pada perut.
- Memiliki riwayat diabetes.
- Mengalami divertikulosis (kantong-kantong yang disebut divertikula terbentuk di dinding saluran pencernaan).
- Mengalami adhesi sebagai efek samping dari operasi perut yang pernah dijalani.
Perlu diketahui, meski Anda tidak memiliki faktor-faktor di atas, bukan berarti Anda terbebas dari risiko kondisi ini.
Diagnosis SIBO
Selain melakukan pemeriksaan fisik, Anda juga perlu menjalani tes untuk memeriksa adanya pertumbuhan bakteri yang berlebih di usus kecil.
1. Tes pernapasan
Salah satu tes yang paling umum dilakukan yaitu tes pernapasan. Pada saat melakukan tes, ini, Anda akan diberi campuran glukosa dan air untuk diminum. Setelah itu, Anda bernapas ke dalam alat bernama breathalyzer selama beberapa kali.
Bila terdapat peningkatan hidrogen atau metana dari udara yang Anda hembuskan, besar kemungkinan Anda mengalami SIBO. Sayangnya, pengujian yang satu ini kerap dirasa kurang akurat.
2. Tes kultur cairan
Oleh karena itu, pilihan lain yang bisa dilakukan yaitu mengukur kultur cairan.
Untuk tes yang satu ini, dokter akan melakukan endoskopi saluran pencernaan bagian atas untuk mendapatkan sampel cairan usus. Sampel tersebut kemudian diuji di laboratorium guna dilihat pertumbuhan bakterinya.
Selain dua tes di atas, cara diagnosis lain yang mungkin juga akan dilakukan yaitu tes darah, tes kekurangan vitamin, atau tes sampel feses (tinja).
Jika dicurigai adanya kelainan pada anatomi pencernaan Anda, dokter akan melakukan tes pencitraan dengan sinar-X, CT scan, atau MRI.
Obat dan pengobatan SIBO
Pada kebanyakan kasus, dokter akan memberikan obat antibiotik untuk mengatasi pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
Terkadang, perawatan ini dilakukan sebagai langkah pertama guna mengurangi gejala sembari mencari tahu penyebab yang mendasari kondisi ini.
Pemberian obat antibiotik seperti rifaximin dapat mengurangi jumlah bakteri abnormal secara signifikan. Namun, bakteri bisa tumbuh kembali ketika Anda berhenti minum antibiotik. Bila ini terjadi, Anda mungkin akan memerlukan waktu pengobatan yang lebih lama.
Dokter juga dapat memberikan jenis obat antibiotik yang berbeda untuk bantu mencegah resistensi terhadap bakteri.
Pada kasus lainnya, dokter menangani kondisi ini dengan melakukan operasi bila penyebabnya yaitu kelainan pada struktur organ pencernaan. Misalnya, dokter akan melakukan operasi perbaikan loop, striktur, atau fistula.
Mengingat SIBO kerap membuat penderitanya mengalami malnutrisi, memperbaiki kekurangan nutrisi juga akan menjadi bagian dari pengobatan. Perawatan ini bertujuan memperbaiki kekurangan vitamin, mengurangi gangguan usus, dan membantu menambah berat badan.
Perbaikan nutrisi bisa meliputi pemberian suplemen seperti suntikan vitamin B12 atau vitamin oral, kalsium, dan suplemen zat besi. Anda juga disarankan untuk menjalani pola makan yang bebas dari makanan berlaktosa.
Kerusakan pada usus kecil dapat menghilangkan kemampuannya dalam mencerna gula pada susu. Dengan alasan inilah Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi produk yang mengandung laktoasa seperti produk susu.
Bila Anda masih memiliki pertanyaan seputar gejala dan penanganan SIBO, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar