Fungsi utama usus besar adalah menyerap sisa cairan yang belum tercerna sempurna dari usus halus. Selain itu, organ ini juga menjadi tempat mengalirnya sisa pencernaan yang tak digunakan tubuh ke rektum untuk dibuang dalam bentuk feses.
Proses tersebut akan dibantu dengan bakteri baik yang ada pada usus. Bakteri ini mensintesis vitamin, memproses limbah sisa pencernaan dari bentuk cair menjadi padat, serta melindungi usus dari bakteri yang berbahaya.
Prosesnya disebut juga dengan gerak peristaltik dan biasanya akan memakan waktu sampai sekitar 36 jam.
Pencernaan makanan dimulai dari saat Anda memasukkan makanan ke dalam mulut. Makanan dikunyah oleh gigi sampai menjadi halus, kemudian ditelan dan masuk ke kerongkongan yang terhubung dengan perut.
Ketika mencapai lambung, makanan akan dipecah menjadi cair sebelum diteruskan ke usus kecil. Di usus kecillah nantinya pemecahan akan dilanjutkan.
Dengan bantuan organ pankreas, organ hati, dan kantung empedu, usus kecil bekerja untuk menyerap vitamin dan nutrisi yang penting dari makanan. Setelah itu, sisanya akan dipindahkan ke usus besar.
Pertama, tentunya sisa makanan tersebut akan masuk ke kolon asenden. Di kolon asenden, nutrisi yang belum tercerna di usus kecil akan diserap kembali. Kolon ini juga akan memadatkan cairan sisa makanan menjadi lebih padat.
Kemudian, sisa makanan ini bergerak menuju kolon transversum. Pada kolon ini, bakteri akan memecah sisa makanan (fermentasi), menyerap air dan nutrisi yang masih tersisa, lalu membentuk cairan sisa makanan menjadi tinja.
Sisa makanan yang telah berubah menjadi tinja ini akan ditampung sementara di kolon desenden.
Bila sudah waktunya, kolon sigmoid akan berkontraksi untuk menekan tinja menuju rektum. Kontraksi inilah yang menimbulkan sakit perut yang mendorong Anda untuk segera buang air besar.
Penyakit yang bisa menyerang kolon

Selayaknya organ tubuh lain, usus besar juga bisa terkena gangguan pencernaan. Penyakit yang menyerang organ ini pun bermacam-macam intensitasnya, baik yang ringan maupun yang parah.
Salah satu penyakit yang sering diderita banyak orang yaitu penyakit diare. Diare ditandai dengan gejala khas berupa keluarnya kotoran yang encer atau berair. Penyakit ini dapat disebabkan oleh adanya infeksi ringan pada usus besar.
Di sisi lain, penyakit yang lebih parah seperti kanker juga dapat terjadi pada usus besar. Sel kanker yang menyerang kolon bahkan bisa menyebar sampai bagian rektum.
Bila sudah stadium lanjut, gejalanya akan membuat pasien merasakan nyeri yang tak kunjung menghilang dan diare berkelanjutan.
Penyakit lainnya yang juga berhubungan dengan masalah pada usus besar adalah:
Bagaimana cara merawat kesehatannya?

Setelah mengetahui fungsi dan cara kerja usus besar, tentunya Anda telah menyadari seberapa penting peran usus besar dalam membantu penyerapan dan pembuangan sisa-sisa limbah makanan yang tak diperlukan oleh tubuh.
Maka dari itu, Anda bisa menjaga kesehatan organ ini dengan:
- makan makanan yang berserat tinggi, seperti sayur, buah, dan biji-bijian,
- minum banyak air putih setiap hari,
- membatasi konsumsi daging merah atau daging olahan yang telah melalui proses panjang seperti sosis dan nugget,
- berhenti merokok,
- mengurangi konsumsi alkohol, dan
- berolahraga.
Bila Anda masih memiliki pertanyaan lainnya, konsultasikanlah kepada dokter. Ingat juga untuk lebih waspada pada setiap gejala atau perubahan yang dirasakan di sekitar pencernaan Anda.
Jangan ragu untuk segera memeriksakan ke dokter ketika ada gejala yang mengganggu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar