Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Giardiasis adalah penyakit pencernaan berupa infeksi parasit Giardia intestinalis pada usus. Parasit ini dapat ditemukan di air sungai, danau, kolam renang, dan sumur.
Penyakit ini biasanya akan sembuh dalam beberapa minggu dan tidak menyebabkan luka serius. Namun, terkadang Anda dapat mengalami gangguan usus, berat badan turun drastis, serta penurunan daya serap makanan yang dapat berujung malnutrisi.
Siapa saja bisa terkena giardiasis, baik tua maupun muda. Namun, orang-orang yang tinggal di daerah polusi dan mengonsumsi air yang terkena polusi atau yang telah terkontaminasi oleh parasit Giardia lebih rentan terjangkit penyakit ini.
Giardiasis dapat juga menyebar melalui berbagi makanan atau melakukan kontak dengan orang-orang yang terinfeksi.
Giardiasis adalah penyakit yang dapat dikontrol dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Silakan konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Gejala giardiasis biasanya muncul 7 – 14 hari setelah Anda terinfeksi. Anda bisa saja mengalami gejalanya selama dua sampai enam minggu. Seringnya gejala berupa masalah pada pencernaan.
Tingkat keparahannya bisa bervariasi pada setiap orang, beberapa bahkan tidak menunjukkan gejala. Gejala giardiasis termasuk:
Terdapat beberapa tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir terhadap suatu gejala, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.
Anda sebaiknya menghubungi dokter jika diare, dehidrasi, kram perut, dan kembung berlangsung lebih dari seminggu. Pastikan juga Anda memeriksakan diri bila baru-baru ini pergi ke daerah yang rawan infeksi.
Parasit Giardia awalnya terbungkus dalam cangkang keras yang disebut kista.
Cangkang ini berfungsi untuk membantu parasit bertahan hidup di luar usus selama berbulan-bulan. Begitu masuk ke dalam inang atau usus, kista menjadi larut. Parasit pun akan terlepas dan tinggal di sana, lalu nantinya dapat bergerak menuju feses.
Masuknya parasit Giardia ke dalam tubuh bisa terjadi melalui berbagai cara. Umumnya, Anda akan terinfeksi bila minum air atau makan makanan yang belum dimasak sampai matang yang telah terkontaminasi parasit.
Anda juga bisa menularkan infeksi ini pada orang lain. Misalnya, bila Anda membersihkan kotoran bayi dan tidak mencuci tangan sampai bersih, lalu melakukan kontak dengan orang lain.
Selain itu, parasit bisa menyebar melalui hubungan seks anal yang tidak sehat.
Perlu diketahui, tidak semua orang akan terkena penyakit setelah terinfeksi dengan parasit. Kembali lagi, kemunculannya bergantung dengan kondisi tubuh Anda.
Berikut beberapa faktor yang meningkatkan risiko Anda terkena penyakit giardiasis.
Selain melakukan pemeriksaan fisik dengan menanyakan gejala dan keluhan Anda, dokter akan melakukan pengamatan pada sampel feses yang telah diambil untuk mengidentifikasi adanya parasit. Selain itu, tes ini akan memantau apakah pengobatan Anda efektif.
Bila Anda mengalami gejala yang parah, dokter mungkin akan melakukan prosedur endoskopi yang dilakukan dengan menggunakan tabung tipis yang nantinya akan dimasukkan ke dalam usus untuk melihat kondisinya.
Dokter juga bisa saja mengambil sedikit jaringan usus atau cairan yang ada di dalamnya sebagai bagian dari prosedur diagnosis penyakit ini.
Biasanya, penyakit akan mereda setelah beberapa minggu. Kebanyakan pasien yang mengalami gejala ringan tidak membutuhkan penanganan khusus. Anda cukup beristirahat dan minum air putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi.
Namun, jika gejalanya parah atau infeksinya bertahan, dokter akan meresepkan obat antibiotik seperti:
Pada beberapa pasien yang mengalami infeksi berkepanjangan, berulang, atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, dokter akan mengkombinasikan penggunaan obat antibiotik.
Hingga saat ini, belum ada vaksin yang dibuat khusus untuk menghindari Anda dari infeksi Giardia. Meski begitu, Anda tetap bisa melakukan berbagai langkah pencegahan.
Salah satu langkah termudah adalah rajin mencuci tangan setelah menggunakan toilet, mengganti popok, dan sebelum atau sesudah makan.
Cuci tangan minimal 20 detik menggunakan sabun. Setelah itu, Anda bisa menggunakan gel pembersih berbahan dasar alkohol.
Seperti yang sudah diketahui, parasit Giardia banyak tersebar di dalam air. Oleh karena itu, pastikan Anda hanya mengonsumsi air yang sudah matang.
Bila berada pada situasi yang membuat Anda harus minum air dari sumber di sekitar seperti sungai atau danau, Anda harus memasak air sampai mendidih sebelum meminumnya.
Perhatikan kebersihan setiap alat dan bahan-bahan yang digunakan. Cuci semua buah dan sayur dengan air bersih, masak daging sampai benar-benar matang.
Selain menghindari Anda dari penyakit menular seksual, menggunakan kondom saat berhubungan seks juga akan mencegah Anda dari penyakit infeksi, terutama bila Anda melakukan seks anal.
Selalu mandi dan cuci tangan setelah berhubungan seks.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar