Memenuhi kebutuhan zat gizi termasuk vitamin merupakan hal yang patut dilakukan guna menjaga kesehatan, termasuk untuk organ hati. Lantas, apa saja vitamin yang direkomendasikan untuk kesehatan hati?
Daftar vitamin untuk kesehatan hati
Organ liver (hati) merupakan organ yang berperan penting dalam menyimpan dan melepaskan energi dari makanan.
Selain itu, organ pencernaan ini menyaring limbah dalam darah dan membuangnya dari tubuh.
Mengingat betapa pentingnya liver bagi kesehatan tubuh, Anda tentu perlu menjaganya.
Salah satu cara menjaga kesehatan hati adalah dengan memenuhi kebutuhan vitamin harian. Berikut daftar vitamin yang baik untuk liver Anda.
1. Vitamin D
Salah satu vitamin yang baik untuk kesehatan liver yaitu vitamin D. Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan disintesis (dibentuk) oleh kulit saat terkena sinar UV dari matahari.
Mengutip studi pada jurnal Nutrients, kekurangan vitamin D umum terjadi pada pasien perlemakan hati nonalkoholik.
Hal ini mungkin karena vitamin D memengaruhi produksi adipokin, yaitu peptida (molekul asam amino) yang dibuat jaringan lemak.
Kadar vitamin D yang rendah berakibat pada terjadinya peradangan, termasuk pada organ hati.
Itu sebabnya, vitamin D menjadi salah satu vitamin yang berperan penting untuk memelihara kesehatan liver.
2. Vitamin E
Vitamin E pun memiliki kontribusi besar untuk menjaga kesehatan liver. Vitamin ini termasuk jenis antioksidan kuat yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Para ahli juga menyebutkan bahwa vitamin E memainkan peran penting dalam perkembangan perlemakan hati non-alkoholik.
Studi dalam jurnal Antioxidant menunjukkan aktivitas antioksidan vitamin E menurunkan tingkat stres oksidatif pada pasien perlemakan hati non-alkoholik.
Meski begitu, para peneliti masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami perkembangan penyakitnya.
Apakah hati mengandung vitamin E?
3. Vitamin B3
Vitamin B3 (niasin) termasuk nutrisi penting untuk kesehatan pencernaan, termasuk liver. Vitamin B3 dapat mengurangi kadar kolesterol, asam lemak, dan trigliserida.
Hal ini ternyata berpengaruh besar terhadap kandungan lemak hati Anda. Terlebih lagi, asupan niasin yang cukup ternyata baik untuk pasien perlemakan hati nonalkoholik.
Pasalnya, vitamin B3 mungkin dapat berkontribusi dalam meredakan gejala penyakit liver ini. Meski begitu, asupan vitamin B3 yang terlalu banyak, terutama dari suplemen, bisa menyebabkan efek samping berupa keracunan hati.