ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, yoghurt, keju rendah garam, minyak nabati, dan susu serta produk olahannya. 3. Membatasi asupan lemak

Terlalu banyak lemak jahat memang tidak baik bagi fungsi hati, terutama ketika sudah mengalami kerusakan.
Namun, sebenarnya tidak ada salahnya mengonsumsi makanan berlemak, asalkan memilih sumber lemak yang tepat.
Pasien penyakit hati dianjurkan untuk mengonsumsi sumber lemak sehat, seperti yang mengandung omega-3, dalam jumlah terbatas.
Lemak sehat bisa membantu mengurangi peradangan dan penumpukan lemak di hati.
Itu sebabnya, Anda perlu memilih makanan yang mengandung lemak baik untuk menjaga kesehatan liver, seperti:
- ikan salmon, tuna, dan kembung,
- minyak sayur,
- kacang-kacangan, termasuk walnut dan almon,
- buah zaitun,
- sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam dan brokoli,
- alpukat, dan
- susu.
Jangan lupa untuk memasak tanpa digoreng karena makanan yang berminyak tinggi kalori dan lemak jahat.
Coba juga untuk membatasi konsumsi makanan yang dipanggang, dibakar, atau digoreng dengan minyak kelapa dan ganti dengan mengukus atau merebusnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar