2. Mengolah zat kimia yang Anda konsumsi

Fungsi hati lainnya adalah membersihkan darah dari obat-obatan, bahan kimia, alkohol, dan berbagai bahan yang berpotensi menjadi racun.
Liver menjalankan fungsi ini dengan mengubah zat kimia menjadi molekul yang dapat larut dalam air.
Selain itu, liver mengubah amonia yang beracun menjadi urea untuk dikeluarkan melalui urine.
Kemampuan liver dalam mengolah zat kimia bisa dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, kesehatan hati dan ginjal, serta faktor genetik yang Anda miliki.
3. Merombak sel darah merah yang sudah tua
Sel darah merah dalam tubuh Anda memiliki umur sekitar 100 – 120 tahun. Setelah itu, sel-sel darah merah yang sudah tua akan dirombak di dalam sel hati.
Sel darah merah yang telah dirombak kemudian akan berubah menjadi biliverdin (senyawa pewarna empedu).
Biliverdin lalu bercampur dengan zat lainnya dan berubah menjadi bilirubin.
Bilirubin kemudian dialirkan ke darah, disaring oleh ginjal, dan dikeluarkan melalui urine. Zat inilah yang membuat urine tampak berwarna kekuningan.
4. Mengatur berbagai mekanisme pada darah

Selain memecah sel darah merah, fungsi hati lainnya yaitu menghasilkan protein yang membantu penggumpalan darah, pembekuan darah, dan pengangkutan oksigen.
Organ ini dapat menyimpan zat besi yang diproses dari hemoglobin, yaitu protein khusus yang mengikat oksigen pada sel darah merah.
Selain itu, hati berfungsi untuk menyerap vitamin K untuk membentuk senyawa koagulan yang membantu pembekuan darah.
Penyerapan vitamin K sendiri dibantu oleh empedu yang dihasilkan oleh hati. Jika hati tidak menghasilkan cukup empedu, senyawa untuk pembekuan darah tidak dapat diproduksi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar