7. Menyimpan vitamin dan mineral
Fungsi hati berikutnya adalah menyimpan vitamin A, D, E, K, dan B12. Ke-empat vitamin pertama merupakan vitamin yang larut dalam lemak.
Empedu yang dikeluarkan oleh hati selama proses pencernaan dapat menyerap vitamin yang larut lemak tersebut.
Jika produksi empedu terganggu oleh kerusakan hati, penyerapan vitamin ini dapat terpengaruh.
Hati juga menyimpan zat besi dari hemoglobin dalam bentuk feritin. Nantinya, feritin akan digunakan untuk membuat sel darah merah baru.
Selain itu, organ ini menyimpan dan melepaskan tembaga untuk digunakan sebagai sistem imun tubuh.
8. Membersihkan darah
Begitu mencapai hati, zat-zat yang memasuki tubuh akan diproses, disimpan, diubah, dimurnikan, dan disalurkan kembali ke dalam darah atau dilepaskan ke usus.
Zat yang dikirimkan ke usus akan digunakan dalam proses pencernaan.
Hati lalu memproses darah dengan merombaknya, menyeimbangkan kadar zat kimia di dalamnya, dan memecah senyawa kimia (termasuk obat dan alkohol) yang dibawa darah dari lambung.
Dengan cara ini, hati ini bisa memurnikan darah dari alkohol dan terhindar dari produk sampingan hasil pemecahan obat.
Darah kemudian akan disaring oleh ginjal. Lalu, zat yang tidak berguna dapat dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
Fungsi lainnya
- Menghasilkan kolesterol dan protein khusus untuk membawa lemak ke seluruh tubuh.
- Mengatur jumlah asam amino dalam darah yang nantinya menjadi cikal-bakal dari protein pembentuk tubuh.
- Menyaring dan membuang senyawa hormon, seperti estrogen dan aldosteron.
- Menghasilkan hormon angiotensinogen, hormon ini meningkatkan tekanan darah dengan mempersempit pembuluh darah.
- Memproduksi albumin, yaitu protein dalam darah yang mengangkut asam lemak dan hormon steroid, untuk menjaga tekanan darah.
Hati tidak hanya penting bagi sistem pencernaan, tetapi juga berbagai sistem lain pada tubuh Anda.
Organ ini memproduksi cairan empedu, membuang zat beracun dari dalam tubuh, dan merombak sel darah merah.
Anda bisa menjaga kesehatan hati dengan menjalani gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang baik bagi organ ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar