Selain obat-obatan dan pola makan sehat, dokter biasanya akan merekomendasikan prosedur khusus untuk mengatasi masalah liver. Salah satu prosedur yang kerap digunakan antara lain Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP).
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Selain obat-obatan dan pola makan sehat, dokter biasanya akan merekomendasikan prosedur khusus untuk mengatasi masalah liver. Salah satu prosedur yang kerap digunakan antara lain Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP).
Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography adalah prosedur untuk mendiagnosis dan mengobati masalah pada hati, pankreas, serta saluran dan kantong empedu. Prosedur ini disingkat dengan ERCP.
Prosedur ini menggabungkan penggunaan X-ray dan alat endoskop atau tabung panjang, fleksibel, dan dilengkapi dengan lampu.
Dokter nantinya akan memasukkan alat tersebut melalui mulut dan tenggorokan. Lalu, alat ini akan turun ke kerongkongan, perut, dan duodenum (bagian atas dari usus halus). Dengan begitu, bagian dalam organ dapat terlihat dan dideteksi masalahnya.
Alat tersebut selanjutnya akan melewati tabung organ yang disebutkan dan menyuntikkan pewarna untuk memudahkan pengambilan lewat prosedur X-ray.
Dokter akan menggunakan Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography untuk mengobati masalah saluran empedu dan pankreas.
ERCP biasanya juga dilakukan untuk mendeteksi masalah pada saluran empedu dan pankreas. Bila memungkinkan, gangguan pencernaan ini dapat diatasi selama pemeriksaan.
Anda mungkin akan membutuhkan prosedur ini guna menemukan penyebab sakit perut atau penyakit kuning. ERCP pun dapat digunakan guna mendiangnosis penyakit seperti:
Sama seperti prosedur pada umumnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, baik sebelum, selama, hingga sesudah ERCP dilakukan.
Sebelum ERCP dilakukan, selalu ikuti instruksi dokter terkait langkah-langkah yang perlu diambil di bawah ini.
Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography dapat dilakukan sebagai bagian dari perawatan rawat jalan atau rawat inap. Pilihan perawatan ini akan berbeda pada setiap orang tergantung kondisi dan rekomendasi dari dokter.
Umumnya, prosedur ini memiliki langkah-langkah di bawah ini.
Pada beberapa kasus, ERCP bisa dilakukan dengan metode lain di bawah ini.
Untungnya, Anda akan dalam keadaan terbius selama prosedur berlangsung, tetapi tidak sepenuhnya tertidur. Anda masih dapat mendengar dokter dan mungkin perlu mengubah posisi tidur sesuai anjuran dari dokter.
Itu sebabnya, beberapa orang mungkin merasa kembung saat udara dipompa ke dalam organ lambung dan usus dua belas jari.
Usai menjalani ERCP, Anda akan dibawa ke ruang pemulihan. Bila tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan normal, Anda akan dibawa ke kamar rawat inap atau pulang ke rumah.
Dokter biasanya tidak mengizinkan Anda untuk makan atau minum hingga refleks muntah kembali normal. Beberapa orang mungkin mengalami sakit tenggorokan dan nyeri saat menelan selama beberapa hari, tetapi kondisi ini termasuk normal.
Pada kasus yang sering, dokter akan memberikan suppositoria rektal dari obat tertentu guna mengurangi risiko pankreatitis. Supposirotia rektal merupakan obat padat berbentuk peluru yang dirancang untuk dimasukkan ke dalam anus/rektum.
Anda juga dapat kembali ke pola akan dan aktivitas harian setelah prosedur, kecuali dokter menginstruksikan hal-hal khusus yang perlu diperhatikan.
Meski begitu, waspadai beberapa gejala ini usai menjalani prosedur dan segera periksakan diri ke dokter:
Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography merupakan prosedur yang tergolong aman. Meski begitu, ada sejumlah risiko efek samping usai menjalani prosedur ini, antara lain:
ERCP dilakukan guna mendiagnosis dan mengatasi masalah pada organ pencernaan, seperti hati, empedu, dan pankreas. Sayangnya, tidak semua orang boleh menjalani prosedur ini.
Beberapa kelompok yang tidak direkomendasikan melakukan ERCP yakni di bawah ini.
Jika mempunyai pertanyaan lebih lanjut, silakan diskusikan dengan dokter guna memahami solusi yang tepat untuk Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar