Bagian Perut Manusia Beserta Organ Dalam dan Penyakitnya

Pernah mengalami sakit perut di bagian kanan bawah atau tengah perut? Munculnya rasa sakit di area tertentu pada perut ini bisa membantu dokter dalam mencari tahu penyebab dan menegakkan diagnosis.

Nah, dalam dunia medis, perut dibagi menjadi beberapa area. Apa saja, ya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Bagian perut dan organ di dalamnya

Masalah pada lambung, seperti GERD atau gastritis, biasanya menimbulkan ketidaknyamanan di area tengah perut.

Namun, beda lagi dengan penyakit usus buntu yang menimbulkan nyeri parah di area perut kanan bawah.

Oleh sebab itu, mempelajari bagian perut manusia dan letak organ-organ di dalamnya penting untuk mengetahui penyebab munculnya rasa sakit perut.

Menurut buku terbitan Startpeals Publishing, mengetahui letak organ di dalam perut bisa membantu dokter bedah menentukan posisi sayatan di perut untuk mengakses organ sistem pencernaan.

Ada dua pembagian area perut manusia yang dipelajari, yakni abdominopelvic quadrants dan abdominopelvic regions.

Abdominopelvic quadrants

Pembagian abdominopelvic quadrants ditentukan oleh perpotongan bidang sagital, yakni kiri dan kanan, dengan bidang umbilikalis (pusar).

Pada area perut ini, terdapat hati, kantong empedu, ginjal kanan, sebagian kecil lambung, usus dua belas jari, bagian dari usus besar asendens dan transversal, kepala pankreas, dan sebagian dari usus kecil.

Nyeri di daerah ini dikaitkan dengan infeksi dan peradangan di kantong empedu (kolesistitis), peradangan hati, atau tukak lambung.

Abdominopelvic quadrants dibagi lagi menjadi 4 bagian, yaitu kuadran kiri atas, kuadran kanan atas, kuadran kanan bawah, dan kuadran kiri bawah.

1. Kuadran kiri atas (left upper quadrant)

Area perut ini meliputi bagian kiri hati, sebagian lambung, pankreas, ginjal kiri, limpa, bagian usus besar transversum dan desendens, serta bagian usus halus.

Munculnya rasa nyeri di area ini dikaitkan dengan malrotasi usus dan sindrom iritasi usus besar.

2. Kuadran kanan atas

Area kuadran kanan atas terdiri dari sebagian hati, ginjal kanan, kantong empedu, pankreas, serta usus besar dan kecil.

Nyeri perut di bagian ini menandakan berbagai masalah kesehatan, seperti refluks lambung, penyakit kandung empedu, hepatitis, penyakit tukak lambung, pankreatitis, pielonefritis, batu ginjal, atau usus buntu.

3. Kuadran kanan bawah

Di kuadran kanan bawah terdapat sekum, usus buntu, bagian dari usus kecil, organ reproduksi wanita di sisi kanan, dan ureter kanan.

Nyeri pada area perut ini paling sering dikaitkan dengan radang usus buntu.

4. Kuadran kiri bawah

Pada area ini menampung sebagian besar usus kecil, beberapa usus besar, separuh kiri sistem reproduksi wanita, dan ureter kiri.

Nyeri di area perut ini umumnya berhubungan dengan kolitis (radang usus besar) serta penyakit radang panggul dan kista ovarium pada wanita.

 Abdominopelvic regions

Abdominopelvic regions mencakup area yang lebih kecil dari abdominopelvic quadrants. Hal ini memungkinkan masalah kesehatan yang terjadi di area perut ini  dapat dideteksi lebih rinci.

Pada bagian abdominopelvic regions, satu organ bisa saja masuk dalam beberapa area, ada kantong empedu, usus dua belas jari, dan lain-lain.

Perineum (area di antara otot vagina dan anus yang menghubungkan otot dasar panggul) kadang-kadang dianggap sebagai area kesepuluh dalam sistem ini.

Bagian perut ini dibagi-bagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.

1. Hipokondria kanan

Daerah hipokondrium kanan berisi bagian kanan hati, kantong empedu, ginjal kanan, dan bagian usus kecil.

Munculnya nyeri pada area ini bisa menjadi tanda peradangan di kantong empedu (kolesistitis), penyakit ginjal, dan masalah pada usus kecil.

2. Hipokondria kiri

Area hipokondrium kiri berisi bagian dari limpa, ginjal kiri, bagian dari perut, pankreas, dan bagian dari usus besar.

Nah, rasa sakit di organ perut ini bisa menjadi pertanda penyakit ginjal karena manusia memiliki dua ginjal di sisi kanan dan kiri.

3. Epigastrium

Daerah epigastrium (di atas lambung) mencakup sebagian besar lambung, sebagian hati, sebagian pankreas, sebagian usus 12 jari, sebagian limpa, dan kelenjar adrenal.

Area ini akan terdorong ke atas ketika diafragma berkontraksi saat bernapas. Rasa nyeri di area ini bisa menjadi tanda dari gastritis atau peradangan pada lapisan perut yang menyebabkan gejala maag.

4. Lumbar kanan

Daerah lumbal kanan terdiri dari kantong empedu, ginjal kanan, bagian dari hati, dan usus besar asendens.

Pada area, rasa nyeri yang muncul bisa mengarah pada radang usus buntu atau iritasi kantong empedu.

5. Lumbal kiri

Sementara itu, area lumbal kiri terdiri dari usus besar desendens, ginjal kiri, dan sebagian limpa.

Masalah pada usus besar maupun ginjal bisa menimbulkan rasa nyeri di area ini. Jika menyerang ginjal, biasanya rasa nyeri akan diikuti dengan perubahan kebiasaan buang air kecil.

6. Pusat

Area pusar mengandung umbilikus (pusar), dan banyak bagian dari usus kecil, seperti bagian dari usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan.

Bagian perut ini juga berisi usus besar transversum (bagian antara usus besar asendens dan desendens) serta bagian bawah ginjal kiri dan kanan.

Munculnya rasa nyeri di area ini paling sering mengarah pada iritasi di usus kecil.

7. Iliaka kanan

Iliaka kanan berisi usus buntu, sekum, dan fossa iliaka kanan. Hal ini juga sering disebut sebagai daerah inguinalis kanan.

Nyeri di daerah ini umumnya dikaitkan dengan radang usus buntu yang perlu diobati dengan operasi usus buntu.

8. Iliaka kiri

Iliaka kiri berisi bagian dari usus besar desendens, usus besar sigmoid, dan fossa iliaka kiri.

Area ini juga biasa disebut daerah inguinal kiri. Gejala nyeri pada perut bagian ini biasanya mengarah pada masalah di usus besar.

9. Hipogastrik

Daerah hipogastrik (di bawah perut) berisi organ-organ di sekitar tulang kemaluan.

Bagian ini termasuk kandung kemih, bagian dari usus besar sigmoid, anus, dan banyak organ sistem reproduksi, seperti rahim dan ovarium pada wanita dan prostat pada pria.

Sebagian kecil rasa nyeri yang muncul disebabkan oleh masalah pada usus besar. Paling sering rasa nyeri terjadi akibat masalah pada sistem reproduksi.

Walaupun nyeri di area perut tertentu dapat menunjukkan organ yang kemungkinan bermasalah, dokter tetap akan merekomendasikan tes kesehatan.

Pasalnya, berbagai penyakit pada sistem pencernaan dan sistem kandung kemih dapat menunjukkan gejala yang sama.