Rasa mulas muncul akibat pergerakan usus dan biasanya baru membaik setelah Anda buang air besar (BAB). Namun, ternyata ada pula beberapa masalah kesehatan yang menjadi penyebab perut mulas tapi tidak disertai BAB.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Rasa mulas muncul akibat pergerakan usus dan biasanya baru membaik setelah Anda buang air besar (BAB). Namun, ternyata ada pula beberapa masalah kesehatan yang menjadi penyebab perut mulas tapi tidak disertai BAB.
Jika sudah begini, apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya?
Perut yang mulas tanpa disertai BAB dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari perubahan pola makan hingga penyakit pada sistem pencernaan. Berikut berbagai kondisi yang perlu Anda waspadai.
Jika Anda lebih sering mulas dari biasanya, ada kemungkinan hal ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup atau pola makan.
Sebagai contoh, belakangan ini Anda mungkin mencoba diet vegan sehingga asupan serat Anda bertambah.
Pada kasus seperti ini, bukan makanan yang menjadi penyebab sembelit, melainkan pilihan makanan yang tidak memenuhi gizi seimbang.
Agar pencernaan lebih lancar, isilah menu harian Anda dengan makanan yang beraneka ragam.
Rasa mulas akibat perubahan pola makan masih normal selama tidak ada gejala lain yang menyertainya.
Mulas akan berkurang begitu sistem pencernaan beradaptasi dengan pola makan yang baru atau Anda kembali menerapkan pola makan seperti semula.
Konstipasi alias sembelit merupakan salah satu penyebab perut mulas tapi tidak BAB.
Frekuensi BAB tiap orang berbeda-beda, tapi menurut US National Institute of Health (NIH), Anda dikatakan sembelit jika BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Sembelit sendiri bukanlah suatu penyakit, melainkan kondisi yang menandakan adanya masalah pada sistem pencernaan.
Faktor utama penyebab sembelit ialah melambatnya gerak feses di dalam usus sehingga feses lama-kelamaan menjadi keras.
Sembelit bisa bertambah parah akibat kurangnya asupan air dan makanan berserat, penyakit pencernaan tertentu, dan kebiasaan menunda BAB.
Anda juga lebih mungkin mengalami sembelit saat bepergian atau ketika mengubah pola makan secara mendadak.
Sindrom usus malas adalah gangguan pada usus yang menyebabkan sakit perut dan sembelit kronis (berkepanjangan).
Berkurangnya gerak usus besar menjadi penyebab perut mulas tapi tidak BAB pada orang-orang yang mengalami sindrom ini.
Karena sindrom usus malas dapat menyebabkan sembelit kronis, orang-orang yang mengalaminya terpaksa lebih sering mengejan ketika BAB.
Kebiasaan ini lambat laun dapat menyebabkan nyeri saat BAB atau bahkan wasir (ambeien).
Ciri-ciri lain dari sindrom usus malas yaitu perut kembung atau begah, sakit perut, mual, serta kesulitan mengontrol BAB. Beberapa orang mungkin juga mengalami diare atau BAB berdarah.
Banyak ahli sebelumnya menduga bahwa hormon progesteron merupakan penyebab perut mulas tapi tidak disertai BAB, terutama pada ibu hamil.
Namun, sebuah penelitian dalam The Korean Journal of Physiology & Pharmacology menunjukkan temuan lain.
Pada penelitian terhadap tikus betina tersebut, sembelit lebih berkaitan dengan hormon estrogen. Estrogen memperlambat proses pengosongan lambung sehingga feses lebih lama berada di dalam usus besar.
Hormon estrogen juga membuat otot dasar panggul menjadi lebih lemah sehingga usus lebih sulit mendorong feses keluar dari tubuh.
Kabar baiknya, hal ini bisa diatasi dengan menambah asupan air dan serat serta mengontrol stres.
Anda sudah memperbaiki pola makan, tapi perut tetap mulas dan tidak kunjung BAB tanpa penyebab yang jelas?
Keluhan ini mungkin menandakan pseudo-obstruksi usus, yakni kondisi langka dengan gejala yang mirip dengan penyumbatan usus.
Meski mirip dengan penyumbatan usus, orang yang mengalami pseudo-obstruksi usus tidak benar-benar mengalami penyumbatan.
Gejala justru timbul akibat masalah saraf atau otot-otot yang mengatur gerak makanan, cairan, dan udara di dalam usus.
Kondisi ini biasanya juga menimbulkan kram perut, mual, perut kembung, dan sembelit.
Untuk mendiagnosis pseudo-obstruksi usus, dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik dan rontgen untuk memastikan bahwa Anda tidak mengalami penyumbatan usus.
Jika sering merasa perut mulas tapi tidak buang air besar, Anda perlu mengetahui penyebab kondisi ini untuk bisa mengatasinya hingga tuntas.
Anda mungkin perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk menemukan solusi yang tepat.
Sementara itu, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk melancarkan buang air besar.
Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab perut mulas tapi tidak BAB. Jika perbaikan pola makan tidak mengurangi keluhan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebab dan solusinya.
https://www.youtube.com/watch?v=stEvu5MJdzs
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar