Asam lambung naik merupakan masalah yang sudah tidak asing di telinga. Namun, ada pula kondisi asam lambung rendah atau hipokloridria. Gejala rendahnya asam lambung bisa sama mengganggunya dengan asam lambung naik.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Asam lambung naik merupakan masalah yang sudah tidak asing di telinga. Namun, ada pula kondisi asam lambung rendah atau hipokloridria. Gejala rendahnya asam lambung bisa sama mengganggunya dengan asam lambung naik.
Untuk itu, kenali lebih lanjut tanda-tanda, penyebab, dan cara mengatasinya dalam ulasan berikut.
Hipokloridria atau hypochlorhydria adalah kondisi kadar asam lambung yang terlalu rendah di dalam saluran pencernaan.
Dalam hal ini, cairan lambung mengandung berbagai enzim yang berguna untuk membantu mengubah makanan menjadi asupan nutrisi.
Selain itu, dengan kadar keasaman yang tinggi, cairan lambung pun membantu membunuh mikroorganisme jahat penyebab infeksi.
Jika kadarnya terlalu rendah, hal ini membuat tubuh sulit mencerna dan menyerap zat gizi.
Gejala hipokloridria membuat Anda sulit mencerna makanan, rentan terkena infeksi, dan bermasalah saat menyerap nutrisi.
Beberapa tanda-tanda asam lambung rendah yang bisa Anda rasakan, yakni:
Berikut ini adalah beberapa kondisi penyebab dan faktor risiko hipokloridria.
Cairan rentan berkurang seiring bertambahnya usia.
Melansir Nutrition Review, kadar cairan lambung pada orang-orang berusia 60 tahun ke atas cenderung rendah, bahkan tubuh tidak menghasilkannya sama sekali.
Tak hanya itu, sebanyak 40% wanita yang sudah menopause tidak memiliki asam lambung basal atau cairan lambung yang diproduksi tanpa pengaruh dari makanan.
Melansir penelitian terbitan jurnal Therapeutic Advances in Gastroenterology, infeksi bakteri Helicobacter pylori mampu menyebabkan hipokloridria.
Penyebabnya, infeksi ini meningkatkan produksi sitokin sehingga tubuh mengalami peradangan atau inflamasi. Ternyata, sitokin ini juga mampu menghambat pelepasan asam lambung.
Selain itu, infeksi akut H. pylori turut menghambat kerja senyawa H-K-ATPase. Padahal, tubuh memerlukan senyawa ini untuk menghasilkan cairan lambung.
Prosedur gastric bypass sebenarnya berguna untuk penderita obesitas agar mengurangi tampungan makanan di lambung.
Sayangnya, tindakan ini menyebabkan peningkatan produksi hormon gastrin. Ternyata, hal ini membuat kadar asam lambung turun.
Bila tubuh Anda kekurangan kadar zinc, Anda lebih berisiko memiliki asam lambung rendah.
Tubuh menggunakan zinc untuk memproduksi senyawa asam hidroklorida. Senyawa ini merupakan komponen utama pada asam lambung.
Beberapa penyebab tubuh kekurangan zinc adalah jarang mengonsumsi makanan kaya zinc atau memiliki masalah malabsorpsi akibat merokok atau mengonsumsi alkohol.
Stres ternyata memicu turunnya kadar asam lambung. Mengutip studi dari Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, stres memicu produksi nitrogen monoksida di otak yang bisa memengaruhi asam lambung.
Ketika Anda stres, tubuh sedang mempertahankan diri agar tetap bekerja dengan normal. Kondisi ini pun meningkatkan produksi nitrogen monoksida di otak.
Meningkatnya kadar nitrogen monoksida bisa memengaruhi bagian otak yang mengatur kadar asam lambung. Akibatnya, pelepasan cairan pada lambung jadi terhambat.
Mengonsumsi antasida dalam waktu memang baik untuk mengobati keluhan maag atau asam lambung naik. Namun, Anda perlu mengetahui bila obat ini tidak bisa Anda gunakan selama lebih dari dua minggu.
Penggunaan antasida jangka panjang nantinya justru menurunkan jumlah cairan pada lambung secara drastis dan meningkatkan risiko hipokloridria.
Untuk mendiagnosis hipokloridria, dokter akan menguji tingkat keasaman pada cairan lambung Anda.
Kadar keasaman yang normal berkisar pada pH sebesar 1–2 yang berarti sangat asam dan kadarnya mencukupi. Namun, bila angka pH mencapai 3–5, Anda masuk ke kategori hypochlorhydria.
Selain itu, dokter mungkin akan melakukan tes darah untuk mengecek kadar bakteri H. pylori di dalam darah atau kadar nutrisi di dalam tubuh Anda.
Dokter juga melakukan prosedur biopsi dengan cara mengambil sampel jaringan lambung Anda.
Biopsi akan menunjukkan keberadaan infeksi bakteri H. pylori, jumlah bakteri keseluruhan pada lambung, hingga kanker perut.
Pengobatan untuk hipokloridria rendah harus sesuai dengan kondisi penyebabnya. Secara umum, dokter akan memberikan pengobatan berikut untuk mengatasi asam lambung rendah.
Bila tidak kunjung mendapatkan perawatan, komplikasi penyakit lainnya bisa muncul, seperti:
Asam lambung rendah ternyata tak kalah berbahaya. Untuk mengurangi risikonya, jaga pola hidup Anda agar tetap sehat.
Jika merasakan beberapa gejala di atas, segera temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar