Tingkat dehidrasinya biasanya mulai dari ringan, sedang, dan berat. Ini perlu disesuaikan dengan pengobatan awal anak dengan kondisi kwashiorkor.
Perawatan
- Gunakan infus untuk rehidrasi hanya untuk kasus dehidrasi berat dengan syok.
- Berikan ReSoMal (cairan khusus untuk penderita gizi buruk, diare, dan dehidrasi) secara oral atau lewat NGT.
- ReSoMal diberikan dengan dosis 5 ml/kgBB setiap 30 meit untuk 2 jam pertama.
- Setelah dua jam, berikan ReSoMal 5-10 ml/kgBB/jam berselang dengan F-75 dengan jumlah sama, setiap jam selama 10 jam.
- Berikuan F-75 secara teratur setiap 2 jam.
- Kalau masih diare dan dehidrasi, berikan ReSoMal setiap buang air besar.
- Untuk anak usia kurang dari 1 tahun, takarannya 50-100 ml dan 100-200 ml untuk anak di atas satu tahun.
Pemantauan
Beberapa pemeriksaan dalam fase pemantauan, yaitu:
- Frekuensi napas.
- Frekuensi nadi.
- Frekuensi miksi dan jumlah urine.
- Frekuensi buang air besar dan muntah.
Saat proses hidrasi berjalan dengan baik, anak akan mengeluarkan air mata, mulutnya basah, lalu cekung mata berkurang.
Namun, jika ditemukan tanda kelebihan cairan, seperti fekuensi napas meningkat 5x per menit dan frekuensi nadi 15x per menit, hentikan pemberian ReSoMal.
Anda perlu melakukan penilaian ulang dengan segera setelah satu jam.
Pencegahan
- Lanjutkan pemberian ASI atau susu untuk anak.
- Beri cairan F-75 sesegera mungkin.
- Beri ReSoMal sebanyak 50-100 ml setiap buang air besar dalam bentuk cair.
4. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit
Anak yang mengalami gizi buruk, seperti busung lapar jenis kwashiorkor mengalami defisiensi kalium dan magnesium.
Hal ini lah yang menjadi penyebab terjadinya ketidakeseimbangan elektrolit.
Dalam situs Hospital Care for Children dijelaskan bahwa memperbaiki kondisi tersebut butuh 2 minggu atau lebih.
Edema atau pembengkakan kaki dan perut bisa diakibatkan oleh kekurangan kalium dan magnesium.
Untuk mengatasi gangguan elektrolit, berikan kalium dan magnesium yang terkandung dalam larutan mineral-mix dan ditambahkan dalam susu F75.
Perawatan
- Berikan kalium dan magnesium yang terkandung di dalam larutan mineral mix dan sudah ditambahkan dalam F-75, F-100, atau ReSoMal.
- Gunakan larutan ReSoMal untuk rehidrasi.
- Siapkan makanan tanpa menambah garam.
Untuk tahap pemantauan dan pencegahan kekurangan elektrolit, langkahnya sama dengan bagian dehidrasi.
5. Mencegah infeksi
Data dari WHO menjelaskan bahwa malnutrisi, termasuk kwashiorkor sangat mematikan bila sudah terjangkit infeksi seperti campak, malaria, dan diare.
Maka, sangat penting untuk mencegah infeksi dalam perawatan anak kwashiorkor agar bisa diselamatkan.
Infeksi membuat sistem kekebalan tubuh berkurang dan memperburuk status gizi anak.
Sangat penting untuk memberikan vaksin campak pada anak dengan gizi buruk sebagai langkah perawatan. Namun, hal ini bisa ditunda bila anak mengalami syok.
Anak gizi buruk mengalami defisiensi vitamin dan mineral. Meski mengalami anemia, hindari memberi zat besi pada fase awal karena bisa memperparah infeksi.
Sebaiknya, tunggu sampai nafsu makan anak membaik dan berat badan anak bertambah.
Perawatan
Berikan setiap hari paling sedikit dalam dua minggu:
- Multivitamin
- Asam folat (5 mg pada hari pertama dan selanjutnya 1 mg/hari)
- Zinc 2 mg
- Vitamin A (diberikan secara oral)
6. Memperbaiki kekurangan mikronutrien
Anak yang mengidap kwashiorkor membutuhkan asupan mikronutrien, vitamin, dan mineral yang cukup banyak untuk kebutuhan nutrisi.
Berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan yaitu kalsium, zat besi, zinc, vitamin A, D, E, dan K.
7. Pemberian makanan awal
Pada fase pemberian makan awal, harus diberikan secara hati-hati karena fisiologis anak masih tergolong rentan. Berikut perawatannya:
- Makan dalam jumlah sedikit tetapi sering dengan makanan rendah laktosa.
- Berikan secara oral atau lewat NGT.
- Energi: 100 kkal/kgBB/hari.
- Protein: 1-1,5 gram/kgBB/hari.
- Cairan: 130 ml/kgBB/hari (bila ada edema berat, berikan 100 ml/kgBB/hari).
- Penuhi jumlah F-75 sesuai ketentuan.
- Pada anak dengan nafsu makan baik tanpa edema, jadwal di atas bisa dipercepat menjadi 2-3 hari..
