Busung lapar merupakan kondisi yang masih kerap kali terjadi di masyarakat. Kondisi ini bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, ketahui dan pahami informasi mengenai busung lapar berikut ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Busung lapar merupakan kondisi yang masih kerap kali terjadi di masyarakat. Kondisi ini bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, ketahui dan pahami informasi mengenai busung lapar berikut ini.
Busung lapar adalah istilah yang sering kali digunakan untuk merujuk pada dua jenis gizi buruk atau malnutrisi, yaitu marasmus dan kwashiorkor.
Malnutrisi adalah kondisi ketika pola makan tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi harian atau tidak mengandung gizi yang seimbang.
Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan nutrisi penting yang meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Malnutrisi dapat terbagi ke dalam beberapa jenis, tergantung dari kadar nutrisi yang kurang atau tidak seimbang. Marasmus dan kwashiorkor termasuk ke dalam jenis malnutrisi protein-energi.
Pada kondisi busung lapar, kedua kondisi di atas bisa terjadi secara bersamaan menjadi kondisi marasmus-kwasiorkor.
Berdasarkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, gizi buruk dapat berkembang menjadi busung lapar dalam waktu 5 tahun sejak pertama kali muncul gejala.
Busung lapar bisa dialami oleh siapa saja dalam semua golongan usia, dimulai dari malnutrisi pada anak-anak, orang dewasa, dan juga orang lanjut usia (lansia).
Namun, kondisi ini lebih sering terjadi akibat gizi buruk pada anak, seperti pada bayi baru lahir hingga berusia 3 tahun (batita).
Meski malnutrisi bisa terjadi diberbagai negara di seluruh dunia, busung lapar umumnya terjadi di negara miskin dan negara berkembang.
Bahkan, menurut WHO, di negara-negara tersebut, sekitar 45% kematian anak di bawah usia 5 tahun ada kaitannya dengan gizi buruk yang dialami.
Melansir dari NHS, ada beberapa gejala umum kekurangan gizi atau malnutrisi, termasuk busung lapar, meliputi berikut ini.
Meski sama-sama sering disebut sebagi busung lapar, marasmus dan kwashiorkor sebenarnya merupakan dua kondisi yang berbeda.
Berikut perbedaan marasmus dan kwashiorkor.
Kwashiorkor merupakan kondisis serius yang terjadi akibat tubuh kekurangan protein.
Ini biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak mengandung cukup protein. Alhasil, proses pembentukan dan perbaikan sel (regenerasi sel) di dalam tubuh tidak dapat berjalan dengan baik.
Kondisi ini menyebabkan beberapa bagian tubuh mengalami penumpukan cairan dan pembengkakan pada tubuh (edema).
Marasmus terjadi ketika tubuh kekurangan protein dan energi akibat tidak mengonsumsi cukup protein dan kalori.
Akibatnya, tubuh tidak memiliki jumlah energi yang sangat rendah hingga menyebabkan fungsi vital tubuh dapat terhenti.
Penyebab marasmus dapat meliputi berikut ini.
Kondisi ini dapat ditandai dengan penurunan berat badan dan pengecilan otot yang sangat parah.
Busung lapar diketahui lebih berisiko dialami oleh seseorang yang memiliki faktor-faktor berikut ini.
Beberapa orang mungkin kesulitan mendapat asupan nutrisi yang cukup akibat kondisi kesehatan tertentu, seperti berikut ini.
Tubuh juga bisa lebih rentan kekurangan nutrisi saat sedang membutuhkan energi yang lebih banyak, misalnya:
Kesehatan mental yang terganggu bisa memengaruhi kegiatan sehari-hari, termasuk kebiasaan makan. Penderita kesehatan mental bisa mengalami kesulitan atau tidak mau makan.
Beberapa gangguan mental tersebut yaitu sebagai berikut.
Pada beberapa orang, gangguan fisik dan sosial bisa membuat dirinya memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari.
Gangguan tersebut yaitu sebagai berikut.
Busung lapar perlu ditangani sesuai dengan masing-masing penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa pengobatan yang mungkin akan disarankan oleh dokter.
Mengubah pola makan bisa menjadi salah satu cara untuk memastikan tubuh mendapat asupan nutrisi yang cukup setiap hari.
Perubahan pola makan yang disarankan dapat meliputi berikut ini.
Jika malnutrisi disebabkan oleh gangguan fungsi tubuh akibat kondisi tertentu, misalnya kesulitan menelan, alat bantu makan mungkin bisa digunakan untuk membantu mencerna makanan.
Beberapa alat bantu makan yang bisa digunakan meliputi berikut ini.
Biasanya, prosedur penanganan menggunakan alat bantu makan tersebut awalnya akan dilakukan di rumah sakit, tetapi kemudian bisa dilanjutkan di rumah jika kondisi sudah mulai membaik.
Beberapa penderita malnutrisi perlu perawatan khusus untuk mengatasi penyebabnya, misalnya gerak tubuh yang terbatas.
Perawatan khusus yang mungkin dibutuhkan, di antaranya sebagai berikut.
Selama menjalani pengobatan busung lapar, penting untuk melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin untuk memastikan pengobatan dapat memperbaiki kondisi tubuh.
Berat badan (dan tinggi badan pada anak) akan diukur untuk memastikan perkembangan kondisi.
Jika pengobatan tidak efektif, dokter akan menyarankan pengobatan lebih lanjut dengan spesialis atau ahli.
Penanganan yang tepat bisa meningkatkan kualitas hidup penderita, serta bahkan menyelamatkan nyawa.
Kondisi busung lapar yang tidak ditangani cacat mental dan cacat fisik permanen. Pada anak-anak, gagal tumbuh juga bisa terjadi.
Pada kasus yang lebih parah, kondisi ini bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian dini.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar