Ibu menyusui mungkin membutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk mengembalikan masa subur setelah menggunakan alat kontrasepsi KB suntik.
5. Patch atau koyo

Ibu menyusui bisa menempel patch KB di punggung, lengan, perut, atau bokong selama seminggu guna membantu menunda kehamilan.
Sayangnya, patch KB mengandung hormon estrogen dan progesteron.
Ini artinya, alat kontrasepsi atau KB ini mungkin bukan pilihan terbaik bagi ibu menyusui karena mengandung hormon estrogen yang dapat memengaruhi produksi ASI.
Namun, jika ibu ingin menggunakannya, sebaiknya tunggulah sampai enam minggu setelah melahirkan.
6. Cincin vagina

Ibu menyusui bisa menggunakan alat kontrasepsi atau KB cincin dengan cara menempatkannya di dalam vagina dalam kurun waktu tiga minggu.
Cincin vagina ini mengandung hormon estrogen dan progesteron.
Artinya, metode alat kontrasepsi atau KB ini juga merupakan pilihan yang kurang baik bagi ibu menyusui karena berisi hormon estrogen.
Jika Anda ibu menyusui ingin menggunakan alat kontrasepsi atau KB ini, tunggulah waktu sampai enam minggu setelah melahirkan guna menunda kehamilan.
7. KB dengan metode penghalang

Metode penghalang bertujuan untuk menghalangi sperma masuk ke dalam rahim Anda.
Alat kontrasepsi atau KB dengan metode penghalang tidak mengandung hormon sama sekali sehingga tidak masalah jika digunakan oleh ibu menyusui. Berikut beberapa di antaranya.
- Kondom. Kondom termasuk KB yang aman dan mudah untuk ibu menyusui dan dipakai setiap kali berhubungan seksual.
- Diafragma. Alat ini dirancang untuk menutup serviks sehingga menghalangi sperma masuk. Ibu menyusui bisa menggunakannya 5 minggu atau lebih setelah melahirkan. Hal ini karena penggunaan diafragma harus disesuaikan dengan ukuran tubuh Anda.
- Kap serviks. Metode KB atau alat kontrasepsi dengan kap ini juga berfungsi untuk menutupi serviks.Serviks akan melebar sedikit selama melahirkan sehingga mungkin ibu menyusui perlu menunggu setidaknya 6 minggu setelahnya untuk menggunakan KB ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar