Terdapat beberapa jenis anemia. Namun, jenis yang sering ditemui pada ibu menyusui adalah anemia defisiensi besi.
Meski menjadi tantangan, anemia pada ibu tidak menjadi penghalang dalam menyusui bayinya.
Pastikan ibu menyusui mengonsumsi makanan yang sehat dan cukup zat besi. Hindari makanan atau minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi, seperti teh dan kopi.
Selain itu, konsultasikan lebih lanjut ke dokter untuk melakukan pemeriksaan rutin kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah ibu serta suplementasi zat besi yang dibutuhkan.
11. Ibu menyusui dengan diabetes

Apabila ibu mengidap diabetes, baik diabetes tipe 1, tipe 2, ataupun diabetes karena kehamilan, tidak perlu khawatir ya. Kondisi khusus ini bukan halangan untuk tetap bisa menyusui si Kecil.
Diabetes memang dapat memperlambat proses produksi ASI. Itulah sebabnya tidak sedikit ibu dengan diabetes yang mengeluh produksi ASI-nya menjadi lebih sedikit.
Namun, ada beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk menjaga produksi ASI, sehingga proses menyusui tetap lancar.
Ibu sudah mulai bisa memerah ASI awal (kolostrum) pada usia kehamilan di atas 36 minggu. Kolostrum ini kemudian bisa diberikan saat bayi lahir nanti.
Konsultasikan ke dokter kandungan dan konselor laktasi untuk keamanan dan tata cara memerah kolostrum ini.
Selain itu, perbanyak skin to skin contact antara ibu dan bayi dan pastikan bayi menyusu dengan posisi dan perlekatan yang benar. Hal ini dapat membantu merangsang produksi ASI dengan baik.
Ibu juga tidak perlu khawatir, karena obat antidiabetes, baik insulin maupun obat oral (seperti metformin), aman untuk ibu menyusui.
Pastikan ibu konsumsi obat secara teratur dan menjaga pola makan karena kadar gula darah yang terkontrol dapat menjaga produksi ASI tetap optimal.
Selain itu, ibu menyusui akan membakar kalori lebih banyak, sehingga pastikan ibu makan teratur dan siapkan cemilan sehat yang bisa segera ibu konsumsi ketika merasa kadar gula turun saat sedang menyusui.
Ibu juga mungkin membutuhkan penyesuaian dosis obat antidiabetes agar tidak mudah mengalami kondisi hipoglikemia. Konsultasikan ke dokter terkait hal ini.
12. Ibu menyusui dengan penyakit lupus
Penyakit lupus adalah gangguan sistem kekebalan tubuh (autoimun) yang membuat tubuh menganggap sel normal tubuh sebagai musuh.
Hal ini bisa menjadi tantangan bagi ibu yang berencana untuk menyusui bayi. Ini karena tubuh ibu rentan mengalami berbagai peradangan akibat terserang sistem imun sendiri.
Namun tak perlu khawatir, sama seperti ibu lainnya, tentu ibu dapat memproduksi ASI dengan normal.
Ibu bisa konsultasikan lebih lanjut kepada dokter terkait keamanan menyusui terkait obat-obatan yang rutin ibu konsumsi.
Setelah mengetahui berbagai kondisi yang bisa memengaruhi proses menyusui, penting bagi ibu untuk mengatasi segala tantangan di atas sesuai dengan ajuran dari dokter.
Jika dokter menyatakan ibu tidak dapat menyusui bayi secara langsung, patuhi larangan tersebut. Ini untuk menghindari risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada bayi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar