Hal ini bisa disebabkan oleh perkembangan bakteri usus yang berbeda.
Jumlah bakteri usus pada bayi yang mendapatkan ASI lebih tinggi dan dapat memengaruhi proses penyimpanan lemak, menurut penelitian dalam jurnal Clinical Medicine.
Bahkan, manfaat ASI bagi bayi juga terlihat karena memiliki banyak leptin di dalam tubuhnya.
Leptin merupakan hormon yang bertugas untuk mengatur nafsu makan sekaligus penyimpanan lemak di dalam tubuh.
Atas dasar inilah, ASI memiliki manfaat yang begitu penting bagi bayi.
Sejumlah manfaat menyusui ASI untuk ibu
Bukan hanya bagi bayi, menyusui ternyata juga memiliki sejumlah manfaat untuk ibu.
Proses menyusui diketahui bisa membantu meningkatkan kondisi kesehatan ibu, serta membantu ibu dalam menjadi seorang ibu yang baru. Berikut pejelasan selengkapnya.
1. Mempercepat pemulihan rahim pascapersalinan

Selama masa kehamilan, rahim mengalami perkembangan dari waktu ke waktu seiring semakin membesarnya bayi di dalam kandungan.
Kemudian setelah melahirkan, rahim yang sudah tidak berisi bayi akan mengalami proses bernama involusi.
Involusi adalah sebuah proses di mana ukuran rahim usai melahirkan akan kembali ke ukuran semula seperti sebelum hamil.
Proses perubahan rahim ke ukuran semula ini dibantu oleh hormon oksitosin.
Selain membantu mengembalikan ukuran rahim, hormon oksitosin juga mengurangi keluarnya perdarahan dan mendorong kontraksi rahim setelah melahirkan.
Nah, memberikan ASI ke bayi dapat membantu meningkatkan produksi hormon oksitosin. Alhasil, proses pemulihan tubuh usai melahirkan pun bisa semakin cepat berkat manfaat ASI yang satu ini.
2. Sebagai kontrasepsi alami
Manfaat menyusui ASI ternyata dapat menunda periode mensturasi Anda sehingga membantu untuk mencegah kehamilan secara alami setelah melahirkan.
Hal ini disebut sebagai lactational amenorrhea atau metode amenore laktasi.
Selama menyusui, produksi hormon estrogen biasanya akan berkurang, sedangkan ovulasi terjadi ketika kadar estrogen dalam tubuh meningkat.
Oleh sebab itu, menyusui bisa membantu memperlambat proses ovulasi selama beberapa bulan pertama pasca melahirkan.
Akan tetapi, penting untuk diperhatikan. Hal ini tidak sepenuhnya bisa benar-benar efektif sebagai kontrasepsi alami untuk mencegah kehamilan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar