Sejak dilahirkan sampai genap berusia enam bulan, ASI eksklusif merupakan makanan terbaik bagi bayi. Namun sayangnya, tidak sedikit ibu menyusui yang cemas mengenai kecukupan produksi ASI, khususnya bila baru memiliki bayi. Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan untuk memperbanyak dan memperlancar produksi ASI?
Beragam cara memperbanyak produksi ASI
Setiap ibu menyusui tentunya ingin selalu memberikan ASI yang cukup agar manfaat yang didapatkan bayi bisa optimal.
Sebenarnya, produksi ASI masing-masing ibu bisa mencukupi kebutuhan gizi bayi. Hanya saja, produksi ASI yang dihasilkan setiap ibu bisa berbeda-beda.
Inilah alasan mengapa para ibu menyusui giat mencari cara untuk memperbanyak dan memperlancar produksi ASI.
Nah, berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan produksi ASI.
1. Lebih sering menyusui
Jangan putus Anda untuk menyusui. Semakin sering menyusui, semakin banyak pula pasokan ASI di dalam payudara.
Bagi Anda yang sedang menyusui tapi berhenti, salah satu cara relaktasi agar memperbanyak produksi ASI yakni dengan meningkatkan frekuensi menyusui.
Caranya, misalnya jadwal menyusui bayi yakni selama 3—4 jam terhitung dari awal menyusu sampai waktu menyusu berikutnya.
Jadi, total waktu menyusui bayi bisa mencapai sekitar 8 kali selama 24 jam.
2. Ciptakan lingkungan yang nyaman selama masa menyusui
Sebisa mungkin, hindari merasa terlalu cemas, stres, bahkan depresi selama masa menyusui. Sebab tanpa sadar, berbagai kondisi tersebut bisa mempengaruhi produksi ASI.
Usahakan untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan santai saat menyusui agar tubuh dan pikiran lebih nyaman.
Bukan hanya Anda yang merasa senang, hal ini juga akan berdampak pada kemampuan menyusu si Kecil sebagai cara memperbanyak produksi ASI.
3. Rutin memompa ASI agar produksi lebih banyak
Ketika bayi sedang tidak menyusu maupun sudah kenyang menyusu tapi payudara masih terasa kencang, Anda bisa mengeluarkan ASI dengan cara dipompa.
Anda bisa menggunakan pompa ASI untuk memerahnya dan simpan ASI perah tersebut untuk sesi menyusui selanjutnya agar tetap awet.
Cara ini bisa membantu agar produksi ASI lebih banyak karena payudara yang kosong akan terus memproduksi ASI terus menerus.
Memompa ASI bisa dilakukan kapan pun. Jika produksi ASI di payudara terlalu penuh, Anda bisa memompa dan menyimpan ASI sebagai persediaan.
4. Perhatikan perlekatan (latch on) bayi selama menyusu
Jika selama menyusui ASI tidak keluar terlalu banyak dan berbeda dengan saat dipompa, mungkin perlekatan yang dilakukan bayi kurang tepat.
Latch on atau perlekatan adalah menempatkan mulut bayi dengan puting susu di posisi menyusui yang tepat.
Tujuan utama latch on sebenarnya untuk mencegah munculnya luka, nyeri, bahkan sakit pada puting susu ibu karena posisi isapan bayi yang kurang tepat.
Namun, latch on yang tepat juga bisa menjadi cara memperbanyak produksi ASI.
Ini karena saat isapan bayi pada puting susu ibu tidak pas, otomatis produksi ASI yang keluar dari payudara juga tidak begitu banyak.
Sebaliknya, ketika latch on bayi pada puting susu ibu sudah tepat, ASI yang keluar akan lebih optimal.
5. Menyusui dari kedua sisi payudara
Cara untuk memperbanyak produksi ASI lainnya bisa dilakukan dengan membiarkan bayi menyusui secara bergantian pada kedua sisi payudara.
Biarkan bayi menyusu dari sisi payudara pertama hingga berhenti dengan sendirinya, lanjutkan dengan sisi payudara yang lain.
Adanya stimulasi atau rangsangan yang sama pada kedua sisi payudara dapat menjadi cara untuk memperbanyak produksi ASI.
Perhatikan!
6. Usahakan kebutuhan zat gizi tercukupi dengan baik
Bukan hanya baik bagi kesehatan Anda, memastikan kebutuhan zat gizi telah tercukupi juga bisa menjadi cara untuk memperbanyak dan memperlancar produksi ASI.
Makanan ibu menyusui yang mengandung vitamin dan mineral penting yaitu buah-buahan, sayuran hijau, daging, ayam, ikan, telur, dan lainnya guna memperbanyak ASI
Selain itu, ibu menyusui perlu banyak minum untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya, setidaknya 3—4 liter.
7. Makan makanan untuk meningkatkan produksi ASI
Ada beberapa jenis makanan juga yang diyakini dapat memperbanyak produksi dan melancarkan ASI, yaitu sebagai berikut.
- Oatmeal, karena mengandung banyak zat besi.
- Makan bawang putih, karena memiliki kandungan senyawa galactagogue yang bisa memperbanyak ASI.
- Aneka jenis sayuran khususnya yang berdaun gelap, seperti wortel, ubi, bayam, brokoli, daun katuk. Berbagai jenis sayur tersebut memiliki senyawa khusus di dalamnya bisa memperbanyak ASI.
- Biji wijen, karena banyak mengandung mineral kalsium sehingga baik untuk memperbanyak produksi ASI serta menunjang pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Sumber makanan lainnya seperti kacang atau susu almond dan buah pepaya juga baik dikonsumsi jika Anda ingin memperbanyak dan memperlancar persediaan ASI.