backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Perlukah Ibu Menyusui Minum Susu Khusus untuk Meningkatkan Produksi ASI?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 30/09/2021

    Perlukah Ibu Menyusui Minum Susu Khusus untuk Meningkatkan Produksi ASI?

    Ibu menyusui perlu mengonsumsi berbagai makanan bergizi agar kualitas dan kuantitas ASI terjaga dengan baik. Salah satu produk yang sering Anda lihat adalah susu khusus untuk ibu menyusui dengan klaim bisa menambah produksi ASI. Perlukah ibu menyusui minum susu khusus? Berikut penjelasan lengkapnya.

    Ibu menyusui perlu mengonsumsi susu 

    Banyak ibu baru menerima berbagai saran seputar makanan untuk busui (ibu menyusui) yang sebaiknya tidak dikonsumsi, termasuk susu. 

    Mengutip International Milk Genomics Consortium, bayi dari busui yang rutin minum susu sapi lebih rendah mengalami alergi terhadap susu. Maka tidak benar jika menghindari minum susu mampu mengurangi risiko alergi pada bayi

    Hal yang terjadi justru sebaliknya, menghindari minum susu bisa membuat ibu menyusui mengalami kekurangan gizi. Pasalnya, dalam susu sapi mengandung kalsium, vitamin D, zat besi yang busui butuhkan untuk melengkapi nutrisi bayi.

    Journal of the British Society for Allergy and Clinical Immunology menerbitkan penelitian mengenai pengaruh susu untuk busui dengan kemungkinan alergi pada bayi. Peneliti melakukan penelitian pada 145 ibu menyusui dan bayi. Hasilnya, busui yang menghindari susu sapi bisa meningkatkan kemungkinan bayi mengalami alergi susu. 

    Ketika busui mengonsumsi susu sapi, tubuh mengonsumsi IgA sekretori dalam ASI. IgA sekretori adalah jenis antibodi yang melapisi saluran usus bayi agar lebih kuat. Lapisan pada saluran usus bayi tersebut  membuat bayi tidak rentan mengalami alergi protein pada susu sapi.

    Meski begitu, peneliti melakukan penelitian dalam skala kecil, sehingga perlu observasi lebih jauh mengenai pengaruh susu sapi untuk busui dan reaksi alergi bayi.

    Lalu, apa susu yang tepat untuk ibu menyusui?

    Ada berbagai manfaat menyusui untuk bayi dan ibu, salah satunya menyalurkan gizi dan nutrisi yang Anda konsumsi setiap hari. Anda bisa mengonsumsi susu untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.

    Sebenarnya Anda bisa minum susu apa saja, tidak perlu yang berlabel khusus untuk busui. Hal ini karena kandungan di dalam susu biasa juga cukup untuk kebutuhan nutrisi busui dan bayi.

    Selain susu sapi, ada berbagai jenis susu yang bagus untuk bayi dan bisa Anda konsumsi selama fase menyusui. 

    1. Susu kedelai

    manfaat isoflavon dalam kacang kedelai

    Bagi busui yang memiliki alergi susu sapi, susu kedelai bisa menjadi pilihan untuk tambahan nutrisi. Susu kedelai tinggi asam amino, protein dan rendah kalori.

    Selain itu, susu kedelai juga mengandung isoflavon atau hormon estrogen jenis fitoestrogen. Hormon tersebut bisa menambah produksi ASI.

    Meski begitu, kandungan gizi susu kedelai selengkap susu sapi, seperti kandungan kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi ibu menyusui juga bayi.

    Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 ml susu kedelai hanya mengandung 50 mg kalsium dan 45 mg fosfor. Sementara itu, 100 ml susu sapi mengandung 143 mg kalsium dan 60 mg fosfor. 

    Namun sebenarnya, Anda yang minum susu kedelai bisa mendapatkan tambahan kalsium dari makanan lain. Sebagai contoh, keju, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

    2. Susu almond

    Selain susu kedelai, susu almond juga bisa menjadi pilihan untuk busui yang memiliki alergi terhadap susu sapi. 

    Mengutip dari Mayo Clinic, ibu menyusui membutuhkan kalsium, protein, dan zat besi yang penting untuk perkembangan bayi

    Tidak hanya itu, berdasarkan Food Data Central USDA, susu almond rendah kolesterol sehingga baik untuk kesehatan jantung. Susu almond juga bisa menjaga kekentalan dan rasa manis pada ASI, sehingga kualitasnya tetap terjaga. 

    Bisakah susu melancarkan ASI?

    Pada dasarnya, susu khusus ibu menyusui memiliki kandungan yang sama dengan susu biasa. Namun, pada susu busui, ada kandungan tambahan seperti lebih banyak vitamin dan mineral untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan bayi.

    Pada situasi khusus seperti ibu adopsi atau relaktasi, ibu membutuhkan vitamin khusus untuk menambah produksi ASI bernama galactogogue.

    Mengutip dari Australian Breastfeeding Association, galactagogue adalah suplemen tambahan yang mampu meningkatkan kadar prolaktin sehingga menambah produksi ASI. Akan tetapi, penggunaannya tidak bisa sembarangan karena harus konsultasi dulu dengan dokter atau konselor laktasi.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 30/09/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan