LDR bisa terjadi dua sampai tiga kali dalam sehari sesuai jadwal menyusui. Meski begitu, refleks ini tidak selalu konsisten.
Namun, setelah ibu rutin menyusui selama beberapa minggu, LDR menjadi respon otomatis dalam kegiatan sehari-hari.
Cara menstimulasi let down reflex (LDR)
Refleks ini sangat mudah terpengaruh oleh stres, kelelahan, dan rasa nyeri pada tubuh. Bila ibu merasa ingin memberi rangsangan atau stimulasi LDR, berikut beberapa hal yang bisa ibu coba.
Pijat punggung
International Journal of Science and Research menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa pijat punggung bisa merangsang LDR.
Peneliti melakukan penelitian pada 20 ibu di India yang melahirkan dengan operasi caesar. Responden terbagi menjadi dua bagian, 10 orang mendapat pijat punggung dan 10 berikutnya tidak.
Para responden yang tidak mendapat pijat punggung tetap menerima makanan tambahan untuk meningkatkan produksi ASI.
Hasilnya, 10 ibu yang menerima pijat punggung mengalami peningkatan LDR selama tiga hari observasi.
LDR membuat aliran ASI lebih banyak dan membuat si kecil mendapat gizi yang cukup. Bayi akan merasa kenyang, berat badan bertambah, dan tumbuh secara sehat.
Melakukan kegiatan yang ibu sukai
Percaya atau tidak, suasana hati ibu bisa memicu peningkatan produksi ASI dengan LDR.
Mengutip dari situs resmi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), suasana hati yang senang bisa memicu hormon oksitosin sebagai pendorong LDR.
Lakukan kegiatan yang ibu senangi. Sebagai contoh, bermain, berkumpul dengan teman, bernyanyi, berendam air hangat, atau makan banyak.
Bila ibu mengalami ASI rembes saat melakukan kegiatan yang ibu sukai, itu tandanya let down reflex sedang bekerja.
Mengingat si kecil
LDR bisa terjadi meski ibu tidak sedang menyusui si kecil. Bagaimana bila ibu memancing refleks ini? Caranya dengan mengingat si kecil dengan berbagai cara.
Mengutip dari Pregnancy, Birth and Baby, videocall, telepon, atau melihat foto bayi bisa memicu LDR pada ibu.
Bahkan, melihat bayi orang lain yang bukan anak sendiri juga bisa merangsang let down reflex.
Saat melihat bayi, tubuh menghasilkan hormon oksitosin yang memicu LDR. Ibu merasa senang dan rindu saat mengingat si kecil, inilah yang memicu hormon oksitosin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar