Ini terjadi karena kalori dari makanan manis yang dimakan akan menumpuk di tubuhnya dan menyebabkan berat badan anak Anda bertambah.
Jika tidak terkontrol dan ditambah dengan aktivitas fisik yang kurang, berat badan akan terus menerus naik hingga menyebabkan obesitas.
Bahaya makanan manis ini tentu tak berhenti saat anak masih kecil. Anak-anak obesitas akan terus mengalami kondisi ini hingga dewasa jika pola makannya tidak diperbaiki.
Ia juga berisiko lebih besar mengalami masalah kesehatan, seperti penyakit kronis, asma pada anak, hingga anak depresi karena sering mendapat ejekan dari teman-temannya.
4. Penyakit kronis

Hal yang mungkin paling bahaya adalah timbulnya penyakit kronis pada anak akibat makan makanan manis yang berlebihan yaitu diabetes pada anak, terutama tipe 2.
Hal itu lebih mungkin terjadi bila anak mengalami obesitas akibat makan makan manis seperti yang disebutkan sebelumnya. Bagaimana penjelasannya?
Jaringan lemak pada tubuh anak obesitas bisa menyebabkan sel tubuh resisten terhadap insulin. Insulin itu sendiri dibutuhkan untuk mengubah gula darah menjadi energi.
Jika gula darah tak dapat diproses dengan baik, gula bisa menumpuk dalam darah dan menyebabkan gejala gula darah tinggi.
5. Menurunkan kemampuan belajar
Bukan cuma kesehatan fisik, anak yang terlalu banyak makan makanan manis bisa berdampak negatif pada kemampuan kognitifnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar