Membuat aturan dasar untuk anak
Orangtua perlu menetapkan aturan dasar saat berjalan-jalan untuk mengurangi risiko tantrum.
Sebelum sampai tujuan, Anda bisa menjelaskan pada si kecil bahwa tujuan pergi ke mall hanya untuk membeli makanan, bukan es krim atau mainan baru.
Keinginan yang tidak terpenuhi merupakan penyebab anak suka tantrum.
Jika Anda tahu di mall yang Anda tuju ada toko permen atau mainan favorit si kecil, pastikan untuk meluangkan waktu mengunjungi tempat tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa berpikir dua kali untuk jalan-jalan ke sana.
Memikirkan reaksi yang mungkin akan ia tunjukkan, konsekuensi, dan segala alternatif bukan berarti Anda menyerah. Ini artinya, Anda sedang menjadi orangtua yang bijak.
Mengatasi tantrum saat sedang makan

Anak tantrum bisa terjadi kapan saja, termasuk saat si kecil sedang makan. Berikut cara mengatasinya:
Biarkan anak mengeksplorasi makanannya
Kemarahan anak yang datang di waktu makan kadang disebabkan oleh rasa ingin tahunya dengan makanan yang sedang ia makan.
Anda tentu boleh menyuapinya saat tekstur makanan anak membuatnya tidak bisa dibiarkan makan sendiri.
Jenis makanan ini misalnya bubur atau makanan lumat lainnya dengan tekstur cair.
Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk coba memberikannya makanan padat berukuran genggaman tangan anak sehingga bisa dipegang sendiri (finger foods).
Selain bisa menyenangkan anak, makanan finger foods juga berperan untuk meningkatkan perkembangan motorik anak usia dini.
Anak juga jadi mulai mengenal berbagai bentuk makanan harian. Dengan begitu, jangan larang si kecil untuk makan sendiri jika ia memang menginginkannya.
Anda hanya perlu mengawasinya agar ia tidak tersedak.
Alihkan perhatiannya pada hal lain
Meski tampaknya Anda berada dalam situasi yang cukup sulit bila anak tantrum saat makan, sebisa mungkin coba alihkan perhatiannya pada hal lain yang lebih menarik.
Bisa dengan memberikannya mainan favorit, mengajaknya bicara pengalaman menyenangkan yang pernah dilakukan, atau menceritakan ulang mengenai dongeng kesukaan anak.
Intinya, lakukan berbagai hal menarik yang setidaknya dapat mengurangi bahkan menghentikan sifat tantrumnya saat makan.
Ingatkan anak mengenai aturan saat makan
Kebiasaan tantrum anak yang terus dibiarkan bisa membuatnya selalu mengandalkan amukan, amarah, serta tangisan sebagai trik untuk mendapatkan keinginannya.
Sebagai orangtua, usahakan selalu bersikap tegas guna mendidik anak untuk mengerti beragam aturan dalam kehidupan sehari-hari.
Sejak usia dini, mulai lah memperkenalkan anak dengan berbagai hal baik dan buruk yang boleh dan tidak boleh ia lakukan.
Termasuk di waktu makannya, seperti makan itu harus duduk, kunyah makanan sampai halus, jangan diemut, dan lain sebagainya.