Anak yang sedang tantrum di tempat umum sering membuat orangtua ikut emosi.
Namun, saat melihat anak mengamuk, pelukan menjadi hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk meredamnya.
Pelukan bisa membuat anak merasa aman dan tahu bahwa orangtuanya peduli, walau Anda tidak setuju dengan ulahnya.
Berikan dekapan erat yang tegas, bukan pelukan sayang untuk menidurkan. Hindari mengatakan apapun selama Anda mendekap si kecil.
Diane Ryals, edukator keluarga di University of Illinois menjelaskan bahwa tantrum akan menjadi masalah besar saat orangtua menyerah terlalu cepat atau terlalu sering.
“Pasalnya, cara ini menjadi jalan pintas untuk mendapatkan apa yang ia mau. Dengan begitu, tantrum adalah cara yang sering kali dilakukan” jelasnya, dikutip dari Stella Maris School of Future Entepreneur.
Mempersiapkan segala kebutuhan anak
Perlu diingat bahwa anak dan balita lebih mungkin untuk meluapkan emosinya saat lapar atau kelelahan.
Sebagai contoh, jika Anda akan pergi belanja bulanan, pastikan bahwa si kecil pergi dalam keadaan kenyang dan cukup istirahat.
Selama berbelanja, ada baiknya Anda membawa ‘persenjataan’ untuk membuat anak sibuk sendiri.
Beberapa barang yang bisa dibawa mulai dari camilan anak hingga mainan kesayangannya. Benda-benda ini terlihat remeh, tapi bisa jadi bantuan yang ampuh di saat darurat.
Membuat aturan dasar untuk anak
Orangtua perlu menetapkan aturan dasar saat berjalan-jalan untuk mengurangi risiko tantrum.
Sebelum sampai tujuan, Anda bisa menjelaskan pada si kecil bahwa tujuan pergi ke mall hanya untuk membeli makanan, bukan es krim atau mainan baru.
Keinginan yang tidak terpenuhi merupakan penyebab anak suka tantrum.
Jika Anda tahu di mall yang Anda tuju ada toko permen atau mainan favorit si kecil, pastikan untuk meluangkan waktu mengunjungi tempat tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa berpikir dua kali untuk jalan-jalan ke sana.
Memikirkan reaksi yang mungkin akan ia tunjukkan, konsekuensi, dan segala alternatif bukan berarti Anda menyerah. Ini artinya, Anda sedang menjadi orangtua yang bijak.
Mengatasi tantrum saat sedang makan

Anak tantrum bisa terjadi kapan saja, termasuk saat si kecil sedang makan. Berikut cara mengatasinya:
Biarkan anak mengeksplorasi makanannya
Kemarahan anak yang datang di waktu makan kadang disebabkan oleh rasa ingin tahunya dengan makanan yang sedang ia makan.
Anda tentu boleh menyuapinya saat tekstur makanan anak membuatnya tidak bisa dibiarkan makan sendiri.
Jenis makanan ini misalnya bubur atau makanan lumat lainnya dengan tekstur cair.
Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk coba memberikannya makanan padat berukuran genggaman tangan anak sehingga bisa dipegang sendiri (finger foods).
Selain bisa menyenangkan anak, makanan finger foods juga berperan untuk meningkatkan perkembangan motorik anak usia dini.
Anak juga jadi mulai mengenal berbagai bentuk makanan harian. Dengan begitu, jangan larang si kecil untuk makan sendiri jika ia memang menginginkannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar