Apa penyebab tantrum pada anak?
Menurut Kids Health, tantrum biasanya terjadi pada balita usia 1 sampai 3 tahun. Penyebab anak tantrum sering kali karena rasa kesal, marah, dan frustasi yang anak alami.
Selain itu, kondisi ini bisa juga muncul karena anak merasa lelah, lapar, dan tidak nyaman sehingga membuatnya rewel berlebihan.
Tindakan agresif tersebut terjadi karena anak sulit untuk mengungkapkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan.
Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan hal ini. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, kemampuan berbahasa anak akan semakin meningkat.
Dengan begitu, ia akan lebih mudah untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan.
Anak juga lebih mampu untuk mengendalikan emosi sebagai salah satu tahap perkembangan sosial emosional anak usia dini.
Bagaimana cara menghadapi anak tantrum?
Tantrum bisa terjadi kapan saja. Untuk mengatasinya, Anda perlu menyesuaikan dengan kondisi si Kecil.
Misalnya, untuk mengatasi anak tantrum di tempat umum, Anda mungkin perlu membawa barang kesukaannya saat bepergian agar ia lebih tenang.
Selain itu, merangkum dari National Health Service, berikut ini adalah beberapa cara yang mungkin dapat membantu Anda menghadapi atau mengatasi anak tantrum.
- Tetap tenang. Sebaiknya, usahakan Anda untuk tetap tenang. Bila Anda terpancing emosi, situasi justru akan memburuk.
- Cari tahu penyebabnya. Cobalah untuk memahami apa yang memicu anak menangis dan mengamuk, apakah ia lapar, lelah, atau mengantuk.
- Tunggu sampai berhenti. Memarahinya tidak akan membuatnya diam. Sebaiknya, tunggu anak hingga berhenti dari tantrumnya dan berusahalah untuk tetap tenang.
- Ajak bicara. Berusaha untuk berbicara dengan anak dan memahami perasaan mereka.
- Gendong anak. Saat anak sedang mengamuk dan menangis, tidak ada salahnya untuk menggendongnya. Meski sulit untuk dilakukan, menggendongnya saat keadaan tantrum dapat membuatnya merasa nyaman.
- Alihkan perhatian. Cobalah untuk mengalihkan perhatian anak, misalnya dengan memberikannya mainan atau makanan yang ia sukai.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar