backup og meta

Deferiprone

Deferiprone

Kelebihan kadar zat besi di dalam tubuh bisa berdampak buruk atau bahkan menimbulkan kondisi yang lebih serius. Ini terutama bisa terjadi pada orang dengan kelainan darah tertentu dan sering menjalani transfusi darah. Untuk mencegah kondisi bertambah parah, deferiprone dapat digunakan untuk mengatasi kelebihan zat besi.

Golongan obat: Agen pengkelat besi (iron chelating agents)

Merek obat: Deferiprone, Defiron, Durafer, Ferriprox, Oferlod

Apa itu deferiprone?

Deferiprone adalah obat yang umumnya digunakan untuk mengatasi kelebihan zat besi akibat sering melakukan transfusi darah pada penderita thalassemia, penyakit sel sabit, atau anemia.

Transfusi darah dapat membantu mengatasi kelainan darah, tetapi juga bisa membawa terlalu banyak zat besi ke dalam tubuh.

Penting untuk membuang kelebihan zat besi dari dalam tubuh.

Tingginya kadar zat besi dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gagal jantung, penyakit liver (hati), dan diabetes, serta lambatnya pertumbuhan pada anak-anak. 

Deferiprone juga bisa dikombinasikan dengan agen kelasi besi lainnya jika obat tunggal tidak memberikan perbaikan yang diinginkan, atau kadar zat besi Anda tetap tinggi setelah menggunakan obat-obatan tersebut.

Obat ini bekerja dengan cara menempel pada zat besi di dalam darah untuk kemudian dibuang oleh ginjal melalui urine.

Dosis obat deferiprone

tablet salut selaput

Ketersediaan obat deferiprone adalah tablet 500 mg, cairan oral 100 mg per mL, kaplet salut selaput 500 mg, dan tablet salut selaput 500 mg.

Melansir dari MIMS, berikut ini pembagian dosis deferiprone berdasarkan usia untuk menangani thalassemia.

  • Dosis dewasa: Dosis awal yang direkomendasikan untuk obat deferiprone adalah 25 mg/kg, diminum tiga kali sehari dengan total 75 mg/kg/hari.
  • Dosis anak-anak: Belum ada ketentuan dosis obat ini untuk anak-anak. Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. Selalu konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Aturan pakai obat deferiprone

Minum obat ini dengan atau tanpa makanan seperti yang dianjurkan dokter Anda, biasanya tiga kali sehari (pagi, siang, dan malam). Mengonsumsi obat ini dengan makanan dapat membantu mengurangi mual dan muntah yang mungkin timbul.

Jika Anda sedang minum obat antasida, multivitamin, serta suplemen zat besi dan zinc, konsumsi empat jam sebelum atau sesudah Anda mengonsumsi deferiprone.

Dosis ditentukan berdasarkan kondisi medis, berat badan, dan respons Anda terhadap obat.

Pengobatan dapat disesuaikan atau dihentikan jika Anda mengalami efek samping yang serius. Ikuti instruksi dokter dengan hati-hati.

Minum obat ini secara rutin untuk memperoleh manfaat yang optimal. Untuk membantu Anda mengingat, minumlah obat ini pada waktu yang sama setiap hari.

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin.

Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Intinya, jangan menggandakan dosis obat Anda.

Selama menggunakan obat ini, penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin guna menilai keefektifan obat dan mendeteksi efek samping.

Efek samping obat deferiprone

Efek samping umum dari obat deferiprone meliputi berikut ini.

  • Mual.
  • Muntah.
  • Kembung.
  • Nyeri perut.
  • Diare.
  • Nyeri sendi, lengan, tungkai, atau punggung.
  • Peningkatan atau penurunan nafsu makan.
  • Kenaikan berat badan.
  • Sakit kepala.
  • Urine berwarna merah atau coklat.

Selain efek samping tersebut, efek samping yang lebih serius juga bisa terjadi. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami efek samping berikut ini.

  • Ruam atau bercak ungu kemerahan, terutama pada tubuh bagian bawah.
  • Pembengkakan dan nyeri sendi.
  • Sakit perut.
  • Pusing.
  • Urine mengandung darah.
  • Gatal-gatal.
  • Pembengkakan di sekitar mata.

Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat deferiprone

pazopanib

Sebelum menggunakan obat tertentu, pertimbangkan risiko dan manfaatnya terlebih dahulu.

Ini adalah keputusan yang harus dibuat oleh Anda dan dokter. Selalu ikuti anjuran dari dokter dalam mengonsumsi obat.

Beri tahu dokter jika Anda mengalami reaksi alergi terhadap obat deferiprone atau obat-obatan lain. Tanyakan kepada apoteker atau perhatikan komposisi obat pada label kemasan.

Beri tahu dokter dan apoteker semua obat-obatan, vitamin, suplemen, dan produk herbal yang sedang atau akan Anda gunakan, terutama produk herbal milk thristle.

Dokter dapat mengubah dosis obat-obatan atau mengamati efek samping pada Anda.

Beri tahu pula kepada dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami long QT interval, detak jantung yang pelan, gagal jantung atau masalah jantung lain, kadar kalium atau magnesium yang rendah pada darah, atau penyakit ginjal atau hati.

Selain itu, beri tahu kepada dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui sebelum menggunakan obat ini. 

Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama sebagai berikut. 

Cara penyimpanan deferiprone

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan obat pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.

Deferiprone adalah salah satu obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.

Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan membuang obat-obatan ke dalam toilet atau saluran pembuangan, kecuali bila diinstruksikan. Buang obat bila masa berlakunya telah habis atau sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk obat Anda.

Apakah deferiprone aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D (ada bukti positif dari risiko) menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa obat ini bisa berbahaya bagi janin jika dikonsumsi oleh ibu hamil. 

Wanita yang sedang atau berpotensi hamil tidak disarankan menggunakan obat ini. Segera beri tahu dokter jika Anda hamil atau diduga hamil saat menggunakan obat ini.

Gunakan alat kontrasepsi yang sesuai selama menggunakan obat ini untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Untuk wanita, penggunaan alat kontrasepsi harus dilakukan hingga enam bulan setelah dosis terakhir. Sementara untuk pria, alat kontrasepsi harus digunakan hingga tiga bulan setelah dosis terakhir.

Tidak ada data mengenai apakah deferiprone dapat disalurkan melalui ASI. Namun, ibu sebaiknya berhenti menyusui saat menjalani pengobatan hingga dua minggu setelah dosis terakhir. 

Interaksi obat deferiprone dengan obat lainnya

pengobatan penyakit parkinson

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. 

Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain, beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi.

Pada kasus ini, dokter Anda dapat mengubah dosis atau seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat.

Berikut adalah beberapa obat yang diketahui dapat berinteraksi dengan deferiprone.

Dokumen ini tidak menyertakan semua interaksi obat yang dapat terjadi.

Simpan daftar produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan herbal) serta beri tahu dokter dan apoteker Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Deferiprone. (2022). Retrieved 23 June 2022, from https://www.drugs.com/mtm/deferiprone.html

Deferiprone (Oral Route). (2022). Retrieved 23 June 2022, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/deferiprone-oral-route/before-using/drg-20075285

Deferiprone. (2022). Retrieved 23 June 2022, from https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/deferiprone

Deferiprone: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution | MIMS Indonesia. (2022). Retrieved 23 June 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/deferiprone?mtype=generic

Drugs, H. (2022). Deferiprone: MedlinePlus Drug Information. Retrieved 23 June 2022, from https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a612016.html

Versi Terbaru

22/07/2022

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Dua Suku di Indonesia Ini Punya Risiko Thalassemia yang Tinggi

Apa Saja Tanda-Tanda dan Gejala Thalassemia?


Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 22/07/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan