3. Hindari orang-orang yang negatif
Anda sendirilah yang paling memahami seperti apa diri Anda, juga mengenali seperti apa orang-orang di sekitar Anda. Kelilingilah diri Anda dengan orang-orang yang benar tulus mencintai dan peduli dengan Anda.
Kurangi interaksi dengan orang-orang yang membuat Anda mudah merasa tertekan dan rendah diri. Jika Anda merasa lebih baik untuk memutuskan kontak dengan mereka, keputusan ada di tangan Anda sendiri dan Anda berhak atas itu.
4. Kurangi waktu menggunakan media sosial
Berbagai studi telah menunjukan penggunaan media sosial berlebihan berkaitan dengan ketergantungan yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas berinteraksi sosial. Pada akhirnya, hal ini dapat memicu depresi kambuh.
Tentukan durasi maksimal Anda berinteraksi di dunia maya dalam sehari, misalnya cukup 2 jam saja, dan gunakan alarm atau stopwatch untuk mengontrol penggunaan sosial media Anda. Kurangi juga kunjungan ke berbagai web atau aplikasi yang biasa Anda gunakan, misalnya dari 5 website favorit menjadi 3 dan terus dikurangi seiring berjalannya waktu.
Mencari kegiatan lain juga bisa mengurangi intensitas Anda bermain di media sosial. Semakin sibuk Anda, tentu semakin sedikit waktu untuk Anda terpaku pada sosial media. Coba alihkan perhatian Anda pada olahraga atau kumpul bersama orang-orang terdekat.
Lama-lama, Anda akan terbiasa hanya menggunakan media sosial ketika ingin melakukan sesuatu dan bukan karena membutuhkan suatu hal untuk dikerjakan.
5. Menjaga pola makan dan berat badan ideal
Studi oleh CDC di Amerika Serikat menunjukan ada hubungan erat antara mengalami obesitas dengan depresi. Hal tersebut juga berkaitan erat dengan pola makan. Pemilihan jenis makanan yang kurang sehat seperti tinggi lemak dan gula akan mengurangi keinginan untuk memilih makanan sehat. Akibatnya secara tidak langsung tubuh akan mengalami kekurangan nutrisi penting lainnya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
6. Rutin beraktivitas fisik
Beraktivitas fisik dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan suhu tubuh dan memicu efek menenangkan pada sistem saraf pusat. Saat aktif bergerak tubuh membantu proses sekresi hormon endorfin yang dapat memperbaiki mood. Aktif beraktivitas fisik juga dapat menurunkan kimia tubuh yang dapat memperburuk kondisi depresi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar