backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

10 Manfaat Tape Singkong yang Tidak Banyak Diketahui

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Angelin Putri Syah · Tanggal diperbarui 12/06/2024

10 Manfaat Tape Singkong yang Tidak Banyak Diketahui

Salah satu kudapan khas Indonesia yang populer adalah tapai (tape) singkong. Selain enak, makanan hasil fermentasi ini ternyata tinggi gizi. Ini karena pembuatannya yang melalui fermentasi menghasilkan banyak bakteri baik. Penasaran apa saja manfaatnya?

Kandungan zat gizi tapai singkong

Tape adalah makanan yang dibuat dari fermentasi singkong. Singkong yang diolah menjadi tapai adalah singkong yang manis, biasanya berwarna putih atau kuning.

Cara membuat tapai singkong juga mudah, singkong terlebih dahulu dikukus hingga matang. Setelah itu, singkong ditaburi dengan ragi.

Proses fermentasi dilakukan dengan cara membungkus singkong dalam daun pisang atau ditempatkan pada sebuah wadah kedap udara.

Keseluruhan proses fermentasi biasanya berlangsung selama 2 – 3 hari. Semakin lama proses fermentasi, tekstur singkong akan semakin empuk.

Selain dimakan langsung, tapai singkong bisa diolah menjadi beragam makanan lain yang lezat, mulai dari bolu, bronis, kolak, puding, hingga campuran dalam es buah.

Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, per 100 gram tape singkong mengandung sejumlah zat gizi berikut.

  • Air: 57,4 gram (g).
  • Kalori: 169 kkal.
  • Protein: 1,4 g.
  • Lemak: 0,3 g.
  • Karbohidrat: 40, 2 g.
  • Serat: 2 g.
  • Kalsium: 21 g.
  • Fosfor: 34 miligram (mg).
  • Zat besi: 0,8 mg.
  • Vitamin C: 9 mg.

Berbagai manfaat tape singkong

Penting untuk dipahami bahwa literatur yang membahas manfaat tapai singkong itu sendiri sangat terbatas. Masih dibutuhkan banyak penelitian lanjutan untuk memastikan manfaatnya.

Namun, proses fermentasi selama pembuatan tape singkong berpotensi membawa manfaat untuk tubuh seperti berikut ini.

1. Menjaga kesehatan pencernaan

mencegah gangguan pencernaan saat puasa, cobalah cara agar pencernaan lancar

Sebagai salah satu makanan hasil fermentasi, tape singkong mengandung probiotik yang dapat bermanfaat untuk kesehatan sistem pencernaan. 

Probiotik atau bakteri baik berperan penting untuk mencerna makanan dan menyerap gizi pada makanan. 

Selain itu, mengutip Harvard Health, probiotik dapat berpotensi menurunkan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) seperti sakit perut atau perut kembung.

Tak hanya itu, kandungan serat pada tape dapat membantu melembutkan dan memadatkan feses, sehingga buang air besar menjadi lancar.

2. Sumber energi

Setiap 100 gram tapai singkong mengandung sekitar 40 gram karbohidrat. Hal ini membuat tapai bisa menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh untuk menjalankan aktivitas. 

Saat masuk ke tubuh, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa. Kemudian, glukosa akan diubah menjadi energi, sisanya akan diproses menjadi glikogen. 

Glikogen ini akan disimpan dalam otot untuk kemudian digunakan sebagai cadangan energi saat beraktivitas. 

3. Menjaga daya tahan tubuh

Manfaat tape singkong selanjutnya untuk kesehatan adalah membantu menjaga daya tahan tubuh. Khasiat ini berasal dari kandungan probiotik dalam tape.

Probiotik dapat mengaktifkan sel-sel sistem kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh dari bakteri atau virus penyebab penyakit. 

Bahkan, tape berpotensi untuk mengurangi risiko terkena flu. Namun, masih dibutuhkan studi lebih lanjut mengenai hal ini. 

4. Mengontrol kadar gula darah

Tapai juga baik untuk diabetes. Meski mengandung banyak karbohidrat, tapai termasuk jenis makanan dengan indeks glikemik yang rendah.

Makanan dengan indeks glikemik rendah tidak meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Studi dalam jurnal Plos One juga menyebutkan bahwa mengonsumsi probiotik dapat menurunkan kadar gula darah puasa. 

Namun, bagaimana mekanisme probiotik membantu mengontrol gula darah masih belum diketahui secara pasti.

5. Mencegah anemia defisiensi vitamin B12

Tapai mengandung vitamin B12 yang dapat membantu mencegah anemia. Hal ini karena vitamin B12 berperan penting dalam proses pembentukan sel darah merah.

Apabila tubuh kekurangan vitamin B12, sel darah merah yang seharusnya berbentuk bundar dan kecil justru menjadi berbentuk lonjong dan besar.

Hal ini menyebabkan sel darah merah tidak dapat memasuki aliran darah. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan suplai oksigen dan zat gizi yang cukup untuk menjalankan fungsinya. 

6. Menurunkan kadar kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menumpuk dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah. 

Nah, kandungan probiotik di dalam tape singkong punya manfaat menurunkan kadar kolesterol berlebih dalam tubuh. 

Studi dalam jurnal Applied Biochemistry and Biotechnology menyebutkan bakteri Lactiplantibacillus plantarum pada tape dapat menurunkan trigliserida dan kadar kolesterol LDL dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol di usus.

Namun, penelitian ini baru diuji coba pada tikus, sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan manfaatnya pada manusia.

7. Meningkatkan suasana hati

mencoba bahagia

Tidak hanya berpotensi menurunkan kadar kolesterol, tapai singkong juga bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati. 

Studi dalam jurnal Gut Pathogens menunjukkan bahwa probiotik Lactiplantibacillus plantarum dapat membantu meningkatkan serotonin, norepinefrin, dan dopamin di dalam usus dan jaringan otak. 

Ketiganya membawa pesan kimia dalam sistem otak dan saraf (neurotransmiter). Kadar serotonin, norepinefrin, dan dopamin yang normal bisa membuat emosi lebih stabil, perasaan lebih tenang, dan suasana hati lebih gembira.

8. Meningkatkan fungsi kognitif

Kandungan probiotik pada tape singkong juga diketahui dapat berpotensi meningkatkan fungsi kognitif.

Menurut studi dalam jurnal  Frontiers in Pharmacology probiotik dapat meningkatkan sinyal antar sel-sel otak yang dapat mendukung fungsi kognitif.

Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan potensi manfaat tape ini untuk meningkatkan fungsi kognitif.

9. Mengurangi peradangan

Tape singkong juga dapat bermanfaat untuk mengurangi peradangan di tubuh, termasuk untuk mengatasi radang sendi.

Lagi-lagi, potensi manfaat ini berasal dari kandungan probiotik di dalam tape, yaitu Lactobacillus plantarum yang memiliki sifat antiradang.

Penelitian terbitan jurnal Nutrients menunjukkan Lactobacillus plantarum diketahui dapat menghambat produksi TNF-α, yakni sitokin yang menyebabkan peradangan pada tubuh.

10. Menjaga kesehatan kulit

Tapai singkong mengandung vitamin C  yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Sebagai antioksidan, vitamin C mampu mencegah kerusakan pada sel kulit akibat radikal bebas.

Selain itu, vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, yakni protein penting yang berperan dalam produksi sel kulit. 

Nah, kolagen dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, sehingga kulit akan tampak lebih kencang. 

Makanan fermentasi seperti tapai memang bermanfaat untuk tubuh. Namun, kebanyakan makan makanan fermentasi bisa menyebabkan perut kembung.

Oleh sebab itu, makanlah tapai singkong dengan porsi yang wajar, paling tidak 50 gram saja per hari.

Ringkasan

  • Tape singkong terbuat dari singkong yang difermentasi selama kurang lebih 2 – 3 hari.
  • Penelitian ilmiah yang menunjukkan manfaat tape untuk kesehatan masih sangat terbatas.
  • Proses fermentasi membuat makanan ini berpotensi memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, daya tahan tubuh, hingga mencegah anemia.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Angelin Putri Syah · Tanggal diperbarui 12/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan