“Hati-hati kolesterolnya naik kalau makan makanan berlemak.” Mungkin Anda sering mendengar pernyataan tersebut. Tapi tahukah Anda tidak hanya jumlah kolesterol saja yang harus diperhatikan? Jumlah trigliserida tinggi di dalam tubuh juga berbahaya bagi kesehatan. Apabila seseorang mempunyai kadar trigliserida tinggi, maka ia berisiko untuk mengidap berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, penyumbatan pembuluh darah, stroke, dan diabetes mellitus.
Lalu bagaimana caranya untuk menurunkan jumlah trigliserida yang tinggi? Apakah Anda termasuk orang yang berisiko mempunyai trigliserida yang tinggi?
Apakah saya berisiko memiliki kadar trigliserida tinggi?
Jumlah trigliserida bisa dikatakan tinggi jika melebihi 150 mg/dl atau 1,7 mmol/L. Semua orang bisa saja mempunyai jumlah trigliserida yang tinggi, namun ada beberapa kelompok orang yang berisiko tinggi mengalami hal tersebut, yaitu:
- Orang yang sudah mengalami penyakit jantung sebelum ia berusia 50 tahun.
- Wanita dewasa, lebih berisiko dibandingkan dengan laki-laki dewasa. Terlebih wanita yang sedang hamil atau mengonsumsi obat hormon estrogen.
- Kelompok orang yang mempunyai berat badan berlebihan atau obesitas.
Bagaimana cara menurunkan kadar trigliserida tinggi?
Trigliserida adalah cadangan lemak yang berasal dari semua makanan berkalori yang Anda konsumsi. Ketika kalori yang masuk tidak terpakai oleh tubuh, entah itu berbentuk karbohidrat, lemak, atau protein, maka secara otomatis akan diubah menjadi cadangan lemak atau trigliserida.