Selain susu sapi atau susu kambing, ada juga jenis susu yang bisa dikonsumsi manusia dari hewan, yakni susu kuda liar. Memangnya susu kuda liar cukup bergizi? Ketahui kandungannya sekaligus manfaat yang bisa Anda dapatkan jika mengonsumsi susu kuda liar.
Kandungan zat gizi susu kuda liar
Meskipun kurang populer, nyatanya susu kuda sudah dikonsumsi oleh banyak orang dari segala penjuru dunia sejak ribuan tahun yang lalu.
Bahkan pada abad ke 19 susu kuda sudah mulai dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi.
Untuk masyarakat Timur Indonesia, mengonsumsi jenis usus ini bukan hal yang baru. Biasanya, susu diperah dari kuda-kuda liar di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Banyak yang tertarik mengonsumsi susu kuda liar karena kandungan zat gizi yang dipercaya memberikan manfaat bagi tubuh.
Berikut ini berbagai kandungan zat gizi dari susu kuda liar mentah per 100 gram, dikutip dari situs Panganku yang dikelola oleh Kemenkes RI.
- Air: 91 gram (g).
- Energi: 40 kal.
- Protein: 2 g.
- Lemak: 1,1 g.
- Karbohidrat: 5,4 g.
- Kalium: 37,4 miligram (mg).
- Beta-karoten: 1 mikrogram (mcg).
- Vitamin B2: 0,2 0 mg.
- Vitamin B3: 0.2 mg.
Manfaat susu kuda liar bagi kesehatan
Berbeda dengan susu sapi yang harus melewati proses pemanasan dengan suhu tertentu atau pasteurisasi, susu kuda liar dapat bertahan tanpa diolah.
Ini karena susu kuda liar memiliki antimikroba alami yang bisa membuatnya bertahan 5 – 6 bulan pada suhu ruang.
Hal yang membuat susu ini dapat bertahan lama adalah proses fermentasi alami dan zat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Proses fermentasi alami terjadi setelah susu kuda tersimpan 2 x 24 jam. Rasa susu akan berubah asam, sama seperti yoghurt.
Jika ingin menunda fermentasinya, susu dapat disimpan di dalam kulkas.
Beda dengan susu yang sudah difermentasi, susu kuda liar segar yang baru diperah memiliki sedikit rasa manis, hangat, dan tidak asam.
Selain keunikan dari proses fermentasinya dan rasanya yang enak, susu kuda liat banyak digemari karena memberikan berbagai manfaat seperti berikut ini.
1. Kandungan gizinya sama dengan ASI
Susu kuda liar adalah susu hewan yang memiliki nilai gizi lebih tinggi dari susu sapi, dan paling mirip dengan ASI manusia, menurut studi pada jurnal Food Science and Technology.
ASI diketahui mengandung sederet vitamin dan mineral penting bagi tubuh bayi, mulai dari protein, asam lemak omega-3 dan omega-6, vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan nutrisi penting lainnya.
Bahkan banyak rumah sakit bersalin di Perancis yang menggunakan susu kuda sebagai pengganti ASI untuk meningkatkan kekuatan dan kekebalan bagi bayi baru lahir, terutama yang lahir prematur.
Namun, manfaat susu kuda sebagai pengganti ASI ini mulai mengalami pengurangan setelah perang dunia kedua selesai.
2. Cocok untuk pengidap alergi susu sapi atau intoleransi laktosa
Susu kuda liar mengandung protein kasein yang lebih sedikit dibanding dengan susu sapi.
Kandungan kasein yang lebih sedikit ini membuat susu kuda liar mudah dicerna dibanding dengan susu sapi.
Inilah yang menjadi alasan kenapa susu kuda liar bisa dikonsumsi untuk anak-anak dan orang dewasa yang memiliki intoleransi laktosa maupun yang alergi susu sapi.
Kualitas protein susu kuda liar juga lebih baik dibandingkan dengan susu sapi karena susu kuda liar memiliki jenis asam amino yang lebih lengkap dibandingkan susu sapi.
Penting Anda Ketahui
Meskipun susu kuda liar berpotensi aman dikonsumsi bagi pengidap alergi susu atau intoleransi laktosa, konsultasi dengan dokter tetap diperlukan. Ini tentunya untuk menghindari reaksi yang tidak diinginkan.
3. Melancarkan pencernaan
Susu kuda liar telah lama dipercaya memberikan manfaat untuk sistem pencernaan karena kandung enzim tertentu.
Kandungan lisozim dan laktoferin pada susu kuda liar yang bisa membatasi dan menahan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan di usus.
Perlu diketahui, lisozim adalah enzim yang bertindak sebagai agen antimikroba. Laktoferin adalah zat yang memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan antiperadangan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Nah, kandungan tersebutlah yang membuat susu kuda liar bisa bertindak sebagai probiotik karena dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik, seperti Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus salivarius.
4. Membantu mengendalikan berat badan
Diketahui dalam tiap 100 gram susu kuda liar menghasilkan 44 kalori yang lebih sedikit ketimbang susu sapi yang sebesar 64 kalori.
Hal ini membuat orang yang sering minum susu kuda tidak cepat gemuk.
Selain itu, kandungan lemak tak jenuh tunggal yang dikandungnya berkontribusi untuk mengurangi kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh sehingga baik untuk mengontrol kadar kolesterol.