Seiring meningkatnya kesadaran manusia akan pentingnya pola hidup sehat, berbagai produk makanan yang diklaim menyehatkan pun kian bermunculan. Salah satunya quinoa yang kaya manfaat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Seiring meningkatnya kesadaran manusia akan pentingnya pola hidup sehat, berbagai produk makanan yang diklaim menyehatkan pun kian bermunculan. Salah satunya quinoa yang kaya manfaat.
Quinoa adalah biji-bijian yang berasal dari tanaman bernama Latin Chenopodium quinoa.
Tanaman ini sudah ada sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu di dataran Andean Peru, Ekuador, Bolivia, dan Kolombia.
Ada banyak jenis quinoa termasuk quinoa putih, merah, ungu, cokelat, dan hitam. Quinoa yang beredar di Indonesia biasanya yang jenis putih dan merah.
Biji berwarna gelap memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan varian berwarna terang.
Dikenal sebagai biji kaya serat, quinoa sebenarnya menyimpan banyak zat gizi lain yang bermanfaat bagi kesehatan.
Berikut kandungan gizi quinoa yang telah dimasak seberat 100 gram.
Melihat tingginya kandungan gizi quinoa dan potensinya dalam menjaga keamanan pangan dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa bahkan menjadikan tahun 2013 sebagai Tahun Internasional Quinoa.
Tidak mengherankan, mengingat konsumsi quinoa dapat memberikan khasiat sebagai berikut.
Sebuah penelitian terbitan jurnal Current Developments in Nutrition terhadap 50 orang yang mengalami obesitas.
Hasilnya, peneliti menemukan adanya penurunan trigliserida setelah peserta rutin mengonsumsi quinoa. Penurunan trigliserida turut mengurangi risiko sindrom metabolik.
Salah satu kandungan terbesar dalam quinoa adalah serat. Jumlah seratnya bahkan lebih tinggi dibandingkan biji-bijian sejenisnya.
Saat sedang menurunkan berat badan, serat pada quinoa dapat membantu Anda mencapai berat badan ideal karena membuat anda kenyang lebih lama.
Sebuah studi pada 2017 menunjukkan bahwa quinoa mengandung polisakarida bioaktif, sejenis karbohidrat yang merupakan antioksidan alami.
Karbohidrat bioaktif ini meningkatkan aktivitas sel kekebalan tubuh yang disebut makrofag. Makrofag berfungsi mendeteksi dan ‘memakan’ bakteri serta memicu reaksi peradangan yang akan melindungi tubuh dari infeksi.
Pada 2017, satu tim peneliti di Spanyol membagi 30 penderita diabetes ke dalam dua grup. Satu grup mendapat asupan quinoa selama sebulan, sedangkan grup lainnya mendapatkan plasebo (produk berisikan gula tanpa pengaruh apa pun).
Hasilnya, penderita diabetes pada grup pertama mengalami penurunan kadar HbA1C yang menandakan bahwa gula darah mereka lebih terkontrol.
Menurut sebuah studi terhadap hewan, bubuk quinoa memiliki efek merusak terhadap sel-sel kanker hati. Bahan ini juga berpotensi menurunkan risiko perlemakan hati.
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa asupan quinoa bisa membantu mencegah penumpukan lemak pada hati tikus yang mengalami obesitas.
Sebanyak 17 jenis asam amino pada quinoa bisa menghambat pertumbuhan sel-sel kanker usus besar dalam percobaan di laboratorium.
Sementara pada studi terbaru, ditemukan bahwa biji seperti quinoa mengandung protein yang dapat melawan sel kanker, radikal bebas, dan peradangan.
Penyakit celiac merupakan sejenis penyakit autoimun yang menyebabkan kerusakan usus halus ketika penderitanya mencerna gluten.
Sementara itu, gluten yaitu protein yang terdapat pada gandum serta sebagian besar produk berbahan tepung. Berbeda dengan kebanyakan biji-bijian, quinoa bebas dari gluten.
Para ahli meyakini bahwa dengan mengonsumsi bulir biji ini, penderita celiac bisa mendapatkan manfaat biji-bijian yang biasanya mengandung gluten tanpa mengalami gangguan pencernaan.
Quinoa memang kaya manfaat, tetapi ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsinya.
Makanan ini tinggi serat. Orang yang tidak terbiasa makan makanan tinggi serat kemungkinan akan mengalami gangguan pencernaan.
Untuk mencegah hal ini, sebaiknya jangan langsung mengonsumsi quinoa dalam jumlah banyak.
Ukuran quinoa juga sangat kecil sehingga Anda mungkin menemukan batu yang tidak tersortir.
Oleh sebab itu, sebelum memasak quinoa, sebarkan dahulu biji-bijian ini ke sebuah nampan agar Anda bisa memisahkan batu dan kotoran yang tertinggal.
Quinoa terkadang juga terasa pahit karena terdapat lapisan saponin (jenis senyawa kimia berlimpah pada tumbuhan).
Tenang saja, Anda dapat menghilangkan rasa pahit tersebut dengan mencuci quinoa hingga bersih sebelum memasaknya.
Terlepas dari beberapa kekurangan tersebut, quinoa merupakan bahan makanan dengan kandungan dan manfaat yang kaya.
Cobalah menambahkan bulir biji ini ke dalam menu makanan harian Anda supaya Anda tidak melewatkan manfaatnya.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar