Tidak semua negara memiliki tanaman mahoni ini, karena pohon mahoni (Swietenia macrophylla) hanya tumbuh di negara yang memiliki hutan hujan tropis yang sebagian besar merupakan negara-negara Asia Pasifik seperti Indonesia, Malaysia, Fiji, Honduras, dan Solomon.
Buah mahoni memiliki keunikan tersendiri dari cara buah tersebut tergantung di pohon, karena hampir seluruh buah-buahan menggantung ke bawah namun buah mahoni menggantung ke atas dan tangkainya mengarah ke langit, sehingga negara barat menyebutnya sebagai sky fruit (buah langit).
Kandungan yang terdapat dalam biji mahoni
Biji mahoni mengandung berbagai zat kimia yang sangat bermanfaat sebagai kesehatan. Setidaknya telah ditemukan 3 kandungan utama yang terdapat pada biji mahoni yang memiliki andil yang besar bagi kesehatan, seperti:
1. Flavonoid
Flavonoid adalah senyawa fenolik yang mengandung banyak pigmen tanaman. Selain pada biji mahoni, flavonoid juga terdapat pada ginkgo biloba dan tongkat ali. Flavonoid bermanfaat bagi manusia terutama karena merupakan antioksidan yang dapat memusnahkan radikal bebas dan racun serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Enzim antioksidan dalam kandungan biji mahoni efektif untuk memerangi berbagai penyakit yang secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh oksidasi, seperti penumpukan lemak jahat (LDL), tekanan darah tinggi dan masalah jantung. Manfaat kesehatan dalam kandungan flavonoid dijelaskan sebagai berikut:
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Mencegah timbulnya arterosclerosis
- Mencegah penumpukan lemak di dinding pembuluh darah
- Menurunkan tingkat kolesterol darah
- Mengurangi risiko emboli koroner
- Mendorong produksi zat antibodi yang dapat membantu mencegah peradangan jaringan
- Meringankan sakit, menghentikan perdarahan, dan mengurangi gejala yang disebabkan oleh luka eksternal
- Menyingkirkan radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh
- Mencegah reaksi oksidatif dalam tubuh
2. Saponin
Saponin adalah glukosa yang membentuk busa sabun jika dicampurkan dengan air. Ini merupakan sabun alami yang berasal dari tumbuhan dan diketahui memiliki sifat hipoglikemik bila dikonsumsi secara oral. Saponin juga dapat kita temukan dalam ginseng, namun kandungan saponin pada biji mahoni lebih tinggi. Saponin berfungsi untuk mengobati diabetes melitus, efek hipoglikemik dari saponin bahkan lebih kuat daripada obat antidiabetes generik, terutama metformin. Selain bermanfaat untuk melawan diabetes, saponin juga memiliki manfaat lain, yaitu:
- Mengurangi lemak darah dan mencegah obesitas
- Meningkatkan ketahanan tubuh dan memperkuat fisik
- Mencegah agregasi trombosit darah untuk menghindari penggumpalan darah
- Mengobati berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh alergi terutama asma.
- Mengobati disfungsi ereksi, terutama yang berkaitan dengan diabetes.
- Mencegah pembekuan darah dan insomia.
3. Alkaloid
Salah satu manfaat terbesar pada biji mahoni terdapat pada kandungan alkaloid. Hal ini telah dibuktikan bahwa sebagian besar penyakit terjadi ketika tingkat pH tubuh terlalu rendah. Segala sesuatu yang mencemari tubuh seperti racun dan radikal bebas merupakan asam alami. Kandungan alkaloid efektif untuk detoksifikasi dan mencegah oksidasi pada tubuh karena tubuh kita menjadi basa. Keadaan basa pada tubuh dapat mencegah tumbuhnya sel-sel kanker.