backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Mengenal Biji Mahoni dan Segudang Khasiatnya untuk Kesehatan

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Adinda Rudystina · Tanggal diperbarui 29/01/2021

    Mengenal Biji Mahoni dan Segudang Khasiatnya untuk Kesehatan

    Sebagian besar warga Indonesia mungkin sudah familiar dengan kayu mahoni alias mahogani. Kayu mahoni banyak digunakan sebagai furnitur rumah tangga, seperti meja, kursi, lemari, dan lain-lain. Namun, apakah Anda tahu bahwa selain kayunya, biji mahoni juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

    Apa itu biji mahoni?

    Biji mahoni terdapat pada buah mahoni. Ia diklasifikasikan sebagai tonik kesehatan ekonomis dengan manfaat yang setara dengan gabungan ginkgo biloba dan ginseng.

    Tidak semua negara memiliki tanaman mahoni ini, karena pohon mahoni (Swietenia macrophylla) hanya tumbuh di negara yang memiliki hutan hujan tropis yang sebagian besar merupakan negara-negara Asia Pasifik seperti Indonesia, Malaysia, Fiji, Honduras, dan Solomon.

    Buah mahoni memiliki keunikan tersendiri dari cara buah tersebut tergantung di pohon, karena hampir seluruh buah-buahan menggantung ke bawah namun buah mahoni menggantung ke atas dan tangkainya mengarah ke langit, sehingga negara barat menyebutnya sebagai sky fruit (buah langit).

    Kandungan yang terdapat dalam biji mahoni

    Biji mahoni mengandung berbagai zat kimia yang sangat bermanfaat sebagai kesehatan. Setidaknya telah ditemukan 3 kandungan utama yang terdapat pada biji mahoni yang memiliki andil yang besar bagi kesehatan, seperti:

    1. Flavonoid

    Flavonoid adalah senyawa fenolik yang mengandung banyak pigmen tanaman. Selain pada biji mahoni, flavonoid juga terdapat pada ginkgo biloba dan tongkat ali. Flavonoid bermanfaat bagi manusia terutama karena merupakan antioksidan yang dapat memusnahkan radikal bebas dan racun serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh.  Enzim antioksidan dalam kandungan biji mahoni efektif untuk memerangi berbagai penyakit yang secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh oksidasi, seperti penumpukan lemak jahat (LDL), tekanan darah tinggi dan masalah jantung. Manfaat kesehatan dalam kandungan flavonoid dijelaskan sebagai berikut:

    • Meningkatkan sirkulasi darah
    • Mencegah timbulnya arterosclerosis
    • Mencegah penumpukan lemak di dinding pembuluh darah
    • Menurunkan tingkat kolesterol darah
    • Mengurangi risiko emboli koroner
    • Mendorong produksi zat antibodi yang dapat membantu mencegah peradangan jaringan
    • Meringankan sakit, menghentikan perdarahan, dan mengurangi gejala yang disebabkan oleh luka eksternal
    • Menyingkirkan radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh
    • Mencegah reaksi oksidatif dalam tubuh

    2. Saponin

    Saponin adalah glukosa yang membentuk busa sabun jika dicampurkan dengan air. Ini merupakan sabun alami yang berasal dari tumbuhan dan diketahui memiliki sifat hipoglikemik bila dikonsumsi secara oral. Saponin juga dapat kita temukan dalam ginseng, namun kandungan saponin pada biji mahoni lebih tinggi. Saponin berfungsi untuk mengobati diabetes melitus, efek hipoglikemik dari saponin bahkan lebih kuat daripada obat antidiabetes generik, terutama metformin. Selain bermanfaat untuk melawan diabetes, saponin juga memiliki manfaat lain, yaitu:

    • Mengurangi lemak darah dan mencegah obesitas
    • Meningkatkan ketahanan tubuh dan memperkuat fisik
    • Mencegah agregasi trombosit darah untuk menghindari penggumpalan darah
    • Mengobati berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh alergi terutama asma.
    • Mengobati disfungsi ereksi, terutama yang berkaitan dengan diabetes.
    • Mencegah pembekuan darah dan insomia.

    3. Alkaloid

    Salah satu manfaat terbesar pada biji mahoni terdapat pada kandungan alkaloid. Hal ini telah dibuktikan bahwa sebagian besar penyakit terjadi ketika tingkat pH tubuh terlalu rendah. Segala sesuatu yang mencemari tubuh seperti racun dan radikal bebas merupakan asam alami. Kandungan alkaloid efektif untuk detoksifikasi dan mencegah oksidasi pada tubuh karena tubuh kita menjadi basa. Keadaan basa pada tubuh dapat mencegah tumbuhnya sel-sel kanker.

    Manfaat biji mahoni untuk berbagai penyakit

    Mari kita cari tahu lebih banyak mengenai khasiat biji mahoni secara keseluruhan pada berbagai masalah kesehatan berdasarkan jenis masalahnya di bawah ini:

    • Sistem peredaran darah: Bermanfaat dalam mengurangi kondisi hipertensi, hiperlipidemia, arterosklerosis, penyakit kardiovaskular, stroke, kejang, arthritis, varises vena, gangguan sirkulasi darah, dll.
    • Sistem kekebalan: Bermanfaat dalam mengatur dan memperkuat sistem kekebalan, anti-bakteri, anti-inflamasi, anti-virus, anti-tumor, anti-kanker, dll.
    • Sistem endokrin (termasuk masalah metabolisme): Berkontribusi untuk memperbaiki masalah diabetes, kemandulan, infertilitas, hiposeksualitas atau kurangnya dorongan seksual, nyeri menstruasi, dll.
    • Sistem pernapasan: Memulihkan bronkitis kronis, asma, batuk, dll.
    • Sistem saraf: Meringankan gangguan tidur, kelelahan, stres, insomnia, migrain, dll.
    • Penuaan: Menghapus radikal bebas dan sumber oksigen reaktif.
    • Sistem pencernaan (termasuk hati, kandung empedu, dan pankreas): Menyembuhkan maag gastrointestinal, sirosis hati, hepatitis akut, dll.
    • Lainnya: Mengobati alergi, obesitas, dll.

    Cara mengonsumsi biji mahoni

    Sebelum mengonsumsi biji mahoni, minum 1-2 gelas air untuk membersihkan perut sehingga proses penyerapan akan lebih baik. Biji ini dapat dikonsumsi baik sebelum maupun setelah makan.

    • Untuk memelihara kesehatan tubuh: Konsumsi satu biji mahoni (ukuran kecil/sedang) atau satu kapsul biji mahoni setiap pagi dan malam hari.
    • Untuk penyakit kronis: Konsumsi 2 biji mahoni (ukuran sedang) atau 2 kapsul biji mahoni setiap pagi, siang dan malam.

    Anda dapat langsung menelannya atau menggigitnya hingga menjadi potongan kecil lalu telan dengan air. Ketika Anda menggigitnya, Anda akan merasakan rasa yang sangat pahit, namun hal itu dapat mempercepat penyerapan pada tubuh.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Adinda Rudystina · Tanggal diperbarui 29/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan