Apa itu biji mahoni?
Biji mahoni terdapat pada buah mahoni. Ia diklasifikasikan sebagai tonik kesehatan ekonomis dengan manfaat yang setara dengan gabungan ginkgo biloba dan ginseng.
Tidak semua negara memiliki tanaman mahoni ini, karena pohon mahoni (Swietenia macrophylla) hanya tumbuh di negara yang memiliki hutan hujan tropis yang sebagian besar merupakan negara-negara Asia Pasifik seperti Indonesia, Malaysia, Fiji, Honduras, dan Solomon.
Buah mahoni memiliki keunikan tersendiri dari cara buah tersebut tergantung di pohon, karena hampir seluruh buah-buahan menggantung ke bawah namun buah mahoni menggantung ke atas dan tangkainya mengarah ke langit, sehingga negara barat menyebutnya sebagai sky fruit (buah langit).
Kandungan yang terdapat dalam biji mahoni
Biji mahoni mengandung berbagai zat kimia yang sangat bermanfaat sebagai kesehatan. Setidaknya telah ditemukan 3 kandungan utama yang terdapat pada biji mahoni yang memiliki andil yang besar bagi kesehatan, seperti:
1. Flavonoid
Flavonoid adalah senyawa fenolik yang mengandung banyak pigmen tanaman. Selain pada biji mahoni, flavonoid juga terdapat pada ginkgo biloba dan tongkat ali. Flavonoid bermanfaat bagi manusia terutama karena merupakan antioksidan yang dapat memusnahkan radikal bebas dan racun serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Enzim antioksidan dalam kandungan biji mahoni efektif untuk memerangi berbagai penyakit yang secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh oksidasi, seperti penumpukan lemak jahat (LDL), tekanan darah tinggi dan masalah jantung. Manfaat kesehatan dalam kandungan flavonoid dijelaskan sebagai berikut:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar