Selain dimakan langsung, kacang kenari kerap diolah menjadi minyak esensial. Proses ekstraksi kacang kenari menghasilkan minyak yang kaya akan vitamin, mineral, lemak menyehatkan, serta antioksidan yang menawarkan beragam manfaat bagi tubuh.
Kandungan gizi minyak kenari
Kenari digadang-gadang sebagai jenis kacang yang paling menyehatkan di muka bumi. Tak heran, mengingat kandungan gizi dan senyawa antioksidan kacang kenari cenderung lebih tinggi dibandingkan varian kacang-kacangan lainnya.
Sekitar 65% kandungan gizi kenari berasal dari lemak, 15% dari protein, dan sisanya merupakan serat dan karbohidrat. Kacang yang bentuknya mirip otak manusia ini juga kaya akan vitamin B5, vitamin B6, mangan, tembaga, dan fosfor.
Pembuatan minyak kenari diawali dengan menghancurkan kenari yang sudah dikupas menjadi pasta. Setelah itu, minyak disaring dari padatannya. Produk akhirnya yaitu minyak dengan kandungan gizi (per 13,6 gram atau 1 sendok makan) di bawah ini.
- Energi: 120 kkal
- Lemak total: 13,6 gram (gr)
- Protein: 0 gram
- Karbohidrat: 0 gram
- Vitamin K: 2 mikrogram (mcg)
- Asam lemak jenuh: 1,2 gram
- Asam lemak tak jenuh: 11,7 gram
Manfaat minyak kenari bagi kesehatan
Di bawah ini beberapa khasiat minyak kenari bagi kesehatan.
1. Menurunkan tekanan darah
Berbagai studi menunjukkan bahwa kandungan omega-3, omega-6, dan polifenol pada kenari membantu menurunkan tekanan darah. Mengingat minyak kenari mengandung zat yang sama, ada kemungkinan produk ini juga menghasilkan efek serupa.
Salah satu penelitian dalam The Journal of Nutrition menunjukkan temuan sejenis. Konsumsi minyak kenari terbukti menyehatkan pembuluh darah pada orang yang mengalami obesitas. Sebagai hasilnya, tekanan darah mereka juga menurun.
2. Membantu mengontrol kadar kolesterol
Kendati tinggi lemak, sebagian besar lemak pada minyak kenari merupakan lemak tak jenuh seperti omega-3. Kandungan lemak minyak kenari justru memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, trigliserida, dan kolesterol total dalam darah.
Pada saat yang sama, lemak tak jenuh menambah jumlah kolesterol baik. Semua faktor ini, ditambah kandungan antioksidan pada minyak kenari, membantu mengurangi risiko munculnya penyakit stroke, aterosklerosis, dan penyakit jantung koroner.