Tidak hanya digoreng dan direbus, kacang tanah juga bisa diolah menjadi selai, minyak masak, bumbu kacang untuk beragam masakan, dan masih banyak lagi. Meski sering mengonsumsinya, tahukah Anda kandungan dan manfaat dari kacang tanah?
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Tidak hanya digoreng dan direbus, kacang tanah juga bisa diolah menjadi selai, minyak masak, bumbu kacang untuk beragam masakan, dan masih banyak lagi. Meski sering mengonsumsinya, tahukah Anda kandungan dan manfaat dari kacang tanah?
Berikut kandungan zat gizi yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi segenggam kacang tanah seberat 100 gram.
Selain zat gizi, kacang tanah juga kaya akan zat fitokimia dan antioksidan. Zat fitokimia yaitu zat-zat kimia yang secara alamiah terkandung di dalam tumbuhan.
Fitokimia pada makanan ini di antaranya isoflavon, asam fitat, fitosterol, dan p-Coumaric acid.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa zat gizi dan senyawa fitokimia dalam kacang tanah dapat membantu menjaga kesehatan jantung serta mengendalikan gula darah dan berat badan.
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai temuan para ahli seputar khasiat kacang tanah.
Meskipun padat akan kalori dan lemak, kacang tanah ternyata tidak menambah berat badan.
Sebuah studi dalam jurnal Nutrition Research (2013) justru menyebutkan manfaat kacang tanah dapat membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko obesitas.
Makanan ini kemungkinan membuat Anda kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan.
Selain itu, protein dan lemak menyehatkan pada kacang juga meningkatkan laju pembakaran energi di dalam tubuh Anda.
Kacang tanah memberikan manfaat bagi kesehatan jantung karena kandungan lemak tak jenuhnya lebih tinggi dibandingkan lemak jenuh.
Lemak tak jenuh adalah lemak menyehatkan yang dapat menurunkan kolesterol serta mencegah penyakit jantung.
Kacang bernama ilmiah Arachis hypogaea ini juga kaya vitamin B3, magnesium, dan tembaga yang diperlukan untuk memelihara kesehatan jantung.
Kombinasi vitamin, mineral, dan lemak menyehatkan akan membuat jantung Anda lebih kuat dan sehat.
Menurut American College of Cardiology, orang yang makan kacang tanah setidaknya 2 kali dalam seminggu mengalami penurunan risiko penyakit jantung sebesar 13 persen.
Selain itu, risiko penyakit jantung koroner pun menurun hingga sebesar 15 persen.
Ini mungkin berkaitan dengan khasiat resveratrol serta asam oleat pada kacang tanah.
Keduanya membantu melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan radikal bebas. Dengan begitu, risiko penyakit jantung dan stroke pun dapat menurun.
Batu empedu terbentuk dari sisa empedu dan kolesterol yang mengendap sehingga membentuk kristal empedu.
Lama-kelamaan, batu empedu dapat menyumbat saluran empedu sehingga menyebabkan nyeri dan peradangan.
Manfaat kacang tanah mungkin bisa mencegah penyakit batu empedu dengan cara menurunkan kolesterol darah.
Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, kombinasikan dengan pola makan kaya serat dan batasi asupan makanan tinggi lemak jahat.
Kacang tanah dan kacang-kacangan sejenisnya dapat menjadi pilihan camilan untuk diabetes karena indeks glikemiknya yang rendah. Artinya, makanan ini tidak menyebabkan kenaikan gula darah dengan cepat.
Serat pada kacang tanah juga memperlambat pergerakan makanan di dalam saluran pencernaan.
Sementara itu, protein mengambil lebih banyak energi supaya dapat terurai. Kedua hal ini membuat tubuh Anda melepaskan energi dan glukosa dengan stabil.
Kandungan lemak tak jenuh pada kacang tanah berpotensi menjadi makanan penurun kolesterol, yakni kolesterol jahat yang dapat membentuk plak pada pembuluh darah.
Ini merupakan penyebab utama dari penyakit jantung koroner.
Lemak menyehatkan ini juga memelihara sel-sel tubuh dan memberikan tubuh Anda asupan vitamin E.
Vitamin E merupakan salah satu antioksidan yang melindungi jaringan tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat kacang tanah ini berasal dari kandungan protein. Dalam 100 gram, kadar protein pada kacang tanah mencapai lebih dari seperempatnya.
Protein berguna untuk menyusun sel-sel tubuh, termasuk otot. Khasiat kacang tanah ini bisa Anda dapatkan lebih maksimal bila melakukan latihan beban.
Diketahui, angkat beban memberikan kerusakan kecil pada otot, lalu protein memperbaikinya dan perlahan menambah massa otot.
Massa otot yang terjaga berguna untuk mengatur metabolisme hingga mengurangi risiko cedera.
Mengonsumsi kacang tanah secara rutin bisa meningkatkan fungsi mengingat. Pasalnya, kacang tanah mengandung polifenol yang meningkatkan aliran darah ke otak.
Selain itu, polifenol pada kacang tanah juga diubah bakteri di usus menjadi asam lemak rantai pendek. Jenis asam lemak ini membantu mengurangi risiko depresi dan penyakit saraf di otak.
Penjelasan ini dipaparkan dalam studi terbitan Clinical Nutrition (2021)
Kacang tanah membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Manfaat ini berasal dari serat, asam linolenat, polifenol, dan asam lemak tak jenuh.
Kandungan kacang tanah ini membantu mengurangi zat pemicu peradangan di tubuh, salah satunya interleukin-6.
Diketahui, peradangan yang terus berlanjut bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, radang sendi, dan alergi.
Kacang tanah merupakan bahan makanan yang padat energi, zat gizi, dan senyawa fitokimia. Manfaat mengonsumsi kacang tanah pun beragam, dari menurunkan berat badan hingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Anda bisa mendapatkan khasiat kacang tanah dengan menambahkannya ke dalam menu makanan mingguan, baik dalam bentuk segar ataupun olahan. Namun, konsumsilah dalam jumlah yang wajar untuk agar tidak menimbulkan risiko lainnya.
Bila memiliki alergi kacang, hindari makanan ini.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar