backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Mengulik Berbagai Manfaat Kacang Pistachio untuk Kesehatan

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 18/12/2020

Mengulik Berbagai Manfaat Kacang Pistachio untuk Kesehatan

Siapa yang suka dengan kacang pistachio? Biasanya kacang pistachio menjadi buah tangan seusai berkunjung dari tanah suci. Karena rasanya yang manis dan gurih, kacang pistachio juga sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan berbagai kudapan penutup.

Namun tahukah Anda, di balik rasanya yang lezat, terdapat sejumlah manfaat baik yang bisa didapatkan dari konsumsi kacang pistachio.

Manfaat kacang pistachio untuk kesehatan

Kacang yang merupakan biji dari pohon Pistacia vera ini memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin yang berguna untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Melancarkan peredaran darah

Seporsi kacang pistachio seberat 30 gram sudah bisa memenuhi sekitar 28% dari keseluruhan asupan vitamin B6 yang dibutuhkan dalam satu hari. Vitamin B6 yang terkandung dalam kacang pistachio memiliki manfaat untuk melancarkan aliran oksigen pada darah menuju sel-sel tubuh.

Aliran oksigen yang memadai akan melindungi jaringan sel-sel tubuh dari penyakit  serta mempertahankan sistem imunitas tubuh agar tetap sehat.

Vitamin B6 juga dapat membantu mengontrol kadar homosistein dalam darah. Tingginya kadar homosistein dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, asupan vitamin B6 dari kacang pistachio akan membantu mencegahnya.

2. Mengandung antioksidan

Di antara jenis kacang lainnya, kacang pistachio memiliki lebih banyak kandungan antioksidan. Beberapa di antaranya termasuk vitamin E, polifenol, serta karotenoid.

Antioksidan berperan sebagai pelindung tubuh dari radikal bebas. Memang, radikal bebas tak sepenuhnya buruk karena terkadang tubuh menggunakannya untuk memerangi infeksi. Namun jika jumlahnya berlebih, radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel yang berujung pada penyakit seperti penyakit jantung, hati, dan kanker.

Oleh karena itu, keberadaan antioksidan yang nantinya akan menetralisir keberadaan radikal bebas dan mencegah kerusakan pada sel-sel dalam tubuh. Ingin mendapatkan khasiatnya? Konsumsi pistachio adalah salah satu caranya.

3. Indeks glikemik kacang pistachio rendah

diet indeks glikemik rendah

Pistachio mengandung karbohidrat yang lebih tinggi daripada jenis kacang lainnya. Meski demikian, Anda tak perlu khawatir karena konsumsi kacang pistachio tidak akan memberikan dampak yang buruk pada kadar gula darah Anda.

Selain karena kandungan tinggi serat dan antioksidannya, kacang pistachio memiliki indeks glikemik yang rendah. Ketika makanan memiliki indeks glikemik rendah, artinya proses diubahnya makanan tersebut menjadi glukosa membutuhkan waktu yang sangat lama. Alhasil, hal ini akan mengurangi kadar glikemia yang dapat menurunkan risiko Anda terkena diabetes.

4. Membantu jaga berat badan

Kacang adalah makanan berenergi yang memiliki kandungan lemak tinggi. Karena alasan inilah banyak yang berpikir bahwa konsumsi kacang dapat menyebabkan kegemukan. Nyatanya, tak ada hubungan yang terlihat di antara konsumsi pistachio dengan naiknya berat badan.

Beberapa studi yang telah meneliti efek pistachio telah menunjukkan bahwa konsumsi kacang ini tidak memberikan pengaruh terhadap berat badan atau naiknya nilai indeks massa tubuh.

Studi pada tahun 2012 menunjukkan hasil yang sebaliknya. Pada penelitian tersebut, sekelompok orang yang mengonsumsi kurang lebih 50 gram kacang pistachio selama lebih dari 12 minggu malah mengalami penurunan indeks massa tubuh dua kali lebih banyak dibandingkan dengan kelompok satunya yang mengonsumsi pretzel.

5. Membantu jaga kesehatan mata

obat yang merusak mata

Masih berkaitan dengan kandungan antioksidannya, kacang pistachio memiliki kandungan karotenoid berupa lutein dan zeaxanthin yang ternyata dapat memberi manfaat untuk kesehatan mata.

Pada mata, terdapat lensa kristal yang berfungsi untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya pada retina mata. Agar dapat terus berfungsi dengan baik, lensa harus terjaga supaya tetap jelas. Ketika seseorang mengalami katarak, lensa inilah yang nantinya terkena dampaknya dan menghasilkan penglihatan yang kabur.

Katarak dapat disebabkan oleh oksidasi yang masih berkaitan dengan radikal bebas. Untuk mencegahnya, mata membutuhkan lutein dan zeaxanthin.

Sayangnya, tubuh tak dapat menghasilkan antioksidan tersebut sendirian. Maka, cara yang bisa dilakukan adalah dengan konsumsi makanan yang mengandung antioksidan seperti kacang pistachio. Tak hanya cegah katarak, kacang pistachio juga dapat bantu mencegah degenerasi makula yang kerap menyerang orang tua.

Itulah sejumlah manfaat yang ditawarkan oleh kacang pistachio. Berminat untuk menambahkannya dalam daftar camilan favorit Anda?

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 18/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan