Melihat bentuknya yang tidak biasa, Anda mungkin tidak menyangka bahwa ikan pari umum dikonsumsi di Indonesia. Masyarakat yang makan ikan pari tidak hanya suka dengan rasanya, tapi juga mengincar manfaat yang dimilikinya.
Kandungan gizi ikan pari
Ikan pari adalah ikan dari keluarga yang sama dengan hiu dan ikan skate (sejenis pari).
Jenis ikan ini memiliki bentuk pipih dengan rangka yang didominasi tulang rawan, berbeda dengan kebanyakan ikan yang mempunyai rangka dari tulang keras.
Selain di Indonesia, hidangan ikan pari juga dikonsumsi di Vietnam, Malaysia, Amerika Serikat, hingga Islandia. Daging ikan pari biasanya diolah menjadi ikan bakar, goreng, asap, atau dibuat menjadi mangut (gulai pedas).
Berbagai manfaat ikan pari berasal dari kandungan gizinya yang beragam. Berikut rincian kandungan zat gizi 200 gram fillet ikan pari.
- Energi: 168 kkal.
- Protein: 38,2 gram (g).
- Lemak: 0,6 g.
- Karbohidrat: 0,2 g.
- Vitamin A: 4 mikrogram (mcg).
- Tiamin (Vitamin B1): 0,1 mg.
- Riboflavin (Vitamin B2): 0,24 mg.
- Niasin (Vitamin B3): 5 mg.
- Piridoksin (Vitamin B6): 0,5 mg.
- Kobalamin (Vitamin B12): 7,4 mcg.
- Vitamin D: 6 mcg.
- Natrium: 540 mcg.
- Kalium: 220 mg.
- Kalsium: 8 mg.
- Magnesium: 36 mg.
- Fosfor: 340 mg.
- Zat besi: 1,8 mg.
- Zink (seng): 1 mg.